run away

78 3 0
                                    

Eddy sudah berada dikediaman Nate Elordi. Dia menuruni kakinya dari mobil yang dia tumpangi dan masuk kedalam mansion Elordi. Betapa terkejutnya Eddy melihat semua anak buah Elordi terkapar tak bernyawa yang bersimbah darah. Eddy melewati mayat-mayat itu.

"Kita harus mencari Harley" perintah Eddy pada anak buahnya. Semua anak buahnya mencari seluruh isi mansion tapi tak menemukan Harley. Tak lama kemudian Ray muncul didepan Eddy.

"Tuan, sepertinya anda harus melihat ini" ucap Ray menuntun Eddy kesuatu ruangan. Dan terdapat Nate Elordi yang terborgol dipilar rumahnya dalam keadaan paha yang bercucuran darah. Nate melihat Eddy yang berada didepannya.

"Puaskah kau melihat diriku seperti ini Eddy Quinn?" Tanya Nate menatap wajah Eddy yang dingin. Eddy tersenyum seringai dan berlutut mencengkram kerah Nate.

"Dimana anakku?" Tanya Eddy geram. Nate yang lemah menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak tahu dimana jalang itu berada" jawab Nate. Eddy mengepalkan tangannya dan menghajar wajah Nate yang penuh memar dan menodongkan pistolnya kearah ulu hati Nate.

"Dorrr..."
Cipratan darah Nate mengenai wajah dingin Eddy. Pria itu mengelap wajah nya dengan sapu tangannya. Tiba-tiba salah satu anak buah Eddy membawa sesuatu.

"Tuan, kita menemukan robekan gaun. Dari baunya ini milik nona Harley" lapor anak buah Eddy. Pria itu menyuruh mencari Harley diseluruh mansion Elordi. Saat dia melangkahkan kakinya ketempat penyekapan Harley dia menemukan hair clip dilantai kamar itu. Eddy mengambilnya dan tersenyum seringai.

" Kau pintar juga melarikan diri" ucap Eddy menatap hair clip itu.

Sebelum Eddy datang.

Harley menaruh revolver Nate yang dia temukan kedalam kantung celananya. Dia melihat ada jendela besar yang diluarnya balkon.

"Baguss" ucap Harley senang. Dia membuka jendela itu dan melihat sekelilingnya. Otaknya berputar untuk berpikir bagaimana caranya dia keluar dari mansion Elordi.

"Huft... Terpaksa aku harus loncat dari sini" Harley lalu loncat dari lantai atas dan dia memejamkan matanya.

' ya Tuhanku jika aku mati dalam keadaan konyol disini berikan aku sesuatu yang empuk dibawah agar pantatku mendarat dengan damai sentosa' doa Harley dan dia meloncati balkon kamar Nate.

'bugh'
Akhirnya Harley loncat dalam posisi duduk. Dia meraba dibawahnya merasa aneh tanah itu. Dan dia menundukkan kepalanya dan ternyata itu salah satu anak buah Nate yang berjaga disini sampai pingsan.

'wah, terima kasih Tuhan mendengarkan doaku' ucap Harley tersenyum. Dia memeriksa keadaan anak buah Elordi yang pingsan itu dan mengambil senjata disaku pria itu. Saat dia berdiri salah satu anak buah Nate melihatnya dan menodongkan senjatanya.

"Hei, dia kabur!" Harley berlari ke halaman mansion dan benar saja dia dikejar oleh semua anak buah Nate.

"Yang benar saja!" Kesal Harley menembak dan menghajar semua anak buah Elordi dengan kedua tangannya yang membawa pistol.

"Dorr...dorr...dorr..."
Mereka semua tumbang karena serangan Harley yang bertubi-tubi. Harley membuang senjatanya yang kosong dan menghampiri semua anak buah Nate yang tak bernyawa lalu mengambil semua senjata mereka dan menaruhnya di 4 kantung celananya.

"Sekarang aku harus pergi dari sini" ucap Harley melewati pintu belakang mansion. Saat menapakkan kakinya diruang keluarga Nate Harley bersembunyi dipilar mansion itu dan dia melihat Nate yang sedang merokok sambil meminum sebotol wine.

"Ahh... Aku ingin menyerang jalang itu sekarang. Tapi dia membuatku marah arghh" kesal Nate meminum wine nya. Harley keluar dari persembunyiannya.

like Harley Quinn ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang