Cinta yang tidak direstui, antara Namjoon dan Seokjin dimasa lalu membawa petaka kematian. Meninggalkan luka membekas, hingga waktu memberikan kesempatan kedua. Jiwa malang itu terlahir kembali pada tubuh baru.
Jiwa Kim Namjoon terlahir kembali menj...
Mereka sudah selesai menyantap makanan, dan Guanlin masih setia menatap sepasang manusia yang masih terkikik pelan membicarakan sesuatu.
Guanlin kenal Minhyun saat ia 8 tahun dan Minhyun masih 5 tahun. Sejak kecil, ia sudah melihat Minhyun tumbuh. Ia merasa Minhyun tidak seperti anak lain. Sejak kecil, ia selalu tampak bingung, menatap sekeliling seperti mencari sesuatu. Guanlin pernah bertanya apa ia sedang mencari seseorang, tapi Minhyun tidak pernah menjawab.
"Jadi sudah ketemu ya ?" Guanlin berbisik pelan pada Minhyun
Minhyun menatap mata sahabat lamanya itu, "iya, sudah ketemu"
... Orang yang dicarinya sejak lama.
Guanlin menyuruh mereka untuk tidak bayar sama sekali. Dia bilang ingin mentraktir kawan lama, tapi sebenarnya untuk merayakan Minhyun yang sudah menemukan yang ia cari selama ini.
"Baru jam 3 sore, mau jalan-jalan ?" Mereka berjalan keluar restoran. Mata Minhyun menyipit karena cahaya matahari yang masih terik.
Jaehwan berhenti kemudian menatap bangunan mall disebrang jalan, ah dia tahu tempat itu.
"Aku... Ingin ke ocean world"
"Hah ? Waterpark ?" Minhyun bengong
"Bukan. Aquarium" Jaehwan tertawa, "itu ada dibagian bawah mall itu, aku sudah dengar lama, tapi belum pernah kesana"
Minhyun dengan cepat menggandneg tangan Jaehwan, "ayo" . Mungkin karena sudah jam 3 sore dihari kerja, tidak banyak orang yang datang. Hanya ada beberapa turis. Saat masuk Jaehwan jadi kalap, ia menarik tangan Minhyun semangat.
"Ada ikan hiu kak" Jaehwan menunjuk seekor ikan hiu yang baru saja lewat dibalik kaca aquarium. Minhyun hanya menggeleng gemas, menatap Jaehwan yang asik dengan dunianya.
"Apa ingin duduk di atas perahu dan memberi makan ikan ?" Minhyun bertanya mengingat ada wisata kolam ikan didaerah ini.
"Aku lebih suka melihat dari balik kaca" Jaehwan masih asik menatap ikan yang berenang dihadapannya. Tak membuang waktu Minhyun memotret Jaehwan yang masih setia menatap ikan ikan. Lalu mempostingnya ke sosial media.
HwangMinhyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Caption : Anak bawah laut . Ia mengantungi handphonenya tak peduli dengan notifikasi yang masuk. Minhyun menatap patung putri duyung yang ditaruh ditengah aquarium.
"Kenapa patung itu ditaruh ditengah ?" Minhyun sudah berdiri disamping Jaehwan
"Aku pernah baca ceritanya. Itu tentang mencintai seseorang yang tidak diperbolehkan, membuatnya hilang menjadi buih laut (kisah mermaid ariel asli bukan yang disney ya). Mencintai tapi ditinggalkan"
Minhyun diam sebentar, "kehidupan memang seperti itu"
"Kalau kak Minhyun menjadi putri duyungnya apa yang akan kakak lakukan"
"Aku tidak akan mencintai pangerannya" Minhyun kembali menatap mata sedih itu, "kalau itu Jae, apa yang akan Jae lakukan ?"
"Membuat mereka untuk tidak bertemu sama sekali. Jika mereka bertemu tidak akan ada yang bisa menjamin mereka tidak akan jatuh cinta... Lagi"
Mereka masih saling menatap dalam, kesedihan yang tak terkira bisa terbaca dimata itu. Minhyun mengambil langkah untuk mendekat, sedikit membungkuk untuk menyesuaikan tinggi.
Hidung Minhyun sudah menyentuh ujung hidung Jaehwan. Menghembuskan nafas panas yang membuat gerah, sedikit lagi bibir mereka akan bersentuhan,
" Bu, lihat ada ikan pakai rok" suara seorang anak membuat mereka tersadar dan membuang muka kaget.
