20. Gelap

167 13 2
                                    

Jisoo kini berdiri menunggu jihyo di depan butik langganan keluarga nya, karena di pesta nanti ia akan mengenalkan jihyo pada yang lain nya jadi ia ingin jihyo terlihat anggun nanti nya.

Jisoo teringat sesuatu yang di katakan jihyo bahwa ia akan memberi hyun hadiah spesial dan ia melihat tas biola ada di kursi penumpang belakang. Jisoo pun berinisiatif menelepon adik nakal nya itu.

"Hallo hyun."

"Ya hallo unnie, ada apa? Masih lama? Sebentar lagi acaranya di mulai loh." Ucap hyun di seberang sana.

"Bagaimana di sana?"

"Aman tupai nya masih gak sadar. Cepat lah kesini aku merindukan mu unnie."

"Ck. Bohong nya kerasa sekali, unnie akan segera sampai ini jihyo baru saja masuk mobil. Unnie matikan ya." Ucap jisoo melihat jihyo sudah masuk duduk di samping nya, lalu memutuskan sambungan teleponnya.

"Siapa unnie?" Tanya jihyo.

"Hyun" jisoo memasukkan ponselnya kedalam tasnya "wah cantik nya." Puji jisoo.

Jihyo senang saat jisoo memuji nya, kini jisoo melajukan mobil nya menuju tempat acara atau lebih tepatnya rumah keluarga park.

.

.

.

Hyun yang datang bergandengan tangan dengan jennie tentunya bersama dengan orang tua jennie, alice melihat kedatangan hyun langsung menghampiri hyun dan memeluk nya membuat hyun melepas genggaman tangan nya dari jennie.

"Wah adik kecil kita sudah besar sekarang, apa chaeng memberimu banyak makanan? Awas saja dia tak memberimu makan yang banyak akan ku suruh dia mengembalikan hati nya itu padamu."

"Cih, kakak ku sendiri lebih sayang pada hyun. Jennie-ya sepertinya kakak kita tidak menyayangi kita lagi." Ucap rose yang ada di belakang alice.

"Iya, hyun mengambil kakak kita." cibir jennie.

"Tapi kalian juga sudah mengambil kakak ku." ucap hyun bersmirk 

Deg.

Ucapan hyun tepat menancap di hati mereka berdua.

"Hahaha kena kalian, jangan salahkan bocah nakal itu berkata seperti itu. Salahkan jisoo unnie yang mengajarkan dia bad jokes." Ucap lisa di sebelah rose kini.

"Kenapa aku? Baru datang sudah di salahkan." Ucap jisoo berjalan bersama jihyo masuk mendekati mereka.

"Tupai dan kucing merajuk karena kedua kakaknya lebih menyayangi bocah nakal ini." Ucap lisa mengacak sedikit rambut hyun. "Lalu anak nakal ini membalas dengan mengatakan jika tupai dan kucing juga sudah mengambil kakak nya." Jelas lisa.

"Wah hyun-i nice." Ucap jisoo mengajak hyun bertos ria.

"Ayo jisoo ajak tamu mu ikut masuk, ayo hyun-i tinggalkan kedua kakak mu yang childish ini." Ucap alice merangkul tangan hyun mengajak nya masuk di ikuti jisoo, jihyo dan lisa meninggalkan rose dan jennie yang tengah kesal.

"Mereka menyebalkan." Ucap rose kesal

"Sangat, dan jisoo unnie kenapa juga mengajarkan jokes aneh pada bocah itu." Kini jennie ikut kesal.

Lalu mereka berdua sama-sama tertawa mentertawakan kebodohan mereka dan juga kegilaan kakak mereka, mereka pun berjalan masuk ke tengah ruang tengah acara disana sudah ada irene dan keluarga juga, seulgi pun datang karena undangan rose.

Semua orang berkumpul di tengah acara, pesta kali ini di tujukan untuk pertunangan lisa dan rose walau rose sendiri tak tahu.

"Baiklah, terimakasih untuk semua yang sudah datang. Di acara ini aku mengundang semua untuk mengumumkan pertunangan ku dengan kekasih ku." Ucap lisa lantang di atas panggung kecil.

Love BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang