pertemuan & depresi

88 3 0
                                    

Liam menatap langit-langit kamar inapnya. Sudah 5 hari dia disini, dia ingin bertemu dengan Harley untuk menanyakan kenapa dia berubah seperti ini. Dia akhirnya keluar dari kamarnya dan pergi ke kamar ayahnya yang sedang dirawat. Dia melihat ayahnya yang sedang diberi obat oleh perawat itu. Joshua melihat anaknya ada dipintu dan menyuruh perawat untuk keluar. Liam menghampiri ayahnya dikasur nya.

"Ayah. Aku sangat bingung dengan pikiran Hanna saat ini. Kenapa dia melupakan kita? Padahal aku sangat dekat dengannya" ucap Liam sambil menunduk kan kepalanya. Joshua menatap anaknya sedih dan mengusap kepala anaknya dengan tangan yang diberi gips.

"Son, aku tahu kenapa dia melupakan kita. Dulu dia pernah dirawat disini sekitar 15 tahun lalu, karena kepalanya terbentur batu sampai mengeluarkan darah yang sangat banyak saat bertarung dengan klan Toretto. Aku pernah melihat Eddy Quinn menggendong anak kecil saat aku melakukan pengeluaran peluru di bahuku. Aku tidak tahu kalau anak itu adalah Hanna Liam " jawab pria itu sambil menatap mata abu-abu putranya.

Flashback 15 tahun

Joshua sedang berada diruangan dokter untuk mengeluarkan peluru dibahunya.

"Apakah bisa dikeluarkan secepatnya dok? Aku harus mencari anak sahabatku" ucap pria itu yang sedang menahan rasa sakitnya. Dokter itu mengambil capitan dan sebuah benang dan jarum.

"Sabar tuan, ini hanya sebentar" jawab dokter itu saat berusaha mengambil peluru dibahu pria itu yang sangat beruntung tidak tembus ke bahunya. Dokter itu mengambilnya dengan pelan.

"Shhh"

30 menit kemudian, peluru itu sudah diambil dan bahunya sudah dijahit.

"Tuan, luka mu sudah kujahitkan. Tapi tidak boleh terkena air selama 1 hari" ucap dokter itu pada Joshua yang sedang memakai bajunya.

"Baik dok" jawab Joshua sambil keluar ruangan. Disaat Joshua keluar, dia melihat seseorang yang sangat familiar menggendong anak yang berlumuran darah yang menetes kebawah. Dia tidak melihat siapa pria yang menggendong anak itu tapi wajahnya sangat khawatir, melihat kepala anaknya mengeluarkan darah yang sangat banyak. Dia tak melihat wajah pria itu tetapi Joshua melihat tato di pergelangan tangan kanannya yang bergambar mahkota yang tertusuk pisau.

' apakah itu Eddy Quinn? Tapi sejak kapan dia punya anak?' pikir Joshua. Dia berusaha ingin menangkap pria itu yang sedang menunggu diruang operasi,tapi dia tidak mau melakukannya karena pria itu tidak berbuat ulah. Akhirnya dia pergi dari rumah sakit itu.

Flashback off

Liam terkejut mendengarnya dan menatap ayahnya tidak percaya.

"Jadi yang dibawa Eddy Quinn itu Hanna? Tapi ayah tidak tahu?" Tanya Liam seakan tidak percaya. Joshua mengangguk pelan.

"Iya son. Aku tidak tahu kalau itu Hanna. Karena Eddy membawanya terburu-buru keruangan UGD" jawab Joshua lemah. Liam menatap wajah ayahnya yang sangat menyesal kenapa dia tidak melihatnya.

"Ayah, aku ingin bertanya padamu" ucap Liam serius. Joshua menoleh kan kepalanya.

"Pasti kau mau bertanya kenapa aku membenci Eddy Quinn bukan?" Tanya Joshua tersenyum. Liam mengangguk menatap wajah Joshua.

"Ia ayah. Kenapa kau sangat membenci Eddy Quinn selama bertahun-tahun?" Tanya Liam kebingungan. Di otaknya dipenuhi oleh pertanyaan yang disimpannya. Kenapa ayahnya membenci Eddy Quinn selama ini. Joshua bangun dari berbaring nya dan berusaha memposisikan badannya menjadi duduk.

" Son, ketahui lah kenapa aku sangat membenci Eddy Quinn selama ini? Karena dia adalah orang yang selalu mengejar Livia Wood semasa mudanya. Dia berusaha untuk mendekati Livia dimanapun wanita itu berada. Sampai suatu hari... Maaf aku tidak bisa melanjutkan nya karena ini membuatku sangat membencinya" ucap pria itu sambil menundukkan kepalanya. Liam mengerti dan membaringkan ayahnya ke tempatnya.

like Harley Quinn ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang