Love yourself and love you more....
—————————————————
"Lo udah temuin dia?" Tanya Arkan tanpa ekspresi. Cowok di depan nya hanya menggeleng. "Banyak yang bilang mereka belom kembali ka," balas cowok itu serius.
Arkan tersenyum miring. "Kalo gitu cari tau apa mereka ada niatan balik atau ngga kalo udah ada jawaban segera ajak ketemuan di tempat biasa." titah Arkan datar. Cowok didepan nya langsung mengangguk dan segera pergi. Ia menghela napas nya.
"KAN!" Panggil seseorang berteriak. Semua buru buru berdatangan masuk ke dalam. "Ada apa?" Tanya Arkan datar. Nafas nando memburu. "Di depan SMA kencana ngajak ribut!" Ucap nando sembari mengatur nafasnya.
Arkan mengeraskan rahang nya. Ia segera berlari. Sampai didepan sudah ada cowok dengan seragam putih abu nya sedang bersedekap sambil memandang Arkan dengan senyum smirk khas nya. Arkan menatap datar semua gerombolan mereka.
"Apa kabar my enmy?" Tanya cowok di depan nya dengan suara serak nya. Arkan tersenyum miring sekilas.
"Yang harusnya gue tanya itu lo!" balas Arkan datar. Cowok itu terkekeh pelan. Ia maju mendekati arkan sampai jarak mereka terkikis. "Kata nya kalian semua lagi pada reuni, belom ada berantem-berantem. Gimana kalo gue yang ngajak lo berantem?" tawar cowok itu dengan tatapan meremehkan.
Arkan tersenyum miring. "Lo nantangin?" tanyanya. Cowok didepan nya mengangguk.
"Oke, long time no see Ozkar hargadi." Ucap Arkan santai. Cowok dengan nama 'Ozkar' itu hanya terkekeh pelan. "Gue gamau ribut sekarang, gimana kalo besok? Di lapangan samping kencana sore, gue tunggu." ucap Ozkar sembari berbalik.
"Dalam rangka apalagi lo ngajak ribut?" Tanya Arkan tanpa ekspresi. Semua yang melihat itu hanya melongo melihat ketua mereka menanggapi dengan santai. Oke tadi mereka panik karna belom menyiapkan sesuatu.
Terlihat Ozkar berbalik. Ia tersenyum miring. "Siapa yang pantes menang!" balasnya lalu berlalu menaiki motor nya.
"Eh paling mau ketemu neng Ozla," Celetuk salah satu gerombolan mereka. 'AFGAR' Nama geng mereka geng yang terkenal setelah Arkan. Hanya saja bedanya mereka tidak dibubarkan tapi mereka tentu tau dan tidak mencari ulah kesini lagi tapi setelah diberitahu bahwa mereka kembali tentu ozkar merasa senang. Ozkar menatap tajam teman nya itu. Yang ditatap hanya menyengir. "Peace bos!" Katanya.
"Udah! Kita cabut." Titah nya. Setelah agak jauh. Ozkar melambaikan tangan nya sembari mengangkat satu jempol nya yang berarti 'Gue tunggu'. Arkan hanya menatap datar mereka lalu berbalik masuk ke dalam.
"Jadi kita bakal ribut sama dia dulu ka?" Tanya Arjun. Arkan mengangkat kedua bahunya santai. "Mereka nantangin,jadi ya harus dateng." Jawabnya santai.
Arjun dan Nando sontak mengangguk juga beberapa yang ada disana. "Oke ntar gue siapin sama kabarin yang laen." balas Nando.
🌒🌒🌒
Bel pulang sudah berbunyi lima menit yang lalu. Tetapi suasana sekolah hari ini tetap ramai karna ada kegiatan kerja bakti. Iya setiap tiga bulan sekali. Gerbang sekolah belum dibuka karna memang kegiatan ini untuk semua baik junior maupun senior.
"AYO AYO BERSIHKAN YANG DISEBELAH SANA YA!" titah cowok dengn seragam rapi dan dasi yang masih terikat di kerah seragam nya. Cewek yang ditunjuk hanya mengangguk salah tingkah dan segera pergi. Samudera menggelengkan kepala nya melihat tingkah junior nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANAYYA [COMPLETED]
Dla nastolatków[BEBERAPA CHAPTER DI PRIVAT FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Arkan aku cinta kamu," Jeda sebentar, "Kamu juga kan?" "Enggak. Lo tau sendiri kita pacaran karna taruhan. Lupa hm?" "Arkan tapi aku sayang beneran sama kamu." "Tapi gue enggak! Pergi! Atau lo b...