Separuh Jiwa Ku Yang Hilang

Part 18

Ya allah,  ya rahman..  Hamba mohon kepadamu, berikan lah pertunjuk dan arti dari semua yang hamba rasakan saat ini..  Mengapa baru baru ini hamba merasakan segaris rasa ragu dalam hati hamba ya allah, sedangkan pernikahan hamba dengan nya tinggal beberapa hari lagi.  Hamba memohon yang terbaik kepadamu ya allah,  hamba hanya bisa berpasrah diri kepadamu ya allah, karena hamba tau..  Berharap selain kepadamu adalah mengundang rasa kecewa dan sakit hati untuk diri sendiri..  Apapun keputusan mu ya allah,  apapun yang kau berikan untuku ya allah..  Aku akan menerimanya walaupun itu membuat ku sakit. " ucap fatin dan bersujud di tengah hening nya malam dan meneteskan air mata, mengadu apa yang dia rasakankepada sang qhalik.
.
.
.
Di pagi hari nya saat semua orang sudah pergi dengan urusan nya masing masing. Dan di rumah hanya ada amell, fatin dan juga citra.

Terlihat fatin hanya memain mainkan sarapan nya, dia seperti kebingungan dan membuat amell heran.

"Fatin sayang, kok makanan nya gak di makan?  Ada apa nak?  Kok kelihatannya kebingungan gitu? " tanya amell dan mengusap pucuk kepala fatin yang dibalut oleh jilbab.

"Umi,, semalem abih meminta fatin untuk sholat istiqarah. " ucap fatin yang membuat amell mengerutkan dahinya karena kebingungan.

"Lalu?  Apa ada masalah? " tanya amell yang membuat fatin langsung menatap mata bulat amell.

"Bukan sholat itu yang bermasalah umi,,  tapi mimpi fatin semalam membuat fatin kebingungan. " ucap fatin yang membuat amell semakin penasaran.

"Apa isi mimpi itu nak?  Kenapa mimpi itu membuat mu kebingungan? "Tanya amell.

"Fatin,, fatin bermimpi ka fatih umi..  Tapi dengan sosok dia yang masih kecil.  Dia bilang bahwa kita akan bersatu kembali, tapi di balik itu akan ada kekecewaan antar dua belah pihak.  Fatin bingung dengan kata kata itu umi.. " ucap fatin yang membuat amell duduk dan merenungkan semuanya.

"Maa syaa allah fatin,, hikss apakah mimpi itu isyarat dari kaka mu bahwa kakamu masih hidup dan.. Dia akan kembali? " tanya amell yang membuat fatin melotot dan tersenyum mensyukuri mimpi itu.
.
.
.

Di sisi lain kandila dan faisal sedang bersama, namun disana andila lebih sibuk menulis di buku diary nya dan menghiraukan faisal.

"Ya allah laa..  Nulis apaan sih? Dari tadi aku di kacangin kayak gini. " ucap faisal sambil garuk garuk kepala.

"Ihh apa sih,  jangan kepoo ini urusan pribadi aku.. " ucap andila dan menyembunyikan diary nya di balik badannya.

"Alah.. Paling juga curhat tentang rifki kan? Ayoo loh ngaku? " ucap Faisal yang membuat andila melotot.

namun saat faisal ingin membawa bukun diary itu, dan saling berebutan akhirnya buku diary itu terlempar dan....

Bukss.... (Buku diary itu mengenai kepala seseorang)

"Awww" ucap seorang lelaki itu yang membuat andila dan faisal melotot.

"Faisall tolong ambil buku ituu, jangan sampai dia membacanya. "Ucap andila saat melihat rifki mulai membaca bagian buku yang terbuka.

Dear
Deary

Untuk pertama kali nya aku merasakan cinta, dia yang berhasil membuatku selalu mengemis kepada allah agar aku dengan nya di satukan.
Namun setelah sekian lama aku mendoakan nya.. Ternyata sahabat ku lah yang mendapatkan cinta nya.

Fatin.. Dia sangat beruntung,entah bagaimana bisa dia lah yang bisa mendapat kan cinta lelaki itu.
Padahal nama itulah yang selalu ku sebut dalam doa,  RIFKI dia lah lelaki pujaan ku yang bisa membuatku menangis di sepertiga malam,  meminta kepada sang khaliq agar di satukan dengan dia di dunia maupun di akhirat.