Hyun baru saja pulang sekolah langsung pergi ke rumah sakit tempat jisoo berkerja, setiap beberapa kali hyun menyapa orang yang kiranya ia kenal di jalan seperti halmeoni yang menjual topokki, ahjushi pengantar makanan bahkan hyun menyapa beberapa preman.
"Anak nakal, jika ada yang menganggu mu katakan saja pada ahjushi." Ucap seorang preman pada hyun.
"Tenang saja ahjushi." Ucap hyun mulai jalan melalui nya.
Hyun mengembangkan senyumnya karena di tangan nya sudah penuh dengan berbagai cemilan dari orang-orang yang memberikan nya. Ia masuk ke dalam rumah sakit dan menyapa beberapa staff.
"Hyun-i." Sapa seorang ibu bagian cleaning servis.
"Anyeong ahjumma." Hyun membungkuk di depan ibu itu.
"Mencari dokter jisoo?"
"Seperti biasa ahjumma, bagaimana keadaan anak ahjumma?"
"Baik nak."
"Jaga lah kesehatan ahjumma jangan seperti tempo hari."
"Aku tahu, sampaikan salam ku pada dokter jisoo."
"Oke ahjumma, aku pergi." Hyun pun berjalan lagi menuju ruang kerja jisoo.
Hyun menyusuri rumah sakit layaknya orang buta pada umum nya, dengan tongkat dan kacamata. Jisoo selalu melarang nya untuk bertingkah layaknya orang normal dengan alasan takut orang-orang yang melihatnya akan terkejut jika orang yang buta berprilaku biasa saja. Itu hanya alasan konyol jisoo saja dan hyun menurutinya.
Hyun membuka pintu ruangan jisoo, tak ada seorang pun yang ada didalam sana dan hyun tahu itu.
"Waktu nya main." Hyun pun berlari-lari mengelilingi isi ruangan milik jisoo itu, itu sudah jadi kebiasaan nya jika di sana.
Hyun mendekati patung tengkorak dan menari dengan nya, lalu mengajak nya bicara bermain dengan patung itu cukup menyenangkan bagi hyun.
"Dokter jisoo anda di.." seseorang baru saja memasuki ruangan jisoo, ia hanya mendapati hyun yang tengah berdiri di depan patung tengkorak.
"Tolong biasakan ketuk pintu dulu dokter jungkook, jisoo unnie ku bisa jantungan jika kau masuk seperti itu."
"Ah hyun maaf, jisoo sunbae tak ada?" Tanya jungkook melihat sekeliling ruangan dan hanya menemukan hyun yang berdiri di depan patung tengkorak.
"Ia tak ada, mungkin lagi mengurus beberapa pasien." Ucap hyun yang masih asik bermain dengan patung tengkorak itu.
"Ah begitu, tolong jika jisoo sunbae sudah datang katakan jika dia dipanggil oleh ketua residen."
"Oke, akan ku sampaikan jungkook oppa."
"Dan kau berhentilah bermain dengan nya, kau seperti orang gila." Cibir jungkook melihat kelakuan abstrak hyun.
"Hahaha.. dia kan teman main ku." Hyun menarik tangan tengkorak dan mengecup nya.
"Dasar, ajaran jisoo sunbae memang. Kalau begitu aku pergi dulu, Bye hyun." Jungkook melambaikan tangan
"Bye oppa." Hyun membalas lambaian tangan jungkook, ia pun pergi meninggalkan hyun di dalam ruangan jisoo.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
