Setelah selesai dari cafe, fatin pun langsung pulang kerumah setelah mengantar andila pulang.
"Assalamualaikum.. " ucap fatin dengan ekpresi masih bingung dengan ucapan Andila.
"Waalaikumussalam, nah ini dia.. Sini sayang duduk. " ucap ustadz fakih tiba tiba.
Dan fatin pun terlonjak kaget ketika melihat pertemuan dua keluarga yang ia tau mereka sama sekali tidak saling kenal. Fatin lebih kaget lagi ketika melihat pria yang ada di ujung sana yang sedang mengobrol dengan kaka nya bayu adalah pria yang tadi bertemu dengan dia di cafe.
"Ll.. Loh.. Mas Adit ada disini? " tanya fatin dengan wajah polos kebingungan.
"Mm nak, ayo sini duduk dulu. Ada yang mau merek bicarakan tentang kamu. " ucap amell Dan mengajak nya duduk.
"Membicarakan tentang fatin? Maaf jika fatin punya salah yang di sengaja atau pun tidak kepada keluarga bapak ibu dan mas adit, fatin bener bener minta maaf. Takutnya memang ada kelakuan fatin yang tidak berkenan di mata kalian. Mohon dimaafkan sekali lagi. " ucap fatin sambil menyatukan kedua tangan nya. Pertanda memohon agar dimaafkan.
"Hadeuhh dee,, kamu itu memang melakukan kesalahan besar, kesalahan besar mu itu telah mencuri hati pak Adit. " ucap Fatih yang membuat fatin kebingungan.
"Hati? Kak aku berani bersumpah. Kaka boleh periksa barang barang ku di kamar ku, aku tidak pernah mencuri hati mas adit, lagian gimana caranya nyuri hati mas adit? " tanya fatin semakin prustasi, dan kelakuan nya malah membuat semua orang tertawa.
"Ekhem,, ini lah pak buk, putri kami. Kenapa kami selalu sebut dia sebagai berlian di keluarga kami. Karna dia adalah induk kebahagiaan di rumah ini, itulah kenapa saya tidak mudah memberikan nya kepada orang lain. Apalagi orang yang belum saya kenal lebih dalam lagi. " ucap ustadz fakih dan menggandeng fatin yang duduk di dekatnya.
"Loh.. Loh.. Tidak mudah memberikan? Emang abih mau mrmberikan fatin sama siapa? " bisik fatin ke telinga ustadz fakih.
"Ini loh sayang, nak adit sengaja membawa kedua orang tua nya. Untuk meminta ijin kepada abih, agar bisa meminang mu. Abih tidak masalah. Tapi abih tidak ingin memberikan mu kepada nak adit sebelum abih tau seluk beluk kehidupan nya. Maaf pak buk, bukan maksud saya merendahkan anak bapak dan ibu. Tetapi.. " ucap ustad fakih yang langsung di potong oleh bapaknya adit.
"Saya paham pak, bapak pasti ingin yang terbaik untuk putri bapak, pertama sebelum putri bapak datang memang saya sempat kecewa. Kenapa bapak berkata seperti itu. Saya mengira memang semua anak perempuan adalah berlian di keluarganya. Tapi setelah melihat nak fatih, dengan akhlakul karimah nya mengikuti umi abihnya. Saya bener bener tersanjung dan bangga telah mengenalnya. Dia memang berlian. Benar benar sebaik baiknya berlian. Sayang jika anak saya Adit mendapatkan nya dengan mudah. Siapapun harus benar benar bekerja keras dan bersungguh sungguh untuk mendapatkan berlian yang sangat indah. " ucap pak dedy papah nya adit.
"Benar kata andila, mas adit memang mau melamarku. " ucap fatin dalam hati.
"Saya senang bapak bisa mengerti, tapi ini adalah masa depan putri saya. Putri saya yang berhak memutuskan nya. Bagaimana nak? " tanya ustad fakih.
"Hem,, bissmillahirohmanirohim. Fatin senang cara mas adit mengungkapkan perasaan nya, sesuai syariah pula. Dengan niat yang baik dan tulusnya fatin merasa tersanjung. dan terima kasih juga kepada Abih, abih benar benar menyayangi fatin hingga abih memutuskan untuk mengenal terlebih dahulu seluk beluknya mas adit seperti apa. Dan jujur fatin percaya dengan mas adit, tapi ucapan abih ada benarnya juga. Jadi fatin mengikuti apa kata abih dulu saja. Jika suatu hari nanti abih mengatakan Ya, maka dengan senang hati fatin pun mengatakan YA. " ucap fatin yang membuat Adit tersenyum.
"Setuju, saya setuju fatin dengan ucapanmu. Bagaimana pun juga abih mu adalah cinta pertama mu. " ucap Adit.
