Harley sesampai di mansionnya. Dia lalu mencari ayahnya.
"Dimana ayah?" Tanya Harley pada salah satu kepala pelayan.
"Tidak tahu nona, semejak kemarin kita tidak bertemunya dengan beliau" jawab kepala pelayan itu. Harley lalu mengacak rambutnya asal. Dia lalu keluar ke halaman belakang mansionnya yang dipenuhi tanaman mawar. Harley melihat seorang pria yang sedang meminum teh. Rupanya itu tangan kanan ayahnya, Noah Walt. Dia di suruh Eddy untuk menjaga mansion nya selama Eddy dan Harley tidak ada. Harley lalu menghampiri pria itu sambil berlari. Noah lalu berdiri sambil membungkuk kan badannya.
"Nona Harley, ada apa anda kesini?" Tanya Noah dengan lembutnya. Harley menatap Noah sambil duduk dikursi samping Noah.
"Aku mau menanyakan sesuatu padamu. Kau adalah tangan kanan ayahku selama bertahun-tahun, pasti kau tahu sesuatu tentangnya bukan?" Tanya Harley pada Noah yang sedang meminum teh nya.
"Benar. Saya sudah bekerja dengan beliau sudah 30 tahun. Jadi otomatis saya sudah tau apa yang dia lakukan selama ini" jawab Noah sambil menatap Harley.
"Beritahu aku, apa benar ayah telah membunuh orangtua mama kandungku 21 tahun yang lalu? Dan apa benar ayah yang membuat mamaku depresi sampai masuk kerumah sakit?" Tanya Harley sambil menahan emosinya. Noah menghembuskan nafasnya pelan dan mengangguk pelan kepalanya.
"Yang anda tanyakan itu benar adanya. Saat itu beliau yang masih berusia 27 tahun berusaha mendekati ibu kandung nona, tapi orangtua ibu anda sekaligus nenek kakek nona ditembak olehnya karena tidak direstui oleh nenek kakek anda. Sebenarnya ibu anda tidak menyukai tuan Eddy semasa hidupnya, tapi saya tidak tahu kenapa" jawab Noah sambil menunduk kepalanya. Harley lalu menutup mulutnya seakan tidak percaya.
"Lalu waktu penembakan orangtuaku, maksudku kenapa bisa Eddy Quinn datang ke rumahku? Dan apa yang sebenarnya terjadi? Saat orangtuaku tewas tiba-tiba Eddy Quinn datang?" Bingung Harley sambil memegang kepalanya. Noah melihat Harley tidak tega.
"Sebenarnya nona Harley saat ibu kandung anda menikah, tuan Eddy selalu mengawasi keberadaan ibu anda. Dia memata-matai ibu anda apakah ibu anda bahagia atau tidak pada kehidupannya. Beliau sangat mengkhawatirkannya sampai anda lahir" Noah lalu memejamkan matanya dan menjelaskan semua ini pada Harley. Wanita itu meneteskan air matanya dan langsung menghapusnya. Dia menghembuskan nafasnya gusar.
"Jadi.. selama ini mamaku diawasi oleh ayah? Dan selama ini aku dibuat menjadi pembunuh? Selama ini aku diperalat olehnya?" Marah Harley sambil membanting meja taman. Noah terkejut dan berusaha menenangkan Harley.
"Nona, tenanglah nona. Pasti ada alasan kenapa nona diselamatkan oleh beliau. Karena nona..." Belum selesai Noah berbicara Harley lalu lari kekamarnya. Noah menghembuskan nafasnya gusar.
Dikamar, Harley mengacak semua isi kamarnya dan membanting semua apa yang dilihat nya.
"Arghhhhhh "
"Prangg"
Harley memukul cermin kamarnya dengan emosi dan tangannya meneteskan darah sangat deras. Harley memukul cermin itu terus menerus sampai kaca itu menjadi kepingan kecil. Harley lalu menangis dilantai kamarnya dengan tangan penuh darahnya."Hiks...hiks..hikss"
"Kenapa?? Kenapa begini? FUCK!!!FUCK!!!FUCKK!!!" Tanya Harley sambil menangis dipecahan kacanya. Harley lalu teringat pada Joshua white. Dia lalu pergi kemansionya dengan motor sport Ducati dan mengebut kearah rumah sakit walau tangannya berdarah banyak.Dirumah sakit.
Joshua masih dirawat dirumah sakit. Dan besok dia bolehkah dipulangkan. Saat dia berusaha tidur tiba-tiba pintu pasien terbuka. Joshua lalu menoleh kearah pintu, dia terkejut melihatnya.
