56. Gelap

81 10 0
                                    

Sesuai janji, hari ini up 2x ya.

Silahkan di nikmati 👍😂

Jihyo memperhatikan jisoo yang terlihat gelisah sejak tadi seperti banyak sekali yang ia pikirkan, jihyo menggenggam tangan jisoo membuat jisoo menoleh menatap jihyo dengan tanda tanya.

"Ayo kita istirahat, besok unnie yang menjadi sopir nya." Ucap jihyo.

"Ah aku lupa besok tugas ku yang jadi sopir, aku harus mengantar idola sejuta umat ini sampai dengan selamat di dorm nya." Jisoo menggoda jihyo dengan mengeratkan genggamannya.

"Tentu, itu tugas utama unnie memastikan ku selamat kapan pun dan dimana pun."

"Pasti.."

Lisa menatap risih keduanya sedari tadi, ia iri. dimana park chaeyoung nya sekarang disaat yang lain tengah bermesraan hanya ia dan yeri yang tak memiliki pasangan, ralat jennie juga.

Seulgi dan irene sudah kembali ke kamar mereka sejam yang lalu, sedangkan hyun dan rose ada di area belakang rumah entah apa yang di lakukan.

Lisa menghela nafas kesal lalu pergi menuju kamar nya, jennie masih betah menunggu bocah kesayangan kembali, dan yeri tertidur di sofa.

.

.

.

Naeun dan eomma son tengah makan di kantin di temani yena yang juga sedang istirahat dan taemin lah yang menjaga wendy, ia duduk di sofa sembari membaca majalah.

"Butuh sesuatu?" Tanya taemin menutup kembali majalahnya lalu beralih melihat wendy yang tengah melihat dirinya. "Mereka sedang makan siang." Taemin berjalan menghampiri wendy. "Kamu mau apa?"

"Enyah lah." Wendy memalingkan wajah nya tak ingin melihat taemin.

Taemin berdiri menyandarkan diri di sisi ranjang wendy. "Masih membenci ku?"

"Aku tak perduli."

"Aku perduli." Wendy kembali melihat taemin dengan sorot mata kebencian. "Karena aku menyayangi kalian." Taemin menatap calon adik iparnya itu.

"Bullshit."

Taemin hanya tersenyum menanggapi nya, ia tak ingin beradu argument dengan anak kecil yang pintar ini.

.

.

.

Hyun menunggu rose mengatakan sesuatu yang sejak tadi mengajak nya keluar rumah sesaat menghindar dari yang lain, rose berjanji akan memberikan nya biola tapi mana? Ia menunggu rose memberikan itu, tak masalah itu biola kelas apa yang terpenting rose yang memberikannya, kakaknya.

Rose melihat kebelakangnya berharap tak ada seorangpun yang mengikutinya, lalu beralih meliaht hyun. "Hyun-i, apa kamu tahu dimana ruang rahasia?"

"ruang rahasia? maksud unnie?" tentu hyun bingung, iakan berharap rose memberikannya biola kenapa jadi ruang rahasia yung rose bahas?

"apa di rumah ini ada ruang rahasia yang di buat appa mu?"

"ruang rahasia?" hyun termenung sesaat memikirkan yang di maksud rose. rose menunggu penuh harap karena sejak ia keluar kamar ia tak menemukan lemari buku yang di maksudkan appa gong. "hmm ada, itu ruangan tempat appa menyimpan rekaman video kami." ucap hyun. "memangnya kenapa?"

"apa boleh unnie kesana?"

"tentu, tapi aku tak memiliki akses masuk, juga ruangan itu yang memiliki akses masuk hanya appa dan hoon unnie, jadi aku tak tahu.."

Love BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang