4 bulan kemudian
"Ayolah andilaa,, aku sudah kecewa dengan faisal karena dia tidak datang di acara pernikahan kakak ku 3 bulan yang lalu, dan sekarang dia beralasan juga tidak akan datang di acara pernikahan ku satu minggu lagi, aku mohon kamu jangan buat aku tambah kecewa la,, coba bayangkan apa perasaan ku jika dihari bahagia ku sahabat sahabat masa kecil ku tidak ada disisiku? " ucap fatin dalam telpone.
"Fatin,, sayangku.. Aku tidak ada niatan buat mengecewakan mu, kamu tau sendiri kan aku ke singapura untuk apa? Menemani ibu ku berobat. Dan sepertinya aku memang tidak bisa untuk datang du acara mu minggu depan. " ucap andila dengan suara lemah.
"Hiks.. Tega, baiklah kalau begitu, assalamualaikum. " ucap fatin dan langsung menutup telpon nya.
Andila Pov
"Ya allah, ini adalah yang kedua kali nya aku membohongi fatin hiks.. Pertama aku berbohong kepadanya bahwa aku tidak memiliki perasaan apapun kepada rifki, dan kedua hari ini aku berbohong bahwa aku ke singapura untuk menemani ibu berobat hikss hikss.. " ucap ku sembari menangis menatap langit langit kamar.
"Padahal kau tau, hati tidak bisa dibohongi.. Sejauh apapun kamu bersembunyi, masalah mu akan selalu mengikuti mu. Kamu merelakan dia untuk fatin maka ikhlaskan, karena sejati nya rela dan ikhlas itu berbeda, buktinya saat ini. Kamu sudah merelakan lelaki yang kamu kagumi untuk sahabat mu,, tapi hati mu belum ikhlas melepasnya. " ucap saudara sepupu ku fatimah.
Perkataan fatimah membuat ku bingung, hingga aku pun bertanya kepadanya.
"In syaa allah, sejak hari itu dimana rifki melamar fatin, disitu aku sudah merelakan nya dan juga mengikhlaskan nya. " ucap andila yang membuat fatimah tersenyum.
"Itu adalah lisan mu yang berkata, bukan hati kecilmu. Jika kamu mengikhlaskan mereka bersama, kau akan datang di acara bahagia mereka tanpa beralasan bahwa kau ada di sini. Jika kamu ikhlas, pulang lah ke indonesia dan buktikan pada dunia bahwa kamu yakin, segala sesuatu yang sedang kamu alami adalah suatu kebesaran allah, allah menguji mu dengan situasi seperti ini. " Ucap fatimah yang membuat ku merenungkan dan membenarkan perkataannya.
"Hiks,, kamu benar fat, aku harus kuat. Dan yakin bahwa allah merencanakan yang terbaik buat hamba nya. Besok aku akan pulang. " ucap ku dan langsung memeluk fatimah.
Andila Pov end
.
.
.
Terlihat keluarga atahan sedang berkumpul, dan keluarga itu bertambah satu, yang tak lain adalah Citra, Istri sah Bayu yang 3 bulan yang lalu sudah saling mengikat janji suci yang menggetarkan alam lauh mahfuz."Uekk,, uekk" terdengar suara seseorang sedang muntah muntah di dalam kamar mandi.
"Kak,,, kak citra kenapa? " tanya fatin panik.
Namun tidak ada jawaban di dalam.
"Kak,, kakak baik baik aja kan? Kak.. " teriak fatin dan menggedor pintu dengan keras karena panik hingga membuat semua orang yang ada di ruang keluarga datang dan menanyakan ada apa.
"Fatin, sayang.. Ada apa kok teriak teriak gitu nak. " tanya ustad fakih.
"Ini abih,, kak citra tiba tiba muntah muntah di dalam dan sekarang hening tidak ada suara apapun. " ucap fatin yang membuat bayu kaget dan mendobrak pintu kamar mandi itu.
"Astagfirullah,,, " teriak bayu ketika melihat citra tergeletak lemah di lantai kamar mandi.
Mereka pun bergegas membawa citra kerumah sakit dengan panik nya.
"Ya allah, lindungi selalu menantu ku ya allah. " ucap amell panik.
Dan beberapa detik kemudian dokter pun datang dan mengatakan sesuatu yang membuat semua keluarga kaget di selimuti kebahagiaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Separuh Jiwa Ku Yang Hilang
Espiritual"Umi hiks.." ucap bayu dan memeluk amell yang sudah ambruk karena lemas. "Astagfirullahaladzim... astagfirullahaladzim.. ya allah... ya robb.. astagfirullahaladzim.." ucap ustad fakih beristigfar sambil memeluk amell, bayu dan fatin. "Fatihhh.. putr...