3 bulan lamanya verlita di rawat di rumah sakit karena mengalami koma, akhirnya hari ini ia sadar dan dokter sudah membolehkan dia untuk pulang.
Namun fatih, andila dan amell tidak tinggal diam. Dia menjemput verlita ke rumah sakit dengan beberapa polisi, agar menahan verlita atas semua kesalahan kesalahan nya yang berusaha melenyapkan fatin dan menculik bayi fatin.
Namun saat verlita sudah berada di kursi roda. Dia menangis melihat amell dan meminta maaf kepadanya.
"Umi hiks.. Maafkan aku hikss umii ini semua.. "Ucap verlita yang langsung di potong oleh amell.
"Jangan memanggil ku umi nak. Perlakuan mu terhadap putriku selama ini membuatku kecewa padamu. Bahkan aku tidak ingin mendengar suara mu lagi. " ucap amell dan memalingkan wajahnya yang sudah dibasahi oleh air mata.
"Syukurlah kau sudah sadar. Dan sepertinya sudah sehat. Jangan khawatir semua pengobatan mu selama 3 bulan sudah kami bayar. Sekarang tinggalah di penjara untuk menebus semua kesalahan kesalahan mu. " ucap fatih yang membuat verlita menangis.
"Hikss aku memang jahat mas hikss aku memang jahat hiks.. Tolong maafkan aku mas hiks.. Kehilangan mamah dan kehilangan aditya itu hukuman terberay bagiku mas hikss hiks.. Bahkan allah pun sudah menghukum ku dengan membuatku tidak sadar selama 3 bulan ini hikss tolong maafkan aku mas.. Hikss umi ijinkan aku untuk menjadi wanita yang baik lagi hikss hikss ijinkan aku menuntut ilmu agama di pesantren umi hikss agar aku lebih sadar dengan apa yang akan kuperbuat di masa depan nanti hikss hiks.. Aku mohon pada kalian hikss jangan masukan ku kedalam penjara hikss hikss.. Aku mohon hiks.. " ucap verlita namun keluarga attahan tidak ingin mendengarkan basa basi dari mulutnya lagi.
"Bawa dia pak. Dan berikan hukuman sesuai perbuatan nya. " ucap fatih yang membuat polisi membawa verlita.
Namun tiba tiba zara meronta ronta dari pangkuan andila dan minta di turunkan. Andila pun menurunkan nya dan zara langsung berlari ke arah verlita.
"Tidakk hikss hikss pak polisi tidak boleh bawa umi lita hikss umi lita sedang sakit hikss hiks.. " ucap zara dan terus memeluk verlita yang membuat verlita menangis dan memeluk putrinya dengan erat.
"Nak jangan menangis sayang.. umi baik baik saja. " ucap verlita berusaha tegar.
"Zara!! Kembali ke umi andila. Umi mu hanya umi andila kau paham! " ucap fatih yang membuat zara menggeleng tidak terima.
"Tidak abih hikss hiks.. Umi andila memang umi zara hikss hiks.. Tapi umi lita umi kandung yang udah lahirin zara hikss hikss zara sayang umi lita abih hikss hiks.. Zara gak mau liat umi lita ada di penjara hiks... " ucap zara yang membuat andila meneteskan air mata dan mendekat ke arah fatih.
"Mas.. Zara benar, bagaimanapun juga verlita adalah ibu kandungnya. Aku akui perbuatan verlita memang sulit untuk di maafkan. Tapi aku mohon mas demi zara maafkan lah verlita. Aku tidak ingin karena masalah ini akan membuat perkembangan zara tersumbat. Bukan kah zara pun juga pentingkan bagimu dan umi. " ucap andila pelan dan membuat amell menatap nya.
"La.. Apa kau sadar dengan yang kamu ucapkan? Kau meminta ampunan untuk perempuan yang sudah menyiksa dan merenggut semua kebahagiaan fatin? " tanya amell yang membuat andila menangis.
"Iya umi ila sadar hikss hikss tapi ila harus bagaimana lagi umi hiks.. Hiks.. Jika verlita dipenjara maka zara akan terus bersedih dan depresi hikss ila tidak ingin itu terjadi umi hikss. " ucap andila dan menangis membuat amell menatap zara dan menatap fakih.
"Hiks.. Baiklah, verlita tidak akan di penjara dan akan tinggal di pesantren. Namun ada syaratnya. Dan kamu zara, kamu harus mengikuti syarat nenek. " ucap amell yang membuat zara mendekat ke arahnya.
"Syarat apa itu nek. Zara akan turuti asalkan umi lita tidak dipenjara hikss hiks.. " ucap zara yang membuat amell menarik napas panjang.
"Kamu.. Umi ila,, dan abih fatih akan pindah ke bandung. Tidak disini lagi, jika kamu setuju. Maka nenek akan ijinkan ibumi tinggal di pesantren nenek. " ucap amell yang membuat fatih kebingungan.
"Umi syarat apa itu? " tanya fatih yang membuat amell mendekat ke arahnya.
"Umi belajar dari pengalaman adik kamu nak. Verlita pernah menjadi istrimu. Dan umi tidak mau apa yang terjadi di rumah tangga adikmu terjadi pula kepadamu. Jujur umi masih tidak bisa mempercayai verlita. Jadi pergilah ke bandung bersama keluarga kecilmu dan urus cabang kantor disana. " ucap amell yang membuat fatih menatap andila dan andila pun mengangguk.
"Hikss zara juga setuju nenek hikss asalkan nenek berjanji jangan pernah jahatin umi lita dan jangan masukan umi lita kedalam pernjara hikss hiks.. " ucap zara yang membuat amell tersenyum.
"Nenek janji sayang. " ucap amell dan memeluk zara.
Dan akhirnya sesuai kesepakatan fatih, andila dan zara pindah ke bandung. Sementara verlita di ampuni dan lebih memperbaiki diri di pesantren milik keluarga attahan.
Selesai.
Dan hayyy... Assalamualaikum beb,, happy ied mubarok yah. Spesial nih malam ini author kasih extra part.
Dan kabar baik nih,, author dah bikin cerita sequelnya. Dimana cerita itu mengisahkan perjalanan kehidupan fatin setelah lulus kuliah menjadi seorang dokter.. Sebagian cerita sudah di publikasi ya..
Judul nya : TAKDIRKU
Kalian langsung cari aja ya di feed profil terbaru aku. Jangan lupa yang belum follow, follow dulu ya. Biar nanti ceritanya gak ada yang ilang karena author privacy.
Happy reading dan mohon maaf lahir dan batin zheyengkuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Separuh Jiwa Ku Yang Hilang
Spiritual"Umi hiks.." ucap bayu dan memeluk amell yang sudah ambruk karena lemas. "Astagfirullahaladzim... astagfirullahaladzim.. ya allah... ya robb.. astagfirullahaladzim.." ucap ustad fakih beristigfar sambil memeluk amell, bayu dan fatin. "Fatihhh.. putr...