Hari ini hari yang bener bener sangat bahagia, semua orang berlalu lalang dengan wajah yang sangat bersinar karena kebahagiaannya. Belum lagi andila yang melihat fatin sedang di make up dan hanya mengomel.
"Mm awas yah mbak ingatt jangan cukur alis saya! " ucap fatin.
"Tapi mbak.. Kalo gak cukur alis itu nanti wajahnya gak bersinar loh. " ucap mbak salon itu.
"Ah gak bersinar gimana mbak? Lihat wajah sahabat saya. Dia sangat bersinar aura nya terpancar karena air wudhu adalah make up sehari harinya. " ucap andila membela fatin.
"Aduh mbak ini kayaknya belum nikah yah. " ucap mbak salon itu sambil menepuk jidat.
"Loh kalo dia belum nikah apa hubungan nya sama cukur alis? " tanya fatin.
"Jelas lah, karena si mbak ini belum berpengalaman.. Asal mbak mbak tau yah,, cukur alis itu sunah loh buat pengantin. " ucap mbak salon itu.
"Hah sunah?" ucap fatin dan andila serentak.
"Iya, masa kalian tidak tahu emm. " ucap mbak salon itu berasa paling benar.
"Mm gitu yak,, kalo gitu. Beri kita satu ayat al quran, kalau tidak. Hadist saja yang mengatakan bahwa cukur alis sunah bagi pengantin. " ucap andila yang membuat mbak salon itu terdiam.
"Udahlah mbak, jika tidak tahu diam saja. Jangan mencampur baurkan pekerjaan dengan sunah, apalagi itu tidak benar kenyataannya. " ucap fatin.
"Yaudah iya iyaa gak bakalan saya cukur. " ucap mbak itu dengan wajah malu.
"Mm jangan terlalu tebal juga yah,, natural sajaa. " ucap fatin cerewet.
"Hem iya mbak, karena mbak nya emang udah cantik disana nya sih.. Iri saya heheh. " ucap mbak salon itu menggoda fatin.
.
.
.
Dan setelah semuanya siap, rombongan dari pihak mempelai pria pun sudah datang yang membuat fatin hanya bisa memegang tangan fatin dengan sangat erat."Astagfirullahaladzim.. Ya allah,, mm andila aku sangat gugup. " ucap fatin.
"Mm pasti gugup, karena tinggal menghitung menit kamu akan menjadi istri rifki. " ucap andila yang membuat fatin tersenyum..
Dan saat mereka sedang bicara, citra datang.
"Dek, kita kebawah yah. Abih bilang mempelai wanita ada shaf nya di sana. " ucap citra.
"Yaudah ayo fat." ucap andila dan langsung menggandeng fatin untuk turun kebawah dengan gaun indahnya.
Saat citra dan andila sedang menuruni tangga. Mata semua orang menatap fatin bak tersihir oleh kecantikannya yang natural dan hanya di polesi make up tipis.
"Wah lihat lah, mempelai wanita nya sangat cantik.. " ucap salah satu tamu.
"Baraqallah nak. " ucap amell dan menggandeng fatin untuk duduk di shaf akhwat.
"Maa syaa allah, calon menantuku cantik sekali. " ucap silvy."Oh iya mah, bik minah mana? Dia juga harus melihat fatin karena bik minah adalah ibu ke dua ku kan. " ucap rifki.
"Bik minah sepertinya ke toilet dulu deh nak. Nanti juga dia kesini. " ucap silvy.
.
.
.
"Mm untuk keluarga mempelai pria dan wanita apakah sudah siap? Jika sudah mari kita mulai ijab kabul nya. " ucap penghulu yang langsung di angguki oleh semuanya."Dimohon untuk wali mempelai wanita segera kemari. " ucap penghulu itu dan ustad fakih pun datang.
.
.
.
"Bissmillahirohmanirahim, ananda Muhamad Rifki Rakhi Yudhiono bin Imran Rakhi Yudhiono. Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan Fatin Chandra Atahan Binti Fakih Candra Atahan Al Buqhori dengan maskawin seperangkat alat sholat dan lantunan Suroh Ar-rahman di bayar tunai. " ucap penghulu itu yang mampu membuat arsy allah bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Separuh Jiwa Ku Yang Hilang
Spiritual"Umi hiks.." ucap bayu dan memeluk amell yang sudah ambruk karena lemas. "Astagfirullahaladzim... astagfirullahaladzim.. ya allah... ya robb.. astagfirullahaladzim.." ucap ustad fakih beristigfar sambil memeluk amell, bayu dan fatin. "Fatihhh.. putr...