"Harley Quinn?" Pria itu spontan menyebutkan nama itu. Harley membuka tudung jaketnya dan memperlihatkan rambut pirang bercat merah biru itu dan tangannya sudah diperban dirumah sakit itu. Joshua lalu bangun dari tidurnya dan mengambil posisi duduk.
"Jika kau ingin membunuhku lakukan sekarang" ucap Joshua tanpa takut. Harley lalu mendekati Joshua disamping tempat tidurnya dengan wajah dinginnya.
"Aku tidak mau membunuhmu sebelum aku menanyakan sesuatu tentang mamaku" jawab Harley sambil duduk dikursinya. Joshua menatap Harley kebingungan.
"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya Joshua sambil menatap Harley.
"Apa benar nenek kakekku dibunuh oleh ayahku dan membuat mamaku depresi sampai masuk rumah sakit?" Harley langsung menanyakan ibunya pada Joshua. Pria itu lalu menghembuskan nafasnya pelan.
"Sudah saatnya aku memberi tahu mu masalah ini. Baiklah aku akan menceritakan apa yang terjadi waktu itu" jawab Joshua pada Harley. Wanita itu mendengar dengan seksama. Joshua mengambil nafasnya dan membuangnya.
"Dulu Eddy Quinn sangat tergila-gila pada ibumu selama bertahun-tahun. Waktu itu Livia masih berusia 15 tahun bertemu dengan Eddy Quinn yang berusia 19 tahun, Livia melihat Eddy yang sedang jatuh dari motornya dan Livia menolongnya. Dia mengobatinya dengan tulus. Tapi keesok harinya Livia merasa diawasi seseorang selama bertahun-tahun saat kejadian menolong Eddy. Saat kelulusan Livia disuatu universitas Eddy melamar Livia tapi ditolaknya dengan halus. Karena Livia sudah mencintai David ayah kandungmu selama 8 tahun. Dan singkat cerita Livia menceritakan padaku bahwa dia selalu diawasi oleh seseorang, dan suatu hari saat aku mengadakan pesta barbeque dengan David dan Liam, polisi patroli menghubungiku dan mengatakan bahwa nenek kakekmu ditembak oleh Eddy dan membuat ibumu ketakutan. Dan... Saat aku menanyakan apa yang terjadi padanya diruah sakit, dia mengatakan bahwa..." Joshua memberhentikan bicaranya dan menatap Harley tidak tega. Harley lalu menaikkan alisnya.
"Apa? Tolong aku ingin dengar apa yang sebenarnya terjadi" ucap Harley sambil menahan emosinya. Joshua mengusap matanya yang menahan air mata kesedihannya.
" Livia...Livia diperkosa oleh Eddy Quinn" jawab Joshua sambil mengusap air matanya.
Flashback 19**
Joshua sudah berada dikamar inap Livia, Joshua menatap Livia yang sedang menatap dinding kamarnya.
"Livia, aku ingin bertanya kenapa bisa Eddy berada dirumahmu?" Tanya Joshua khawatir. Livia menoleh kearah temannya sambil terisak.
"Pria itu.. hiks.. menembak orang tuaku hiks... dan dia menggendong ku hikss... kekamarku... dan melakukannya dengan paksa hikss..." Jawab Livia sambil menangis. Joshua mendengar tidak percaya, bahwa temannya diperkosa oleh seseorang yang sangat menggilai Livia. Livia lalu histeris sambil melemparkan bantal,selimut dan vas kesembarang asal. Merasa temannya ketakutan Joshua memanggil perawat untuk menenangkan Livia. Dan pergi menuju kantor polisi.
Flashback off
'DEG'
Jantung Harley berhenti saat Joshua mengatakan bahwa ibunya diperkosa oleh ayah angkatnya. Air mata Harley turun dengan sendirinya. Tak lama kemudian Harley membisu tak bersuara disamping Joshua. Hatinya merasa sakit."Nak maafkan aku. Andai waktu itu kau tidak menembak ku,aku langsung memberi tahumu apa yang terjadi. Waktu itu David sangat terpukul mendengarnya dan dia merasa gagal untuk menjaga Livia. Tapi dengan cintanya David menolong Livia dari traumanya. Dia lalu menikahi Livia sampai kau lahir. Kau adalah sumber kebahagiaan mereka berdua Hanna" ucap Joshua pada Harley yang membisu. Tak lama kemudian Harley keluar dari ruangan Joshua dan pergi ke parkiran rumah sakit. Dia mengendarai motornya dengan cepat dan menuju mansionnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
like Harley Quinn ( End )
Actionapa kalian tau jika anak polos di didik dengan orang benar akan menjadi manusia normal? begitu kebalikannya. Hanna, seorang perempuan yang di didik dengan seorang pemimpin mafia Eddy Quinn dan diangkat menjadi anak dan dilatih menjadi mesin pembunu...