23. Gelap

106 8 2
                                    

Dan disini hyun kecil duduk di tepi ranjang rose yang belum sadar lagi, hyun tengah memakan apel dengan tangan yang satunya harus membawa tongkat kemana-mana, jisoo dan lisa yang selalu mengantarnya ke kamar rose karena hyun meminta nya.

"Lisa." Rose kembali sadar dan menyebut nama lisa, hyun segera turun dari ranjang dan memanggil dokter.

Selang beberapa menit orang tua serta dokter yang menangani rose pun datang mengecek bagaimana keadaan rose. Rose sudah melewati masa kritisnya, hyun berdiri jauh dari rose.

Ayah dan ibu rose pergi berkonsultasi pada dokter dan meninggalkan lisa dan hyun bersama rose, hyun duduk dengan nyaman di sofa dan lisa dengan setia menjaga rose.

"Aku disini, tenang lah." Ucap lisa mengusap punggung tangan rose.

"Maafkan aku yang tak mendengarkan mu lisa."

"Tak apa semua sudah berlalu, istirahat lah."

Rose melihat ke sekitar menangkap sosok anak kecil di sofa yang terasa tak asing oleh nya entah lah ia pernah melihatnya sebelum ini.

Rose POV.

Aku memandangi anak kecil itu, aku rasa aku pernah melihatnya entah dimana, anak itu hanya duduk manis memakan apel dan sesekali bersenandung.

"Siapa anak itu?"

"Hmm?" Lisa mengerutkan kening menatap ku.

"Anak itu." Tunjuk ku ke arah sofa.

"Ah dia-"

"Malaikat pencabut nyawa." Ucap anak itu 😁

"Ma-malaikat pen-" aku mengerjapkan mata beberapa kali meyakinkan penglihatan ku, apa habis kecelakaan aku bisa melihat mahluk halus seperti di drama.

"Dia bukan malaikat."

"Lalu, aw-" ringis ku saat memperbaiki posisi tidur ke duduk menyandar.

"Pelan-pelan." Ucap lisa membantu ku .

"Manja." Anak itu memandang ku dengan remeh.

"What? Aku manja, hey anak kecil, awww-" rintis ku saat merasa sakit di sekitar perut dan lisa langsung membantuku untuk merebahkan diri.

"Ck merepotkan." Ucap nya lagi.

Astaga bocah ini sungguh duplikat jisoo unnie, bakat bad jokes nya sangat bagus-batin lisa dia antara mereka.

"Lisa-ya siapa anak ini?" Tanya ku sedikit risih memandang bocah ini dari atas ke bawah.

"Dia itu-"

"Aku adik mu." Dia selalu memotong ucapan lisa, aku memandangnya geram tapi tunggu dulu, adik ku?

"A-Adik ku? Li-lisa, apa aku koma terlalu lama? Berapa tahun? Sepuluh? Anak kecil berapa umur mu?" Sungguh aku tak percaya ini, aku merasa baru beberapa hari koma dan sekarang aku  sudah punya adik? Aku rasa usianya baru menginjak belasan, apa mungkin aku koma selama itu?

"Aku 13 tahun."

Aku menitikkan air mata, sungguh sangat lama aku tertidur sampai 13 tahun aku yakin alice unnie sudah punya suami dan anak sekarang dan lisa sepertinya dia masih setia menunggu ku sadar, aku mengusap pipinya, aku merasa bodoh telah tak mengikuti ucapannya dan sekarang aku bertemu dengan adik ku yang sudah 13 tahun mungkin itu usia nya saja belum lagi waktu mengandung itu pasti-

"Chipmunk tenanglah itu tak seperti yang kamu pikirkan, hey-" lisa berusaha mengusap air mataku.

"Maafkan aku membuatmu menunggu lama, seharusnya kamu tinggalkan saja gadis bodoh seperti ku ini."

Love BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang