Bab 63

129 23 3
                                    

"Sera sekarang kamu punya adik, kamu harus merawatnya dengan baik"

Seorang ibu mengajari putrinya yang baru berusia 5 tahun yang kini telah menjadi seorang kakak.

"Aku akan menjaganya dengan baik bu"

"Anak laki-laki dari keluarga Kim sudah lahir, dia akan tumbuh menjadi tampan dan pintar" seorang Ayah masih menimang bayi itu

Putra pertama dari keluarga Kim yang ditunggu-tunggu, lahir ditengah kegembiraan keluarga mereka.

"Ayah, bicaralah dengan pelan. Atau seokjin akan menangis"

Sera naik keatas sofa agar bisa menatap wajah merah bayi itu, matanya sudah mulai terbuka karena mendengar suara. Sera menyenandungkan lagu nina bobo agar adiknya kembali terlelap.
.
.
.
"Sakit..." Jaehwan menggumamkan kata itu, ketika Minhyun mengompres mata Jaehwan dengan handuk hangat.

"Kamu terlalu banyak menangis, jae. Matamu sampai bengkak"

"Minhyun, lakukan dengan pelan, atau Jaehwan akan kesakitan" neneknya membawa minuman untuk mereka lalu duduk disamping Jaehwan. Minhyun hanya terkikik melihat neneknya yang bahkan lebih mengkhawatirkan Jaehwan sekarang.

Setelah selesai mengompres mata Jae, Minhyun berjalan kedapur untuk menyimpan handuk dan baskom berisi air hangat. Wanita paruh bayah itu mengelus kedua mata Jaehwan lembut.

"Ayah... Ah, maksudku kakek, kemana dia pergi ?"

"Dia pergi ke banyak tempat Jae, vihara, kuil, semuanya. Ia ingin memohon ampun atas dosa-dosanya karena memisahkan 2 jiwa yang saling mencintai"

Jaehwan terdiam sesaat, "lalu kak Sera ?"

"Sera sudah meninggal Jae, saat kamu pergi kamu tahu kan dia sedang hamil" wanita itu terdengar sedih, "dia merasa terpukul atas kematian seokjin, ia meninggal saat melahirkan putranya"

Jaehwan menatap tak percaya, kakaknya tercinta pasti sangat sedih saat ia pergi, ia bahkan belum memakan nasi goreng kimchi buatan kakaknya, "bagaimana Semi bisa sendirian setelah kematian kedua kakaknya ?" dia tiba-tiba teringat tentang semi, adik seokjin.

"Bahkan setelah setahun kamu pergi, ia selalu duduk di ujung pintu menunggu kamu pulang" wanita tua itu masih menulusuri wajah Jaehwan dengan lembut, "saat bertemu dengannya, kamu harus memanggilnya ibu, karena kamu sekarang sudah menjadi Jaehwan, jalani hidup baru yang lebih baik"

"Baik nek" Jaehwan mengangguk sedih, ada banyak hal yang berubah. Ia ingin tahu segalanya,

Wanita tua itu seakan bisa membaca mimik wajah sedih Jaehwan, "Semi, dia gadis yang kuat. Dia hamil Minhyun saat usianya baru 16, ia memilih untuk menikah dan Ayahnya tidak menerimanya. Lalu kami membesarkan Minhyun, setahun setelah itu, suami Semi meninggal karena kecelakaan"

Pria mungil itu masih mendengarkan dengan raut wajah sedih, "Tapi ia sudah tidak apa sekarang, ia menikah kembali, dan memiliki seorang putra lagi, Daniel. Ayah Daniel juga menganggap Minhyun seperti putranya sendiri, kamu tidak perlu khawatir"

Minhyun baru kembali dari dapur dan duduk dihadapan mereka berdua. Tersenyum melihat interaksi hangat antara Jaehwan dan neneknya.

"Nenek !!! Aku melihat mobil kak Minhyun, apa ia berkunjung ?" suara seseorang mengalihkan perhatian mereka.

Pria cantik itu sudah memasuki ruang tamu, ia berdiri terkejut dengan sekeranjang buah ditangannya, "Oh, Jaehwan, kamu juga disini ?" Daniel melangkah mendekat

"Kenapa datang ?" Minhyun bertanya kaget

"Cih, tentu saja untuk merayakan tahun baru bersama nenek, mengingat kakak menginap di tempat Jaehwan semalaman dan meninggalkan aku disaat tahun baru"

Neneknya menatap Minhyun dengan wajah menyelidik, "aku harap kamu Minhyun tidak melakukan hal aneh ditempat Jaehwan" ucap neneknya

"Uh nek, kakak sudah berubah, dia bahkan sudah merencanakan akan pergi berlibur dengan Jae ke resort di jeju, sepertinya saat Ayah dan Ibu pulang, lamaran akan segera dilangsungkan" Daniel bermanja dilengan neneknya mencoba mencari perlindungan dari tatapan tajam kakaknya

Jaehwan merasa sedikit canggung saat Daniel membongkar segalanya, sedang neneknya hanya tertawa.

"saat kalian pergi, Jae kamu sebaiknya menjaga dirimu dari cucuku"

"Nek !" Minhyun protes, "memangnya aku hewan buas"

Reincarnation of Love (MinHwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang