38. Gelap

68 9 0
                                    

Makan malam keluarga kim menjadi sangat hikmat, lisa dan rose duduk berdampingan begitu pula jisoo dan jihyo, jennie hanya menghela nafas kesal melihat semuanya berpasangan sedangkan dia hanya sendiri menanti orang yang ada di depannya nya ini sadar jika ia telah jatuh cinta pada dirinya.

"Ehm." Appa kim berdeham setelah menyeka sisa makanan di bibirnya. "Kapan kamu akan.."

"Secepatnya appa, aku akan secepatnya melamar jihyo."

"Appa tidak menanyakan itu."

"Akan ku nikahi saja ia langsung agar appa segera memiliki cucu." Ucapnya setelah melahap makanannya habis.

"Tak perlu buru-buru jisoo-ya." Eomma kim menggeleng tak heran dengan sikap anak tertuanya itu.

"Tak apa eomma, jisoo unnie sudah pernah praktek membuat anak nya dengan jihyo unnie." Ucap hyun tengah menyendok makanannya.

Buuk.

"Aww.." keluh hyun saat kakinya di tendang oleh jennie.

Berkat ucapan hyun nan polos itu berhasil membuat appa kim berdiri dan bercakar pinggang.

Obrolan liar itu tak boleh di lakukan di depan para orang tua, catat itu.

"Maka dari itu aku akan segera menikahinya appa." Ucap jisoo sedikit takut.

"Selesaikan S3 mu lalu nikahi." Lalu appa kim mulai mengabsen tiap anaknya. "Diantara kalian siapa yang mengajarkan hyun hal seperti itu?"  Tentu appa kim geram.

"Bukan aku appa, aku cukup mengawasinya di cafe." Rose tentu tenang

"Aku baru di sini appa." Jennie santai

"A-aku sibuk dengan tugas kepolisian appa." Lisa gugup.

"Lisa unnie dan jisoo unnie appa, aku rasa jennie unnie juga ikut andil mengajarkan yang dasarnya untuk ku."

Lisa dan jisoo hanya diam tak berani menjawab.

"Aku? Memang apa yang ku ajarkan?"

"Cium, unnie mengajarkan ku ciuman."

"Wah jen tak ku sangka.." rose mendramatisir.

"Yak, aku tak mengajarimu." Jennie kembali mengingat malam dimana ia berciuman dengan hyun.

Tentu semua mata jadi tertuju pada hyun dan jennie secara bergantian.

"Sebelum appa marah pada mereka aku cuma mau bilang jika jennie unnie hanya mengajarkan ku teori karena saat itu aku tengah menyukai irene unnie." Hyun mengklarifikasi agar tak ada perselisihan antara ayah dan anak, lebih tepatnya appa kim dan jisoo.

.

.

.

Setelah makan malam lisa dan rose berpamitan, jihyo harus kembali ke jepang untuk tour nya bersama twice jadi jisoo meminta ijin pada appa nya selaku pemilik rumah sakit dimana ia berkerja untuk ikut bersama jihyo selama beberapa hari.

Menyisakan jennie dan hyun berserta eomma dan appa kim. Hyun menuju kamarnya di susul jennie menuju kamarnya sendiri.

Jennie menatap langit kamarnya dengan berbagai pikiran yang berkecamuk di otak nya, ia bahagia kedua sahabatnya bisa bersatu lagi, ia bahagia jisoo akhirnya memiliki kekasih tapi disisi lain hatinya sakit karena orang yang ia cintai kini tengah merasakan sakit hati, hyun pasti bersedih karena Irene akan meninggalkannya.

Jennie terlalu khawatir akan hyun, otak nya tak bisa berhenti memikirkan hyun, ia bangun lalu menuju kamar hyun yang ada di sebelahnya.

Jennie sudah mengetuk tapi tak ada sahutan dari dalam, mungkin hyun sudah tidur pikirnya.

Love BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang