diary Livia

104 3 3
                                    

Harley memasuki kamarnya sambil membawa buku harian ibunya. Dia langsung membacanya dikasur.

"Semoga mama menceritakan kejadian itu disini" ucap Harley sambil melihat selembar demi selembar buku itu. Sungguh tebal isinya, kebanyakan menceritakan kesehariannya ibunya disekolah dan dirumah. Dan Harley menemukan lembaran buku harian yang berisi Livia menolong seseorang. Dia membaca isi buku harian itu.

10 Januari 1988

Hai diary, hari ini sungguh aneh bagiku. Tadi disekolah ada murid pindahan baru, namanya adalah David William Wood. Dia sangat tampan, lebih menyenangkan lagi dia duduk di sampingku. Kita berkenalan dan ternyata rumahnya berada disamping rumahku. Ini sangat kejutan besar. Tak lupa aku mengenalkan dia dengan sahabatku Joshua White, mereka sangat akrab saat pertama kali berkenalan. Aku senang jika sahabatku memiliki teman.

Oh aku ingat. Saat sedang menyiram bunga di tamanku, tiba-tiba ada seorang pemuda yang jatuh dari motornya karena mengebut. Pria itu jatuh dan dia terluka. Aku lalu menghampiri pria itu dan aku sangat takut melihat tatapan matanya. Matanya berwarna biru tetapi tatapannya sangat dingin. Akhirnya aku menolong pria itu dan membawa kerumahku. Saat aku mengobatinya dia terus memandangku membuat aku risih. Dia memperkenalkan dirinya padaku,ternyata namanya Eddy Quinn. Akhirnya selesai aku obati dia akhirnya pulang dengan motornya. 

"Jadi ini awal pertemuan mereka" Harley terus membaca lembaran selanjutnya.

12 Januari 1988

Entah kenapa aku merasa diikuti seseorang ya? Dari berangkat sekolah dan pulang sekolah aku merasa diawasi. Saat aku menoleh kebelakang tidak ada seseorang. Saat aku mau tidur, aku merasa ada yang mengawasi ku dijendela saat tidur.
Bagaimana seseorang bisa mengawasiku dikamar? Padahal kamarku lantai 2. Sungguh mengerikan. Akhirnya aku menceritakan pada Joshua yang ingin bercita-cita menjadi detektif terkenal. Akhirnya kita selidiki rumahku tapi akhirnya nihil. Tidak ada siapa-siapa dikamarku. Akhirnya aku meminta ayah untuk memberikan aku gorden 2 lapis dan ayah langsung memasangnya

Harley terus membaca sambil memakan pizza nya. Dia terus membaca lembar demi lembar buku itu. Semua tampak sama karena kebanyakan ibunya merasa diikuti seseorang. Harley membaca lembaran yang berisikan ibu dan ayahnya jadian.

24 Desember 1991

Hari ini adalah malam natal yang pertama dikota LA. Aku mengundang Joshua dan kekasihnya Milla datang ke apartemenku. Tak lupa aku mengundang David karena dia juga berkuliah di LA sama denganku dan Joshua. Kita makan malam dengan gembira disini. Selesai kita makan malam, akhirnya kita jalan-jalan dikota LA. Disana ada pohon natal yang besar dan cantik. Aku lalu memotretnya dengan polaroid ku, tiba-tiba David memegang tanganku dan berlutut di depanku sambil membawa sebuket mawar merah yang sangat cantik.

Akhirnya dia menembak ku menjadi kekasihnya. Aku sangat senang ternyata dia memiliki perasaan yang sama selama 3 tahun dan kami berciuman didepan pohon natal itu dan Joshua memotretnya diam-diam. Terima kasih Tuhan sudah mengabulkan doaku selama ini.

Harley  melihat foto ibunya dan ayahnya berciuman dimalam itu. Sungguh sangat romantis. Dia lalu membuka lembaran buku harian itu lembar demi lembaran.

18 February 1994

Akhirnya, perjuanganku kuliah kedokteran selama 3 tahun membuahkan hasil. Aku mendapat kan gelar PhD dengan nilai terbaik. Orangtuaku sangat bangga begitu juga dengan David yang sudah menyelesaikan pendidikan nya tahun lalu di kuliah akuntansi. Dia memberikanku kalung berliontin hati dengan jerih payahnya sendiri.  Aku sangat senang dan menciumnya didepan orangtuaku. Sungguh malu nya diriku.

like Harley Quinn ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang