Part 56 : Gue juga suka

3.7K 184 0
                                    


"Makanya jangan ngomongin mantan kalo gak mau pacar lo jadi mantan juga."

To : Rangga

★★★★★★★★★

"Aduuuh kesiangan lagi gue!"

"Sialan!"

Tasya buru - buru memakai sepatunya,menutup pintu kemudian berjalan hendak melangkah pergi.
"Bi aku berangkat!!"teriaknya tanpa menunggu jawaban.

"Gara - gara mama sih,pake nelpon lama bener semalem!"gerutunya.Langkah kakinya semakin cepat.

Saat hendak membuka gerbang,gadis tomboy itu menyenyit.Matanya menatap lamat - lamat mobil didepan halaman rumahnya.
"Siapa sih?"

Buru - buru gadis itu melangkah mendekat.Semakin mendekat ia seperti tak asing dengan mobil ini.

"Dor!"

Tasya tersentak kaget tatkala ada yang mengagetinya dengan berteriak dan menepuk bahunya.Ia segera membalikkan badan,dengusan kasar keluar dari mulutnya.

"Mau apa lo?"

"Gue?" Reyhan menunjuk dirinya sendiri.Tasya hanya mendengus.
"Gue mau jemput lo lah"

Tasya menyernyit,"Ngapain?"

"Ya gak ngapa - ngapa.Memang gak boleh?"

"Nggak!Balik sono lo!" Tasya kembali berjalan ke gerbang,hendak menaiki motornya.Ketika hendak membukanya tangannya dicekal oleh Reyhan.Dengan kesabaran yang masih tersisa,Tasya membalikkan badannya.
"Apa lagi?"

Reyhan memasang ekspresi sedih.
"Lo gak kasian apa?gue nungguin lo daritadi tau.Sampe jamuran.Lo tega nolak ajakan gue?"

Tasya menghela nafas,"Gue gak nyuruh lo jemput gue!Sono pergi!"
Gadis itu buru - buru membuka gerbangnya,berjalan cepat mengabaikan Reyhan yang mengikutinya sambil terus membujuk.

"Sya,Sya!Gue berkorban banyak waktu buat lo nih.Masa lo setega itu sih ninggalin gue?"

"Bodoamat!"sahut Tasya sambil menaiki motor maticnya.Tangannya menggeledah tas,mencari kunci motor disana.

"Sya,gue cuma mau berangkat bareng doang kok.Gue udah jauh - jauh kesini loh.Sya gue------"

Brem!

"TASYA!"
Reyhan memekik saat Tasya melajukan motornya dengan cepat.Meninggalkan dirinya yang bernasib buruk.Sia - sia dia menunggu gadis itu!mana udah mau bel lagi.

"Ini semua salah Rangga!Sialan lo Ga!!" Reyhan buru - buru menaiki mobilnya.Dan menjalankannya dengan kecepatan di atas rata - rata alias ngebut.

"Awas aja lo Ga!Ngasih ide kok aneh banget.Percuma gue jauh - jauh kesini!Sialan!"

Disepanjang jalan Reyhan terus memaki Rangga.Mengingat ide buruk Rangga kemarin yang berkata,"Lo cukup kasih perhatian ke dia,kayak anter jemput dia contohnya,pasti dia bakalan meleleh,gue jamin!" membuatnya kesal.

"Meleleh pala lo!Yang ada gue yang meleleh kepanasan,untung aja gada bokapnya kalo ada mampus gue!"

Alasan kenapa Reyhan memilih menunggu Tasya didepan halaman rumah yang tertutup pohon mangga adalah karena takut dengan Papanya Tasya.Menurut rumor yang diberitahukan Rangga,katanya Papanya Tasya itu galak bener,badannya gede,mana jago beladiri lagi!Bisa habis Reyhan kalau ketauan deketin anaknya.

Firstlove Seorang Iceboy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang