"Mas kamu?? " ucap fatin sambil memegang pipi yang perih karena di tampar keras oleh aditya. Dan baru pertama kali ini setelah menikah aditya memanggil namanya dan menamparnya.
"Adityaaaaaa" teriak seseorang di depan pintu dan menampar aditya dengan sekeras mungkin.
"Amell chandra attahan itu,, " bisik semua teman teman helena.
"Kita dalam masalah, kita sudah menghina anaknya.. Astaga orang yang sedari tadi kita hina sebagai pembantu, bahkan kekayaan nya melebihi kita.. " ucap salah satu teman helena.
"Ya tuhan. Mana tadi aku menghina orang tua fatin tidak berpendidikan lagi, jika aku dibandingkan dengan amell chandra attahan. Jelas pendidikan aku lebih minim darinya. " ucap teman yang lainnya yang merasa bersalah.
Mendengar bisikan bisikan teman nya helena, membuat amarah amell semakin berada di puncak nya, dan setelah aditya mengetahui kebenarannya dia menyesal telah berlaku kasar terhadap fatin.
"Apa kalian bilang? Pembantu? " tanya aditya pada teman teman ibunya itu.
"Maafkan kami nak adit, kami tidak tahu kebenarannya. bu helena mengenalkan fatin sebagai pembantunya jadi kami... " ucap salah satu teman nya yang membuat aditya menatap fatin yang masih menangis dan berusaha meminta maaf kepadanya.
Plakkkkk.. (Sekali lagi amell menampar aditya dengan sangat keras).
"Umi.. Aku minta maaf, aku pikir fatin lah yang menghina ibuku karena tadi aku mendengar dia mengatakan bahwa ibuku bukan perempuan yang baik.. Dan... " ucap aditya sambil memegang pipinya yang ditampar keras oleh amell.
"Berapa kali saya ingatkan bahwa tidak ada yang berhak menghina putri saya! Dan dimana janji mu adityaaa!! Dimana janjimu untuk tetap melindungi kehormatan anak saya? Bahkan hari ini!! kau telah menamparnya di depan ibunya sendiri!! Bahkan saya sebagai ibunya sendiri dan suami saya sebagai ayahnya.. Tidak pernah mengangkat tangan kami untuk memukul anak anak kami!!! " ucap amell marah besar membuat semua orang menunduk tidak berdaya.
"Dan akupun tidak memberi hak kepada siapapun untuk menampar putra kesayangan ku. " ucap helena dan mendekat ke arah amell membuat amell tersenyum kecil dan..
PLAKKK... (amell menampar helena dengan sangat keras dan berkata...)
"sepertinya kau lupa dengan perkataan ku kemarin bu helena. Amell chandra attahan seorang istri dari pimpinan pondok pesantren dan seorang qori internasional. Yang terkenal dengan kelemah lembutannya, kali ini aku buktikan kepada kalian semua bahwa seorang amell bisa berubah menjadi brutal kembali jika ia melihat putrinya disakiti!!" teriak amell yang benar benar membuat semua orang menunduk.
"Dia sepertinya tidak main main dengan perkataannya, aku pernah baca riwayat hidupnya bahwa memang benar.. Sebelum menjadi perempuan muslimah sejati seperti ini, amell chandra attahan adalah seorang ketua geng motor. " bisik salah satu temen helena membuat temen yang lainnya semakin menciut nyalinya.
"Bu amell!! Berani berani nya kau menamparku.. " ucap helena dan ingin menampar amell namun amell menahan tangan nya dengan keras.
"Camkan ini baik baik, jika aku mau, aku bisa melakukan sesuatu lebih kasar dari ini dan lebih menyakitkan dari tamparanku. Tapi aku menghormati mu sebagai mertua dari putriku. " ucap amell dan menghempaskan tangan helena begitu saja.
Dan saat amell melihat putrinya yang masih menangis. Amell pun menghampirinya dan memeluknya dengan erat.
"Hikss nak kamu tidak apa apa hikss hiks,, umi sengaja datang kesini hanya untuk membuat mu betah di rumah ini dengan memberi motivasi motivasi untuk mu hikss hikss.. Tapi tepat di depan mata umi sendiri hikss suami mu yang sudah berjanji akan melindungimu dia telah membuat umi kecewa nak hikss hiks.. Maka dari itu umi akan membawa mu pergi dari sini. Seorang Fatin chandra attahan tidak layak tinggal di tempat orang orang yang tidak memiliki moral. " ucap amell dan menarik fatin keluar, namun aditya mencekal lengan fatin agar tidak pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Separuh Jiwa Ku Yang Hilang
Spiritual"Umi hiks.." ucap bayu dan memeluk amell yang sudah ambruk karena lemas. "Astagfirullahaladzim... astagfirullahaladzim.. ya allah... ya robb.. astagfirullahaladzim.." ucap ustad fakih beristigfar sambil memeluk amell, bayu dan fatin. "Fatihhh.. putr...