Part 3

1.4K 109 0
                                    

Ini adalah hari pertama fatin masuk kuliah kembali setelah 2 minggu dia tidak kuliah karena masih sakit akibat kejadian waktu itu.

Dan saat fatin sedang duduk di taman kampus tiba tiba.

"Duarr.. "Teriak andila dan faisal bersamaan.

" astagfirullahaladzim kalian itu kenapa sih bikin aku kaget aja. " ucap fatin kesal.

" ish maaf cayangku.. Jangan marah dong. " ucap andila dan memeluk fatin.

"Heh fat tau gak? " tanya faisal.

"Engga.." ucap fatin dan kembali membaca buku nya.

"Ehh.. Nanya dong kenapa gituh! Ini tentang murid baru yang ada di kelas kita loh fat." ucap andila melanjutkan.

"Oh ada murid baru, tapi aku gak mau tau tentang hal itu, ,kalian jangan ghibahin dia loh." ucap fatin yang membuat andila dan faisal memutarkan bola matanya.

"Aduh fat jangan suudzon mulu deh sama kita,  asal kamu tau yah murid baru yang ada di kelas kamu itu laki laki yang nolongin kamu waktu itu loh. " ucap faisal yang membuat fatin melotot.

" hah?  Rifki maksudnya? " tanya fatin.

"Iya itu,  siapa lagi coba. Hemm ternyata dia itu direktur perusahaan ternama loh di indonesia,  masih muda udah sukses,  ganteng lagi..  Maa syaa allah " ucap andila dengan ekspresi nge fly.

"Astagfirullah,  kamu tuh kalau mengagumi seseorang jangan berlebihan gitu ntar allah cemburu. " ucap faisal menasehati.

"Heem bener tuh kata faisal,  bukan hanya allah yang cemburu,  tapi faisal juga cemburu!  Ya kan? " tanya fatin namun membuat faisal dan andila geram.

"Fatiiinn.. " teriak faisal dan andila serentak.

"Eh..  Ehh..  Kok pada marah,  emm kaburrr.. " ucap fatin dan lari ketika melihat kepala faisal dan andila yang sudah ber asap.

Namun saat fatin lari tiba tiba..

Bughhh.. 
 
Fatin menabrak seseorang.

" aduh aduh maaf ya gak sengaja,  biar aku bantuin. " ucap fatin dan membereskan benda benda yang berserakan akibat ulahnya.

"Oh iya tidak apa apa, kamu fatin kan. " tanya seseorang yang di tabrak fatin itu.

" eh iya,  kamu rifki kan?  Yang tolong aku waktu itu? " tanya fatin dan tersenyum namun saat ia melihat sebuah benda yang masih tergeletak dan ancur ia langsung melotot.

" ya Allah.. " ucap fatin dan mengambil laptop yang retak.

"Maafin aku,  aku janji aku ganti kok.. Tapi engga sekarang,  sekarang aku gak bawa uang Buat gantiin nya. " ucap fatin merasa bersalah.

" ah tidak apa apa..  Lagian saya juga salah kok, soalnya saya juga jalan nya gak liat liat hehe. " ucap rifki dan memasukan laptopnya kedalam tas.

" engga pokonya nanti aku ganti kok, soalnya aku gak enak banget. " ucap fatin masih dengan wajah panik.

"Hemm yasudah terserah kamu,  oh iya info tadi ada pengumuman untuk 2 minggu ini tidak akan ada jadwal kuliah, jadi jika niat nya benar kamu bisa datang ke alamat ini. " ucap rifki dan memberikan kartu namanya.

" oh iya,  nanti saya kesana. " ucap fatin.

" yasudah saya pergi dulu,  assalamualaikum." ucap rifki dan pergi setelah mendengar jawaban salam dari fatin.

" ya allah cobaan apa ini..  Aku mau ganti pake apa?  Abih dan umi tidak akan memberikan uang sebanyak itu kepadaku.. Tolong aku ya allah,,," ucap fatin berbicara sendiri.

Separuh Jiwa Ku Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang