Saat sedang makan siang, tiba tiba fatin mendapat telpon dari andila yang sudah mencemaskan fatin karena sudah 2 jam fatin tak kunjung kembali ke rumah sakit.
Andila is call...
"Assalamualaikum fatiinn kamu masih dimana? Ke supermarket kok lama banget!" ucap andila di sebrang sana
"Waalaikumussalam,Oh iya lupa ngabarin la maaf, aku tadi udah belanja dan sekarang lagi makan dulu.. Mumpung ada yang traktir hehe." ucap fatin.
"Hah di traktir siapa?" ucap andila di sebrang sana.
"Mm mas adit yang traktir, katanya buat tanda terima kasih karena udah nolong dia hehe." ucap fatin.
"Tanda terima kasih? Maksudnya? Emang apa yang kamu lakuin?" tanya andila di sebrang sana.
"Mm ceritanya panjang. Nanti saja aku ceritakan di rumah sakit yah, bentar lagi jalan kok." ucap fatin dan menutup telpon nya setelah menjawab salam dari andila.
"Rumah sakit? Siapa yang sakit?" tanya aditya.
"Kaka ku, enam hari yang lalu dia mengalami kecelakaan." ucap fatin.
"Bayu?"tanya aditya.
"Argh bukan, kaka ku fatih. Dia kembaran ku." ucap fatin.
"Eh fatin, mohon maaf nih sebelumnya. Tapi kalo gak salah bayu pernah cerita kalo dia memang punya adik kembar tapi salah satu nya terkena musibah tsunami saat umur 5 tahun." tanya aditya yang membuat hati tersenyum.
"Memang. Asal mas adit tau ya, sebenarnya aku akan menikah enam hari yang lalu. Tapi tidak jadi karena ternyata pria yang ingin menikah dengan ku adalah kembaran ku sendiri, semua keluarga sempat kaget ketika mendengar penjelasan dari bik minah. Baby siter kami saat masih kecil dan dia juga korban tsunami tersebut. Karena kejadian nya saat kak fatih sedang bermain bersama bik minah di pantai." ucap fatin menceritakan semuanya.
"Maa syaa allah, allah memang mempunyai rencana yang tak terduga. Bahkan dia mempertemukan sepasang kembaran dengan cara seperti ini." ucap aditya dan fatin hanya mengangguk.
"Mm yasudah mas, aku harus kembali ke rumah sakit. Karena harus nganterin makanan ini juga." ucap fatin sambil merapikan pakaian nya dan membawa tas selempang nya.
"Mau aku antar?" tanya aditya.
"Engga dong, kan aku bawa mobil sendiri." ucap fatin dan tersenyum.
"Oh Yasudah hati hati yah, sampai ketemu lagi." ucap adit.
"Iya mas, makasih yah traktiran nya." ucap fatin dan pergi setelah mengucapkan salam.
Dan saat fatin sudah jauh adit baru tersadar.
"Dasar gadis itu hehe.. Astagfirullah!! Aku lupa meminta kontak nya." ucap adit dan menepuk jidat nya.
"Argghh dia juga tidak bilang dia mau ke rumah sakit mana, masa iya aku harus bertanya kepada bayu?" tanya aditya kepada dirinya sendiri.
.
.
.Dan saat fatin sudah sampai di rumah sakit tiba tiba saat dia sedang melewati resepsionis mendengar seseorang menyebut nama keluarganya.
"Pasien atas nama keluarga chandra atahan di ruangan mana ya sust?" tanya seseorang itu yang membuat fatin menatapnya dan tersenyum.
"Faisal?" tanya fatin dengan wajah tak percaya.
"Eh fatin, sorry aku baru bisa nengok rifki. Eh maksud ku fatih." ucap faisal.
"Eh hmm gak apa apa, gimana kabar kamu?" tanya dari sambil mengangkat kedua halis nya dan terlalu tersenyum.
"Alhamdullilah baik fat haha, yaudah yo aku pengen liat kembaran mu itu " ucap faisal dan tertawa memamerkan nyengir kuda nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Separuh Jiwa Ku Yang Hilang
Spiritual"Umi hiks.." ucap bayu dan memeluk amell yang sudah ambruk karena lemas. "Astagfirullahaladzim... astagfirullahaladzim.. ya allah... ya robb.. astagfirullahaladzim.." ucap ustad fakih beristigfar sambil memeluk amell, bayu dan fatin. "Fatihhh.. putr...