Jennie terlihat girang dengan setumpuk box mainan yang baru saja ia terima dari kurir, ia membawanya masuk menuju kamarnya menatanya dengan rapi di sana.
Setelah meminta saran pada rose apakah baiknya membeli mainan atau hadiah yang lain rose mengatakan untuk membeli mainan saja karena hyun lebih menyukai mainan dari apa pun.
Jennie merebahkan diri di kasur merasakan lelah yang sudah ia lalui beberapa hari ini, perlahan matanya terpejam menikmati kelelahan nya.
.
.
.
Hari ini jisoo tak pulang lagi karena masih banyak yang harus ia kerjakan di rumah sakit, belum lagi beberapa pasien meminta dirinya untuk memeriksakan diri padahal kondisi mereka sudah cukup membaik.
Jisoo tertidur di meja kerjanya menikmati alunan musik piano yang pernah di mainkan hyun yang sempat jisoo rekam.
🎶 River flow in you - yiruma. 🎶
Seseorang mengetuk pintu tapi jisoo tak bergeming, seseorang memasuki ruangan konsultasi melihat jisoo tertidur dengan pulas. Orang itu duduk di depan jisoo enggan untuk membangunkan nya, 1 jam pun berlalu orang itu masih betah menunggu jisoo yang tertidur sampai seseorang masuk.
"Ah oh annyeong." Sapa pria tinggi itu pada orang yang duduk di depan jisoo.
"Annyeong." Orang itu tersenyum.
"Anda sedang konsultasi?"
"Ya begitulah, tapi dokter jisoo sedang istirahat jadi saya menunggu disini."
"Ah begitu." Pria tinggi itu mendekati meja jisoo dan mengguncang tubuh jisoo agar bangun. "Jisoo sunbae bangun lah." Ucap pria itu.
"Hmm kenapa minho-si?" Jisoo mendongak melihat minho ada di sebelahnya.
"Anda ada pasien konsultasi." Ucap minho menunjuk ke arah orang yang ada di depan jisoo.
"Hmm?" Jisoo berdeham bingung sampai melihat ke arah depan nya. "Astaga, maafkan aku nona jihyo." Ucap jisoo memperbaiki duduk nya.
"Tak apa, kamu lelah jadi wajar." Ucap jihyo tersenyum.
"Sebentar ya." Ucap jisoo pada jihyo, setelah beberapa kali pertemuan jisoo akhirnya memutuskan memanggil jihyo dengan nama jihyo bukan jisoo lagi setelah ia mengeluh pusing memanggil jihyo dengan nama yang sama dengan dirinya . "Ada apa minho?"
"Aku hanya ingin menyerahkan ini, jadi setelah ini dokter bisa pulang istirahat." Minho menyerahkan berkas pasien yang akan melakukan operasi selama seminggu ke depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Blind
FanfictionKamu adalah Hyun, Gadis buta yang merubah hidup semua orang di sekitar mu. Nikmatilah perjalanan cintamu disini