Part 29

1K 70 0
                                    

Hari ini adalah hari jumat.  Dan ustadz fakih baru saja keluar dari masjid setelah melaksanakan sholat jumat di masjid yang lumayan jauh dari rumahnya. 

Dan saat ustadz fakih akan menaiki mobil dan akan menuju ke pesantren milik nya.  Tibatiba dia melihat seseorang yang dia kenal baru keluar dari masjid yang sama.

"Aditya? Itu kan aditya. " ucap ustadz fakih dan menatap orang yang sedang memakai sepatu di teras masjid.

"Ini adalah hari jumat.  Bayu pernah berkata.  Bahwa aditya rajin masuk kantor meskipun hari libur.  Tapi ada satu hari yang setiap hari itu tiba. Aditya tidak pernah masuk kantor.  Dan itu hari jumat.  Ada apa gerangan.  Kenapa aditya tidak masuk kantor setiap hati junat? " tanya ustadz fakih pada dirinya sendiri.

Saat aditya mulai memasuki mobilnya dan melajukan nya.  Ustadz fakih pun karena penasaran mengikuti kemana mobil aditya melaju.

"Ya allah.  Apa yang kulakukan demi fatin.  Aku hanya akan memberikan anak perempuan ku pada orang yang benar.  Dan hari ini aku ingin membuktikan nya sendiri.  Apakah aditya pantas untuk putri ku. " ucap ustadz fakih dan terus fokus ke depan.

Ustadz fakih kaget ketika mobil aditya berhenti di sebuah warung usaha catering.  Dan membeli banyak sekali porsi makanan yang ia pesan.

"Makanan sebanyak itu?  Untuk apa? " tanya ustadz fakih masih berbicara sendiri.

Selama 3 jam menunggu semua yang aditya  pesan.  Akhirnya aditya pun melajukan mobilnya kembali dan di ikuti kembali oleh ustadz fakih.

Di tengah jalan.  Ada seorang nenek tua bersama cucu nya yang sedang duduk di pinggir jalan.  Disitu mobil aditya berhenti dan memberi 2 posri makanan yang tadi ia pesan  kepada dua orang  itu.

"Maa syaa allah.. " ucap ustadz fakih ketika melihat pemandangan yang baru ia saksikan.

Dan setelah memberi kepada dua orang itu.  Aditya memasuki mobilnya lagi dan melaju dengan kecepatan rendah.
.
.
.
Tak lama tiba lah di suatu tempat.  Yang lagi lagi membuat ustadz fakih tercengang.

"Panti Asuhan kasih bunda.. " lirih ustadz fakih.

Dan saat melihat anak anak yang sedang bermain.  Tiba tiba berhamburan lari ke arah mobil aditya dengan senang nya.

"Kak aditya datang hore.... Kak aditya datang.. " ucap semua anak anak itu dengan senangnya.

"Assalamualaikum anak anak,  bagaimana kabar kalian? " tanya aditya kepada anak anak itu.

"Waalaikumussalam kak aditya.  Alhamdullilah kita baik baik saja.  Kita senang kak aditya selalu menepati janji kak aditya.  Bahwa setiap jumat kak aditya akan selalu mengunjungi kita. " ucap salah satu anak panti asuhan.

"In syaa allah.  Selagi kak aditya masih mampu untuk membahagiakan kalian.  Kak aditya akan selalu mengunjungi kalian. " ucap aditya yang membuat semua anak panti bersurak sangat senang.

"Kalian lapar kan?  Kaka sudah pesan makanan untuk kalian.  Dan seperti biasa.  Hari ini Kaka akan menghabiskan waktu bersama kalian. " ucap aditya yang lagi lagi membuat semua anak bersorak gembira.

Di sisi lain.  tak terasa ustadz fakih tiba tiba meneteskan air mata harunya.  Dia sangat tidak menyangka dengan apa yang dia lihat hari ini.

"Maha suci allah dengan segala kekuasaannya. Maafkan hamba yang sempat bersuudzon pada hamba mu yang mulia itu. Aditya memiliki hati yang mulia. Dia sangat mencintai san menyayangi anak anak yatim itu.  Tidak akan salah jalan jika aku harus merestui keinginannya untuk memiliki fatin. Aku akan sangat bangga memiliki menantu seperti aditya. " ucap ustadz fakih. 

Separuh Jiwa Ku Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang