51.APA INI AKHIRNYA?

12.1K 579 31
                                    

Memang gue lah yang bodoh membiarkan berlian dibuang dan memilih logam tak bernilai.
——————————————————

Kali ini Arkan yang mewakili:^

Now playing|•Glen-Akhir cerita cinta•|

Tekan tanda bintang dulu sebelum baca ya.. Makasih:)

Happy Reading:)

****

Dorr!

Semua mata langsung membelalak lebar. Viona bahkan langsung melempar pistol itu asal. Wajahnya benar-benar nampak tak percaya.

Karna kaki viona ditarik entah oleh siapa tembakan itu meleset mengenai pinggang gadis itu.

"NAYYA!"

Arkan mematung. Dia langsung sigap menangkap tubuh yang memang sudah lemas itu. Jantungnya berdetak cepat. Hatinya berdenyut melihat senyuman itu masih tetap ingin ada. Iyya, Nayya mengorbankan nyawanya hanya demi nya.

Nayya langsung berusaha berdiri sekuat tenaga. Dia langsung menutupi tubuh Arkan dengan tubuh mungilnya. Dan

Tembakan itu melesat cepat. Kearah nya. Nayya memejamkan matanya merasakan rasa ngilu yang kian menjadi saat peluru itu tetap berusaha menggores perut nya.

Nayya tersenyum tanpa ragu. Tangan nya terulur memegang perut nya yang hampir semua darah. Mungkinkah aku bisa lahir kembali setelah ini?

Nayya tersenyum sesekali meringis ketika sudah ada dipangkuan arkan. Air mata itu akhirnya tumpah.

"Nayya," Gumam Arkan masih tidak percaya.

Nayya berusaha tersenyum walau nafas nya sudah terasa sesak sekarang. Dia mengangguk kecil. "I-iyya,"

Arkan menggeleng. Mereka semua segera mengamankan Roy dan Viona. Tangan Arkan terulur memegang pipi dingin nayya dengan gemetar. "K-kenapa,"

Air mata Arkan akhirnya jatuh. Cowok itu masih menggeleng tak percaya. "Kenapa lo gak biarin gue aja yang mati nay,"

Nayya semakin menangis. Tangan nya ikut mengenggam tangan arkan yang ada dipipinya. "A-aku g-gagapa," Ucapnya terbata-bata mampu membuat Arkan membisu.

"S-sakit," Lirih Nayya kembali membuat arkan tersadar. Cowok itu mengusap kasar air matanya dan langsung mengedarkan pandangan. "PANGGIL AMBULAN BEGO!"

Nando segera mengambil alih dengan cepat.

Viona tertawa hambar. "LO LIAT DIA BAKAL MATI!! ARKAN GUE PASTIIN LO BAKAL NYUSUL!" teriak viona berusaha memberontak. Disamping Roy terdiam membisu, entah apa yang ada dipikirannya.

Arjun menatap tajam viona. "Diem lo cewek gila!" Sentak nya.

"Kamu pasti kuat!" Ujar Arkan mengeratkan genggaman nya. Nayya tersenyum dengan air mata yang masih mengalir. Siapa yang tidak bahagia jika diucapkan kata yang sudah dinanti-nanti nya sejak dulu?

"A-aku udah bahagia A-arkan, panggil nama aku lagi," Pinta Nayya disela ringisan.

Arkan menatap nanar Nayya. Sampai segitukah nayya mencintainya?

ARKANAYYA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang