Lisa terus menatap wajah kekasih hatinya yang terus tertawa ceria melihat suasana malam ini.
Bersabarlah, tunggu aku sebentar lagi.-batin lisa.
.
.
.
"Unnie!"
Wendy berdiri tepat di hadapan sang kakak yang tengah di peluk oleh seorang pria, wendy menatap nanar dan benci.
"Kau.."
"Wendy-ya, akhirnya kau datang. aku menunggu mu sejak tadi." ucap naeun menjaga jarak dengan taemin.
"Ayo kembali ke kamar." Wendy meraih tangan sang kakak menariknya pergi dari sana.
"Tunggu." Naeun menoleh ke belakang. "Terimakasih minho-si, sampai ketemu lagi." Ucapnya membungkuk.
"Ah ya, sampai ketemu lagi naeun-si." Ucap taemin kikuk.
"Minho? Cih." Wendy kembali menarik sang kakak pergi dari sana.
.
.
.
Dua hari setelah malam tahun baru semua kembali seperti semula, hyun mulai bersekolah seperi biasa. Hyun berdiri menunggu guru jang memanggil nama nya untuk persiapan ujian nya nanti, wendy duduk tak jauh dari hyun menatap tak suka pada hyun.
"Baiklah jihyun dan wendy kalian berpasangan untuk ujian kalian, kalian berdua adalah pianis terbaik di sekolah.."
"Ma-maaf miss jang apa boleh aku membawakan instrumen lain?" Ucap hyun ragu.
"Tentu, tapi apa kamu yakin bisa jihyun? Kamu seorang pianis." Tunjuk gurunya.
"Jika di perbolehkan aku akan memainkan biola, aku rasa itu akan memberikan harmonisasi yang berbeda."
"Kim jihyun, aku tak ingin nilai ujian akhir ku rusak hanya karena uji coba tak jelas mu itu." Hardik wendy. "Apa kau punya cukup waktu untuk mempelajarinya? 3 bulan jihyun, itu waktu yang amat singkat, dasarnya pun kau tak tahu."
"Benar apa yang di katakan wendy, butuh waktu amat lama untuk seseorang menjadi violin yang baik jihyun, kalian ku pasangkan karena kalian akan jadi duet yang sangat luar biasa nanti.."
"Akan ku tunjukan." Ucap Hyun yakin.
Tangan nya berusaha mencari sebuah biola, guru jang membantunya. Di raihnya biola itu, hyun mengatur nafas nya sebelum memulai permainan nya.
Perlahan jari jemari nya menari indah di atas senar biola serta pengaturan nafasnya seakan menyatu dengan alunan musiknya.
🎶 Paganini - Caprice No 1. 🎶
Permainan nya tak berlangsung lama itu cukup membuat semuanya tertegun sesaat, wendy terpaku mendengar alunan melodi yang hyun mainkan, ia pernah mendengar nya sekali terakhir dari anak yang seusianya waktu itu tepat 6 tahun yang lalu sebelum orang itu menghilang.
"Gong hyun." Ucap wendy begitu saja.
Hyun mengangkat kepalanya tepat menghadap wendy.
"Wah itu permainan yang baik jihyun, baiklah akan ku ijinkan kamu memainkan biola dengan wendy dan ingat kalian harus memberikan performa yang baik." Ucap guru jang meninggalkan ruangan.
Wendy masih menatap hyun penuh tanda tanya di pikirannya. Hyun sadar itu segera mengalihkan perhatian nya melakukan hal selayaknya orang buta lain nya lakukan.
.
.
.
Irene masih mengurung diri dalam kamarnya, ia tak mau makan sama sekali sejak malam tahun baru itu dan ibunya sudah mencoba membujuknya namun irene selalu menolak. Irene tak pernah seperti ini sebelumnya bahkan dengan jisoo sekali pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Blind
FanficKamu adalah Hyun, Gadis buta yang merubah hidup semua orang di sekitar mu. Nikmatilah perjalanan cintamu disini