Jaehwan berlari cepat memasuki universitas, hampir saja ia terlambat memasuki kelas. Karena mimpi tentang kedua pria yang dia alami, ia sampai terlambat bangun. Dia sudah meminta Daehwi membawakannya sarapan, karena ia sama sekali tidak sarapan.
"ah, aku hampir mati" ucapnya tersenggal senggal memasuki kelas. Dia hampir menangis bahagia saat mengetahui dosen belum masuk. Ingat dosen killer, Kim Heechul. Jika sampai ia telat, ia tidak akan diperbolehkan masuk sama sekali.
"tenanglah, aku sudah membawakanmu sandwich dan susu" Ucap Daehwi bersikap sebagai teman yang hangat. Jaehwan langsung mengambilnya dan memakan sandwichnya, ia benar-benar kelaparan.
"ah, iya, apa semalam kalian melihat halaman website kampus ?" Daehwi menatap Ong
"enggak, kenapa ?" jawab Ong sedangkan Jaehwan hanya menggeleng sembari masih menyantap sandwichnya.
"tunggu sebentar" Daehwi mengeluarkan handphonenya dan membuka website kampus
Halaman Universitas digunakan mahasiswa untuk memposting segala hal yang berkaitan dengan kampus. Biasanya halaman website dipisahkan berdasarkan fakultasnya, tapi ada satu halaman yang dikhususkan bagi semua mahasiswa. Biasanya halaman ini digunakan untuk memposting foto mahasiswa atau mahasiswi yang diambil diam-diam.
Yang dibicarakan oleh Daehwi adalah ini, ia menunjukkan foto Ong yang sedang menaiki motornya diparkiran, "lihatlah captionnya, mahasiswa tampan tingkat pertama"
Ong menatap foto itu serius, "aku tidak menyadari ada yang mengambilnya"
Jaehwan dan Daehwi hanya tertawa menatap ekspresi Ong yang masih dilema dan bingung, sejak kapan orang mengambil fotonya.
"jangan hiraukan itu, Jaehwan kamu juga harus melihat ini" Daehwi kembali menunjukkan foto lain.
Foto Jaehwan bersandar dipagar rendah, menampilkan sederet giginya yang rapi, "Mahasiswa dengan wajah cantik, ukeable sekali" Daehwi membacakan captionnya. "dan yang lebih hebatnya lagi mereka menjodohkan kalian berdua" Daehwi masih menjelaskan
"hah !?" Jaehwan dan Ong sedikit terlonjak
"kita kan teman, bagaimana bisa orang berpikir seperti itu" Jaehwan menggosok tangannya yang merinding, membayangkan dia dan Ong, ah sudahlah.
Jam sudah menunjukkan pukul 03.30, mata kuliah terakhir sudah selesai. Ong meregangkan tubuhnya, seakan telah bangkit dari kematian. Ia belum bisa menyesuaikan diri dengan perkuliahan ini.
"apa klub kalian sudah dimulai ?" Ong bertanya sembari memasukkan bukunya kedalam tas
"kami mulai minggu depan" jawab Jaehwan dan gelengan kepala dari Daehwi
"kalau begitu kalian bisa jadi supporter ku di klub renang. Hari ini kami ada screening, setelah selesai kita pergi makan shabu-shabu bareng"
*screening = seleksi untuk masuk anggota
Jaehwan sedikit termangu ketika mendengar Ong mengajaknya ke klub renang.
"ayo pergi bersama, Jae. Aku mau lihat cowok-cowok cakep" Daehwi terlihat bersemangat
"kalau aku menolak ?" Jaehwan sedikit linglung sekarang
"nggak bisa !!!" lagi-lagi kedua temannya itu berucap berbarengan dan berakhir dengan mereka yang saling memukul.
Dari jam 4 sore, kolam renang indoor kampus sudah penuh dengan orang yang ingin menonton. Daehwi dan Jaehwan sudah duduk di tribun, melihat sekeliling dengan semangat.
"ini bahkan bukan kompetisi tapi kenapa sangat penuh ?" Jaehwan berbisik ragu. Seingatnya Ong bilang ini hanya babak penyisihan untuk menyaring anggota yang akan masuk klub untuk anak tahun pertama.
"itu karena klub renang kita punya tim nasional yang sudah memenangngkan banyak kejuaraan" Daehwi menjelaskannya
"hmmm, sebaiknya kita doakan Ong menang"
Anak tahun pertama dengan pakaian renang itu sudah berkumpul bersama dan berdiri di sisi kolam. Disana sudah ada Bae Jinyoung, wakil ketua klub renang yang sedang menjelaskan sesuatu.
"woahhhh, Ong yang terbaik" Daehwi mengeluarkan handphonenya dan dengan cepat memotret sambil memuji Ong tak karuan, membuat Jaehwan yang mendengarnya tidak tahan.
"kamu kaya anak kecil Hwi" Jaehwan tertawa, dan dibalas dengan cubitan kecil dipipinya.
"oi cowok yang ini ganteng" ia menunjuk foto Bae Jinyoung yang beridiri disamping Ong. Kayanya Daehwi sudah nemuin gebetan yang dia mau deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation of Love (MinHwan)
RomanceCinta yang tidak direstui, antara Namjoon dan Seokjin dimasa lalu membawa petaka kematian. Meninggalkan luka membekas, hingga waktu memberikan kesempatan kedua. Jiwa malang itu terlahir kembali pada tubuh baru. Jiwa Kim Namjoon terlahir kembali menj...