"Mm baiklah pak fakih, bu Amell. Saya dan keluarga famit dulu, setelah pak fakih sudah mengetahui seluk beluk keluarga kami dengan cara pak fakih. Pak fakih bisa hubungi kami. " ucap pak deddy dan mereka pun pergi setelah bersalaman.
.
.
.
Tak lama dari itu setelah mereka pulang ustad fakih pun langsung memeluk fatin."Uu putri abih sudah ada yang melamar,, maafkan abih ya nak. Semuanya harus ada tantangan. Biar abih tidak akan pernah bersalah telah merestui kalian berdua. "Ucap ustadz fakih dan langsung di angguki oleh fatin.
"Tidak apa apa abih, fatin malah seneng punya abih, umi, kak bayu, kak fatih posesip kepada fatin. Itu artinya kalian sayang banget sama fatin. " ucap fatin dan semuanya pun langsung memeluk fatin.
"Tentu saja kami sangat menyayangimu. "Ucap serentak.
"Oh iya,, kak citra mana? " tanya fatin.
"Kak citra di kamarnya, dia tidak boleh kecapean sama dokter. "Ucap bayu dan tersenyum.
"Oh iya abih. Kak bayu kan teman kantornya pak adit. Pasti dia tau dong sikaf pak adit. " ucap Fatih.
"Hey anak muda, jangan panggil dia bapak. Panggil dia kak Adit. Karena dia hanya selisih 3 tahun sama kamu dan juga fatin. " ucap bayu.
"Hehe iya maaf kak, aku kan lebih sopan. Soalnya dia kan pengusaha hahaha. " ucap Fatih dan tertawa, karena ia baru menyadari sedari tadi dia memanggil adit dengan sebutan pak.
"Tapi ada benarnya juga kata fatih, bayu.. Kamu pasti tau sesuatu kan tentang aditya? " tanya amell.
"Ih bukan tau lagi umi,, aditya dengan aku itu udah seperti hubungan fatin dengan andila. Kita sahabatan, bedanya. Adit gak pernah kerumah karena kita berdua emang sibuk kan. " ucap bayu menjelaskan.
"Lah kan sesibuk sibuknya kalian ada hari liburnya, minggu misalkan. " ucap Fatih.
"Iya kaka memang hari minggu free, tapi dia engga. Dia suka ngisi materi dakwah di masjid masjid yang mengundangnya. " ucap bayu yang membuat ustaf fakih tersenyum.
"Apakah dia aktif dalam dunia dakwah? " tanya ustad fakih.
"Emm lumayan abih, soalnya dia pernah cerita dari SMK sampai Kuliah itu alhamdullilah dia mengikuti Organisasi Rohani Islam. " ucap bayu.
"Alhamdulillah. " ucap ustad fakih.
"Selain itu ya abih, dia juga dulunya adalah presiden di kampus nya. Bayangin dia kan kuliah di mesir, kampus mesir memutuskan dia sebagai presiden di kampus nya. Sedangkan dia kan dari indonesia. " ucap bayu.
"Lah emang kamu gak tau nak? Abihmu juga saat kuliah di mesir, dia juga terpilih jadi presiden disana. " ucap amell yang membuat fatin, fatih dan bayu melongo.
"Serius? Kenpaa kita baru tau ya. " ucap bayu sambil menatap ke arah fatin dan fatih.
"Karena kita gak nanya, dan abih gak ngasih tau. " ucap fatin sambil senderan ke sofa.
"Menurut aku sih kak adit itu baik abih, umi.. " ucap fatih.
"Ya,, abih tau itu. Terlihat dari sikaf dia dan cara dia mengungkapkan perasaannya. Tapi abih ingin lihat kepribadian dia keseharian nya seperti apa. " ucap ustad fakih.
"Maksud abih? " tanya semua orang serentak.
"Lihat saja nanti. " ucap ustad fakih dan tersenyum.
Haduhhh fatinn udah ada yang lamar lagi aja,, kalian kapan ada yang lamar hahaha.
Emm menurut kalian ustadz fakih bakalan menerima aditya tidak?
Yaa kita liat kelanjutan nya aja yah,,
Heppy reading guyss..
Vote nya jangan lupa yes!
KAMU SEDANG MEMBACA
Separuh Jiwa Ku Yang Hilang
Spiritual"Umi hiks.." ucap bayu dan memeluk amell yang sudah ambruk karena lemas. "Astagfirullahaladzim... astagfirullahaladzim.. ya allah... ya robb.. astagfirullahaladzim.." ucap ustad fakih beristigfar sambil memeluk amell, bayu dan fatin. "Fatihhh.. putr...