Raffa masih di kelasnya yang sudah terlihat sangat sepi.Bagaimana tidak sepi,bel pulang saja sudah berbunyi 15 menit yang lalu.Tentu saja semua siswa siswi disekolahnya sudah pada tidur - tiduran dirumah atau jalan - jalan dengan pacarnya.Kalo yang punya sih,kalo yang gak punya palingan sama sahabat ataupun temannya.
Cowok itu kini tengah berkutat dengan pikirannya,entah apa yang dipikirkan sampai - sampai enggan untuk pulang ke rumahnya yang terbilang mewah.
Dengan mata yang terpejam,cowok itu menyenderkan punggungnya di tembok."Apa gue pulang bareng dia aja ya?"gumamnya.
"Ah iya ide yang bagus,tapi apa dia belum pulang?"
Matanya menatap ke luar melalui jendela disampingnya.Tak lama kepalanya mengangguk,entah apa maksudnya.
"Iya,gue harus coba.Siapa tau dia belum pulang."Ujarnya kemudian melangkah keluar kelas yang sepi, tanpa ada satu manusia pun disana.
"Jangan sampai gue keduluan sama cowok sialan itu."lanjutnya.
★★★★★★★
Dengan tergesa - gesa dan panik,gadis itu berjalan cepat dengan kaki pendeknya.Meskipun sudah cepat,rasanya dia baru berjalan beberapa langkah saja.Koridor sekolahnya yang tadinya tak terlalu panjang jadi terasa sangat panjang. Sekolahnya yang biasanya terasa tak terlalu besar,kini menjadi sangat - sangat besar ketika dilewatinya.
Benar - benar menyebalkan!Untung saja kebiasaan terjatuhnya tak terjadi sekarang.
Bruk!
"Aduuh!"ringisnya.Baru juga dibilang,udah jatuh aja.
Dengan muka betenya,gadis itu bangun.Tangannya bergerak menepuk - nepuk pantatnya yang mungkin kotor terkena debu atau tanah.
Matanya menatap tajam batu yang lumayan besar,yang membuat nya tersandung.
"Dasar batuuu!!Ngapain ngalangin jalannya Alicia coba?!kayak gak ada tempat duduk lain aja,malah duduk disitu coba!"omelnya pada batu,yang tak digubris sama sekali.
Ya kali digubris-_-
"Lo gapapa?"tanya seseorang dari belakang,dan suaranya tepat di telinganya.
Seketika Alicia merinding,bulu kuduknya langsung terangkat.Jantungnya tiba - tiba berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.Pikiran - pikiran negatif kembali memenuhi otak polosnya.
Bukannya membalikkan badannya untuk melihat siapa yang bersuara,gadis itu malah memejamkan matanya dengan tangan yang meremas ujung roknya.
"Hantuuu!!!gimana ini?!!Alicia takutt!!"
"Hey,kenapa diem?"
Alicia menelan ludah.
"Aduhh,ni hantu kenapa nanyain Alicia terus sih?!jadi merinding kan denger suaranya.""Ekhem!"dehem hantu itu.
Dengan tangan yang menengadah,gadis itu berdoa,
"Ya Allah,tolong selamatkan Alicia.Alicia takut sama dia.Kenapa dia nongol didepan Alicia?eh dia kan dibelakang ya?Alicia ulangi deh." Gadis itu menarik nafas dalam - dalam,kemudian melanjutkan doanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/166259121-288-k574523.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Firstlove Seorang Iceboy [END]
Novela JuvenilRaffael Alexander atau biasa dipanggil Raffa. Seorang lelaki yang identik dengan sifat dingin dan cuek, membuatnya mendapat julukan si muka tembok dan si kulkas berjalan. Raffa banyak dikejar gadis-gadis cantik, tetapi dia tidak pernah sekalipun mem...