71. Gelap

55 2 4
                                    

"Oh." Hyun acuh.

Jennie menyentuh wajah hyun pelan dan mengusap pipi hyun perlahan. "Aku sangat mencintaimu hyun. Hanya kamu."

Si buta tertegun dan ia tahu apa yang jennie ucapkan tulus. Dengan perlahan hyun mengangguk percaya pada jennie.

Jennie tersenyum dan langsung memeluk hyun. "Jangan marah lagi ya? Aku sangat tersiksa. Berjauhan dari mu saja sudah sangat menyiksa apa lagi jika kamu marah."

Hyun membalas pelukan jennie begitu dalam membuat jennie penuh akan pelukan hyun.

Para member twice yang menyaksikan pemandangan di sana pun merasa seperti menonton drama dengan pemain yang menawan, kecuali mina yang menaruh hati pada hyun.

.

.

.

"Aku akan melanjutkan pendidikan ku." Ucap jisoo duduk di ruang kantor appa kim.

"Kamu yakin?" Tanya appa kim.

"Ya appa." Jisoo dengan tegas.

"Baguslah, kapan?"

"Secepatnya appa."

"Baguslah, universitas disini.."

"Aku ingin melanjutkan di luar negeri appa, juga aku ingin bersama jennie ku."

"Jennie?" Appa kim sedikit berpikir. "Baiklah, kali ini jaga adik mu baik-baik." Appa kim setuju.

.

.

.

"Nona muda sedang bersama kekasihnya." lapor seorang bawahan pada nyonya gong.

"bagus, biarkan saja." Nyonya gong mengesap minuman dari cangkirnya. Ia melihat seorang bawahan nya yang lain. "tugasmu, menjaga dan mengawasi anak itu dengan baik, apa yang ia lakukan, apa yang sekitarnya terjadi laporkan semua padaku seperti yang kamu lakukan sebelum nya."

Si pria tegap ini mengangguk dan membungkuk. "Baik nyonya." lalu ia berjalan pergi meninggalkan ruangan nyonya gong.

"awasi dia." ucapnya pada bawahan setia nya.

.

.

.

Hyun membawa jennie bersama nya untuk menginap di rumah keluarga Gong, Namjoo dan nyonya gong sudah ada di sana sejak sore.

"Imo, Unnie." hyun berjalan bersama jennie masuk ke ruang tengah.

"Hyun-a."

Hyun-a?-Batin jennie.

Jennie tersenyum membungkuk menyapa keduanya.

"Imo, Unnie, Perkenalkan ini kekasih ku."

"Itu terlihat jelas dengan genggam mu yang begitu erat padanya." ejek namjoo, hyun tertawa.

"Kim Jennie." jennie mengulurkan tangan nya.

"Gong Hoon." mereka berjabat tangan. "Senang bisa bertemu dengan mu jennie, hyun selalu bercerita tentang dirimu." namjoo menarik jennie dari hyun.

"unnie.." keluh hyun. "Imo.. unnie imo.." adunya pada nyonya gong.

"Akan imo pukul unnie mu itu." ia tersenyum. "Bukankah kita pernah bertemu sebelum nya nona kim?"

jennie mencoba mengingat.

"yang unnie bilang ahjumma pencari model berwajah seram itu, ingat unnie?"

jennie ingat. "Aku tak mengatakan demikian hyun. Jangan mulai menuduh ku." ancam jennie.

Hyun pun tertawa terbahak-bahak.

Love BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang