"Nate Elordi" ucap Harley. Nate tersenyum seringai melihat Harley yang terborgol diranjang nya. Wanita itu melepaskan borgolannya tetapi tidak bisa. Nate tertawa melihat Harley yang berusaha melepaskan borgolannya.
"Haa...ha...ha... Percuma kau melepaskan diri. Karena hanya aku yang memiliki kuncinya" ucap Nate sambil mengelus pipi Harley yang mulus. Harley menatap mata hijau Nate yang sibuk menghirup rokoknya.
"Lepaskan aku bajingan. Apa kau tak senang jika tua bangka itu mati ditanganku?" Tanya Harley sambil menoleh kearah Nate. Pria itu duduk disamping ranjangnya dan mematikan rokoknya dengan kakinya. Lalu dia memukul wajah Harley sampai meninggal kan memar.
"Iya, aku senang jika orang tua itu mati. Tapi ibuku yang tak terima kematian ayahku! Dia menyuruhku menjadi pengganti tua bangka itu sebagai pemimpin di perusahaannya agar dia bisa menghabiskan uangnya!" Jawab Nate geram. Harley memutarkan bola matanya dan mengingat kejadian 5 tahun lalu.
Flashback 5 tahun lalu
Eddy Quinn sedang duduk dikursi kebanggaannya sambil mengelus haina-hainanya di mansionnya. Tak lama kemudian muncullah anak berusia 15 tahun berambut pirang berwarna merah biru sambil tersenyum dengan memakai baju polo berwarna putih dengan celana selutut berwarna biru dilengkapi dengan sabuk penyimpanan pistol. Itu Harley Quinn yang memegang senjata Heckler & Koch HK416.
"Apa mereka sudah sampai ayah?" Tanya Harley semangat. Eddy melihat layar cctv diruang senjatanya dan melihat semua anak buah klan Elordi sekitar 200 orang sudah ada didepan mansionnya. Eddy mengambil walkie talkienya.
"Beri mereka kembang api" ucap Eddy pada Noah yang sedang berada di menara mansion Eddy.
"Baik tuan" jawab Noah siap. Anak buah Elordi sudah berada dibawah jebakannya dan Noah menyalakan tombol seperti remote. Ternyata itu tombol bom.
"Duarrr"
Sebagian dari klan Elordi terkena ledakan bom. Eddy menatap layar monitornya tersenyum seringai. Eddy menyuruh Harley untuk mengikuti pertempuran itu."Kau tahu keinginanku anakku?" Tanya Eddy pada Harley yang berada didepannya. Harley mengangguk mengerti.
"Aku harus membunuh Gusto Elordi" jawab Harley. Eddy tersenyum seringai sambil menepuk bahu Harley.
"Buatlah aku bangga sayang" ucap Eddy sambil membawa senjata SA80 A2 L85 dipundak nya. Dia keluar bersama Harley diluar mansion dan melihat semua klan Elordi memasuki halaman mansionnya. Eddy tak segan menembak semua anak buah Elordi dan dibantu oleh Harley.
"Dorr..dorr...dor..."
Harley yang begitu semangat dia berlari keluar mansion dan tak segan menembak anak buah Elordi dengan senjatanya."Dorr..dorr..dorr.."
Ditengah-tengah pertempuran, Harley melihat seseorang didalam mobil bersama putranya. Dia berlari keluar dari pertempuran dan melemparkan granat kearah anak buah Elordi yang berusaha menghalanginya."Duarrr"
Mereka meledak sampai organ tubuhnya terburai. Harley lalu lari dan sampai kearah mobil yang ditempati Gusto Elordi. Harley menembak ban mobil itu."Dorr...dor..."
Gusto Elordi keluar dari mobilnya dan melihat Harley yang sudah terkena percikan darah anak buah nya."Haa...haa...haa... Ini yang ditakuti semua orang? Anak kecil? Haa...haa..haa..." Tawa Gusto Elordi melihat Harley. Pintu mobil Gusto terbuka dan tampaklah putra pertamanya, Nate Elordi yang berusia 19 tahun. Harley tertawa menutupi wajahnya sambil membuka bajunya dan menyisakan sport bra berwarna merah dilengkapi tato di dada kirinya.
"Haa...haa..haa... Aku baru dengar rumor jika anakmu tidak pernah lulus di kuliahnya gara-gara memakai narkoba. Haa..haa..haa.. kau harus mementingkan putramu itu agar dia menjadi orang yang benar. Bukan seperti dirimu yang bajingan hanya bisa bermain dengan jalang" ucap Harley angkuh. Gusto yang merasa geram lalu menodongkan senjatanya tapi tangannya ditembak oleh senjata Glock 20 Harley.
KAMU SEDANG MEMBACA
like Harley Quinn ( End )
Actionapa kalian tau jika anak polos di didik dengan orang benar akan menjadi manusia normal? begitu kebalikannya. Hanna, seorang perempuan yang di didik dengan seorang pemimpin mafia Eddy Quinn dan diangkat menjadi anak dan dilatih menjadi mesin pembunu...