Firstlove Seorang Iceboy [END]

Part 59 : Nasgorspebuorspe

Aduuh kok judulnya aneh sih?
Salah ketik kah?

Tentu tidak! Itu benar kok judulnya.
Artinya adalah ... eh tidak boleh dikasih tau! Biar rahasia:)
Cus! Langsung baca aja guys!

🍂🍂🍂🍂🍂

Sekuat apapun aku berusaha marah padamu,aku tetap tidak bisa!

Kalo kamu tanya "kenapa?"
aku akan Jawab : "Karena kamu terlalu berarti dalam hidupku."

🍂🍂🍂🍂

Jessy mulai memiringkan ember itu, Alicia memejamkan matanya.
Suara tawa teman se-gengnya terdengar sangat kencang,Alicia menghembuskan nafasnya.

Dugh!
Brak...!

Alicia segera membuka mata saat mendengar suara sebuah benda jatuh.Terlihat Jessy yang melongo tak percaya.Jauh disampingnya tergeletak ember yang pecah,isinya bertebaran kemana - mana.Alicia kembali menatap Jessy.Matanya membola,disamping Jessy ada seseorang yang sangat ia kenali.Tangan orang itu terkepal,matanya merah.Siap menghancurkan semua yang mengganggunya.

Cekalan di kedua tangan Alicia pun melemah.Alicia segera memberontak hingga berhasil terlepas.Matanya menatap mata orang itu.Cika dan Sarah segera melangkah mundur.Takut.

"Raffa..."Ujar Jessy pelan.Matanya menatap Raffa takut,Raffa balas menatapnya dengan tatapan tajam.Jessy segera melangkah mundur,Raffapun melangkah maju.

"Apa yang lo perbuat?!"

Jessy kembali mundur,berusaha menghindari tatapan tajam Raffa.Menggelengkan kepalanha.
"Gue...gue gak---"

"Lo sadar apa yang lo lakuin?!"

"Lo punya otak gak?!"

Bruk!

Jessy jatuh terduduk saat tanpa sengaja menginjak batu. Gadis itu memejamkan mata, meringis. Kepalanya mendongak,menatap lelaki didepannya dengan tatapan memohon.
"Sayang...ini gak seperti yang kamu liat.Aku----"

"Stop!Gue gak butuh pembelaan lo!"
Raffa berjongkok didepan Jessy,Jessy masih berusaha mundur.
"Lo tau ini apa?" Jessy mengangguk saat Raffa mengangkat kepalan tangannya.

"Gue bisa aja bunuh lo sekarang,"
Jessy meneguk salivanya,menatap temannya,berusaha meminta bantuan.Teman - temannya justru bergeleng,enggan membantu.Takut dengan Raffa.Bahkan ada yang kabur tanpa memperdulikannya.

Sialan,temen gak guna!batin Jessy mengumpat.Matanya memanas,takut Raffa benar - benar menghabisinya.

Jessy memohon,mengantupkan kedua tangannya didepan Raffa.
"Raffa...maaf...gue.." Jessy melirik Alicia sekilas,kembali menatap Raffa.
"Maaf...gue salah Raffa,jangan bunuh gue...gue mohon" Jessy terisak,tangannya bahkan memeluk kaki Raffa.

Raffa segera menendang tangan Jessy,mengusap celananya seolah jijik.
"Untung lo cewek!Kalo cowok udah abis lo!" Matanya menatap Jessy tajam,Jessy menunduk.Raffa mengalihkan tatapannya kini menatap Alicia yang menunduk,menggigil kedinginan.Mengusap wajahnya gusar.