lenyapnya tikus-tikus

178 10 0
                                    

Eddy dan Harley pergi menuju tempat yang sangat sepi dengan mobil sport nya. Harley bingung mau diajak kemana dia dengan ayahnya.

"Kita mau kemana ayah?" Tanyanya. Eddy langsung tersenyum menatap mata polos Harley "kita akan ketempat favorit ku sayang. Nanti kau akan menyukainya" jawabnya sambil mengelus kepala  Harley. Ia langsung diam dan fokus melihat pohon-pohon disana. Tidak lama kemudian mobil mereka memasuki pedalaman hutan dan sampai kegudang tua yang sudah lama tidak terpakai. Eddy langsung turun dari mobilnya sambil menggendong Harley. Sesampai di gudang, bau busuk tercium dimana-mana. Harley menutup hidungnya dengan tangannya.

"Kau akan terbiasa disini. Dan lihatlah kejutan yang aku janjikan putriku" pria itu langsung menurunkan Harley digendongannya. Betapa terkejutnya Harley melihat ketiga penjahat itu dalam kondisi kaki tangan terikat sambil berlutut.

"Apa benar mereka yang membunuh kebahagiaanmu sayang?"tanya Eddy sambil menatap penjahat itu sambil tersenyum seringai.

"Iya, itu mereka ayah. Mereka telah membunuh kebahagiaanku" jawab Harley sambil menatap ketiga penjahat dengan mata penuh dendam.

"B..b..bukannya kau putri dari Wood?" Tanya salah satu penjahat berbadan kecil. Harley diam seribu bahasa. Salah satu dari mereka berkepala licin langsung meludah didepan Eddy dan Harley "sialan kau jalang kecil. Lihat perbuatan ibu mu pada hidungku" sambil menatap hidungnya yang terbungkus kapas.

"Mamaku melakukan hal yang benar sebelum dia diambil oleh kalian bedebah!!!" Marahnya dengan air mata bercucuran. Tapi dihapus dengan Eddy dengan saputangannya.

"Aku berikan salah satu mainanku padamu. Apa aku harus menembak mereka atau kamu yang harus menembak mereka?"Eddy langsung memberi pistol Dessert Eagle Mark XIX ketangan Harley.

"Ayah lebih baik aku saja yang menembak tikus-tikus ini. Mereka adalah hama pengganggu kebahagiaanku. Lebih baik aku saja yang melakukannya ayah" jawab Harley sambil tersenyum seringai. Eddy tersenyum bangga melihat anak adopsinya memilih pilihan yang bijak.

"Kau memang putriku. Kau tarik tuasnya dan bidik kekepala atau jantung mereka"perintahnya sambil tersenyum seram. Harley langsung berada didepan penjahat berkepala licin satu meter dari depan. Harley langsung menarik pistolnya dikepala pria botak itu dengan kedua tangannya.

"Dorrrr..,."
1x tepat dikepala pria botak itu. Selanjutnya dia menghadapkan pistonya tepat di jantung pria berbadan kecil itu.

"Dorrrr...." Tepat dijantungnya. Pria bertato naga itu ketakutan karena rekannya mati ditangan anak kecil. Tepat Harley didepan pria bertato itu dia langsung menyentuh kepalanya didepan kaki Harley.

"M...m..maafkan aku nona kecil. Ini semua murni kesalahanku. Tapi ini semua..."

"dorrr...." "arghhhh...." Belum sempat melanjutkan bicaranya Harley langsung menembak kepala pria bertato itu. Darah pria itu berada dimuka Harley. Eddy langsung tertawa khas Joker melihat Harley membunuh ketiga  penjahat itu dengan pistol yang sangat mematikan itu.

"Haa....haa....haa..... Kau memang layak menjadi anak emasku. Aku akan menjadikanmu anak kandung daripada menjadi anak angkat. Kau sudah membalaskan dendam ku kepada tikus-tikus itu. Kau sudah membalas dendam orang tuamu itu. Aku bangga pada Harley Quinn" Eddy langsung memeluk Harley dan langsung mengelap wajah Harley yang ada percikan darah pria bertato itu. Harley langsung tersenyum puas.

"Aku senang ayah. Aku ingin melakukannya lagi. Aku ingin menjadi lebih dari ini" jawabnya sambil tersenyum bahagia. Eddy langsung menggendong putri kecilnya dan membawa nya kedalam mobil. Eddy langsung menyuruh anak buahnya mengurusi mayat ketiga pria itu " kalian membawa hainaku? Lepaskan mereka dan jadikan mereka santapan haina harley" perintahnya. Semua anak buahnya mengangguk. Mereka melepas kedua haina itu dan menuju mayat-mayat itu dan haina beraksi memakan mayat itu.

Didalam mobil Harley tersenyum puas dan Eddy langsung mengelus kepala anak kecilnya.

"Kau sangat puas sekali Harley. Apa kau ingin lebih dari ini" Harley langsung menoleh kehadapan Eddy dan mengangguk mantap.

"Aku mau lagi, ini sangat mengasikkan" jawabnya sambil tersenyum. Eddy langsung tertawa dan menggosok kepala Harley sampai rambutnya berantakan.

"Baiklah aku akan memberikan yang lebih baik dari ini. Tapi sebelumnya aku akan melatih mu dengan mainan -mainanku itu. Jika kau bisa menguasainya aku akan memberikanmu mainan yang baru untukmu sayang" balasnya sambil tersenyum. Harley langsung memeluk ayah tirinya yang sudah mengganggap sebagai ayah kandung.

"Aku tidak akan mengecewakanmu ayah. Tidak akan. Ini janjiku padamu ayah!"jawab Harley dengan sungguh-sungguh. Eddy langsung mengecup kening anak kecilnya dan langsung menfokuskan pandangannya didepan mobil.

like Harley Quinn ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang