Part 11

1.1K 82 1
                                    

semua ini terjadi di rumah sakit dan dalam waktu yang sama setelah ku menyelamatkan anak lelaki itu,,  dan seperti dalam mimpi fatin..  Bahwa fatih akan kembali..  Apakah anak lelaki itu adalah...  Adalah...  Maa syaa allah.. Fatihh.. " Ucap  amell dan berlari ke arah ruang inap dan di kejar oleh fatin dan bayu.

______________________________________

"Nak kamu sudah siuman? " tanya amell antusias.

"Iya, tante ini tante yang nolong aku kan? " tanya orang itu.

"Iya,, kami yang menolong mu..  Kau anak geng motor? "Tanya fatin yang langsung mendapat kode dari amell agar diam.

"Iya beberapa jam yang lalu aku adalah anggota geng motor.. Tapi sekarang aku mau berubah, setelah kejadian tadi. Teman teman ku meninggalkan ku saat aku di keroyok tim musuh,  disitu aku sadar ternyata mereka egois. " ucap seseorang itu dengan wajah di tekuk malu.

"Alhamdullilah,  siapa namamu nak? " tanya amell lembut.

"Aku,, Reyhan.. Kalian bisa panggil aku rey. " ucap orang itu yang tak lain adalah reyhan.

"Dimana kamu tinggal nak?" tanya amell.

"Selama ini aku tinggal di basecamp bersama teman teman geng motor ku, tapi sekarang aku tidak tahu harus kemana. " ucap reyhan dengan wajah sedih.

"dimana orang tua mu nak? " tanya amell yang membuat reyhan menunduk.

"mereka ada, tapi aku sudah menganggap mereka tidak ada..  Karena mereka selalu mencampakan ku hanya demi perusahaan yang mereka cintai. " ucap reyhan yang membuat amell dan fatin saling memandang.

Dan saat mereka mengobrol,  tiba tiba bayu datang.

"Nak, administrasi nya sudah kamu urus? " tanya amell kepada bayu.

"Sudah umi, dia boleh pulang hari ini..  Tapi bayu ijin ke kantor polisi dulu umi. "Ucap bayu sedikit membisik.

"Ada apa kak? Ada urusan apa kaka ke rumah sakit? " tanya fatin.

"Rifki menelpon ku dan mengatakan bahwa wanita yang berusaha membunuh fatin di rumah sakit itu sudah tertangkap. Dan sekarang polisi meminta saksi dan bukti, kaka akan kesana untuk menjadi saksi dan membawa buktinya. "Ucap bayu yang membuat amell tersenyum.

"Pergilah nak, dan sampaikan rasa terima kasih umi kepada nak rifki karena telah berusaha untuk membantu menangkap orang yang membahayakan fatin. " ucap amell yang membuat bayu mengangguk.

"Kak fatin ikut sama kaka yah. " ucap fatin yang membuat bayu tersenyum.

"Hehe kaka tau kamu mau ikut karena pengen ketamu rifki kan?  Sudahlah kau disini saja temani umi. " ucap bayu dan pergi setelah mendapat jawaban salam dari semua orang.

Setelah bayu pergi, amell dan fatin pun kembali fokus kepada reyhan.

"Maaf nak,  tadi kamu bilang orang tua mu mencampakan mu?  Tapi kenapa?  Sesibuk sibuk nya orang tua tidak akan mencampakan anak nya sendiri. " ucap amell yang membuat reyhan tersenyum kecut.

"Apa yang tante katakan memang benar,  aku memiliki adik perempuan dan dia benar benar sangat di perhatikan oleh orang tua ku,  akupun sangat menyayanginya..  Tapi aku heran kenapa orang tua ku berat sebelah,  dan muncul dalam benak ku untuk mencari tahu..  Setelah mencari tahu,  tanpa aku duga..  Papah yang mengatakan sendiri bahwa aku anak punggut. " ucap reyhan yang membuat amell semakin penasaran.

"Bagaimana bisa? " tanya amell.

"Papah bilang aku hampir menjadi korban tsunami beberapa tahun yang  lalu,  kalo tidak ada mereka mungkin aku sudah meninggal,  tapi aku tidak ingat semua itu..  Karena arghh ntahlah,,  aku tidak ingat masa kecil ku. " ucap reyhan yang membuat amell dan fatin seperti tersambar petir.

Separuh Jiwa Ku Yang HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang