Malam harinya.
Liam masih diruangannya dirumah sakit. Dia merasa tidak percaya pada semua ini,wanita yang ditemuinya 3 hari lalu adalah wanita yang dia cari selama 16 tahun. Hanya membedakan warna rambut dan matanya. Liam menatap tangan kanannya,dia berpikir sesuatu.
'apa dia memakai rambut palsu? Tapi rambut itu seperti rambut asli saat aku menyentuh kepalanya kemarin' pikirnya. Dia terus menatap foto Harley yang berambut pirang merah biru,dia menatap warna mata Harley.
'ayah benar, dia yang kita cari. Tapi dia berubah total' senyumnya. Tiba-tiba ada suara tembakan diluar rumah sakit. Liam langsung keluar dan melihat hal yang tidak terduga. Beberapa orang memakai topeng hewan dan badut menembak penjaga rumah sakit,dan ada beberapa perawat dan dokter terkapar dengan darah berceceran. Liam lalu lari ke ruangannya dan menelfon polisi, tiba-tiba saja pria bertopeng panda mengambil handphone nya dan memukul tengkuk Liam sampai pingsan.
"Dia pingsan, bawa keruang operasi" ucap pria itu dengan walkie talkienya. Beberapa orang bertopeng badut datang dan menggendong Liam sampai keruang operasi.
"Nona kita sudah menaruhnya diruang operasi" ucap salah satu anak buah yang memakai topeng kambing.
"Bagus. Aku akan kesana 2 menit lagi" jawab wanita yang memakai tanktop merah dan celana hitamnya dengan memakai high hell merah biru keluar dari parkiran rumah sakit,dia langsung menuju ruang operasi.
30 menit berlalu
Liam sudah sadar dari pingsannya, dia mendapatkan dirinya terikat dikasur operasi dari tangan dan kakinya. Liam berusaha melepaskan dirinya tetapi tidak bisa. Saat berusaha melepaskan diri ada suara tawa wanita yang sangat familiar ditelinganya. Wanita itu menghampiri Liam sambil memakai sarung tangannya. Liam melotot melihat mata biru yang dirindukannya tetapi dada kiri wanita itu ada tatonya dan teryata wanita itu adalah Harley Quinn. Wanita itu terus tertawa melihat Liam menatap dirinya.
"Kau?? Hanna?" Ucap pria itu sambil mematung. Harley tersenyum seringgai sambil menatap Liam yang sedang terikat dari kaki dan tangannya.
"Ha..haa.. itu dulu sayang. Sekarang aku adalah Harley Quinn" ucap wanita itu ditelinga Liam. Pria itu memberontak untuk melepaskan dirinya. Harley menyorot lampu operasi kewajah Liam.
"Kau tahu kenapa kau kesini sayang? Karena aku muak...muakk...muak.. pada tingkah ayahmu itu yang ikut campur dengan urusanku" kesal Harley sambil mengebrak kasur operasi dikepala Liam. Liam mematung seakan tidak percaya jika wanita ini adalah dia cari.
"Kenapa kamu berubah Hanna? Kenapa kau ikut dengan Eddy Quinn dan menjadi anaknya? Kau tahu kami khawatir padamu selama 16 tahun ini. Kami mencari mu selama ini tapi kau tidak ditemukan. Kami..."Harley menodongkan Glock 20 nya kemulut Liam.
"Bisakah kau diam? Kau seperti wanita daripada pria" ucap Harley kesal. Liam membeku melihat Harley yang menodongkan senjatanya kemulutnya. Harley meletakkan senjatanya kembali. Dia tertawa kecil.
"Haa...haa..haa... Kau tahu dialah yang menyelamatkan ku dari neraka. Sebagai balasannya aku harus membuatnya bangga dengan hasil karyaku. Dan kau tahu para pembunuh orang tuaku sudah aku lenyapkan saat hari itu juga dengan tanganku yang membawa senjata. Sudah berapa nyawa aku habiskan selama 16 tahun ini sayang?" Ucap Harley sambil tertawa dimana dia benar-benar sudah menjadi pembunuh berdarah dingin. Liam menatap Harley ketakutan.
"Apa yang ingin kau lakukan padaku? Membunuhku?" Tanya Liam sambil berkeringat dingin. Harley mengelus wajah tampan Liam dan berakhir di jidat nya. Harley mengambil sesuatu dikantung celananya,ternyata itu 2 buah stun gun.
"Ohh tidak. Aku tidak ingin membunuhmu. Aku hanya ingin menyakitimu, really really bad" ucapnya sambil memainkan stun gunnya di atas kepala Liam. Pria itu menelan ludah nya dan melihat 2 buah stun gun berada diatasnya. Harley mengambil kain dan memasukannya kemulut Liam dengan paksa. Dan dia memainkan stun gun itu diatas kepala Liam. Pria itu ketakutan melihat mata biru yang dirindukannya itu sudah menjadi tatapan membunuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
like Harley Quinn ( End )
Actionapa kalian tau jika anak polos di didik dengan orang benar akan menjadi manusia normal? begitu kebalikannya. Hanna, seorang perempuan yang di didik dengan seorang pemimpin mafia Eddy Quinn dan diangkat menjadi anak dan dilatih menjadi mesin pembunu...