Bab 51

170 22 1
                                    

Setengah jam dari waktu yang ditentukan, sedan hitam menjauh ketika semuanya sudah siap. Jaehwan masuk ke apartemen Daehwi memegang kotak berisi Hwajeon dan buku teksnya.

*Hwajeon sejenis kue beras yang biasa dijadikan hidangan penutup atau makanan ringan, sedikit berbeda dengan tteok karena diatasnya ditaburi bunga azalea, bisa diganti juga dengan bunga mawar, sakura atau krisan.

*Hwajeon sejenis kue beras yang biasa dijadikan hidangan penutup atau makanan ringan, sedikit berbeda dengan tteok karena diatasnya ditaburi bunga azalea, bisa diganti juga dengan bunga mawar, sakura atau krisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat masuk, ia sudah dinanti dengan tatapan selidik dari teman-temannya.

"Akhirnya kamu datang"

Ong berlari kearahnya dan memeluk leher Jaehwan, lalu menyeretnya ke lingkaran belajar. Begitu Jaehwan duduk, Daehwi dan Ong sudah menatapnya. Senyum seringai dan gerak-gerik menyudutkannya, membuat Jaehwan ingin lari.

"Mengakulah" Daehwi menggunakan sebotol air sebagai mikrofon.

"Apa yang harus aku akui Hwi ?" Jaehwan mencoba mengelak tetapi pipinya memerah

"Ceritakan tentang kak Minhyun yang menerima telpon Daehwi, apa yang kau lakukan pagi itu ? Jangan bilang dia tidak melakukan apa-apa" Ong tersenyum, matanya berbinar. 

"melakukan apa sih Ong ? Seperti biasanya, Kak Minhyun hanya datang untuk tidur"

"Jika kamu dan kak Minhyun bukan kekasih, kami mungkin akan mempercayainya, tapi ini kan berbeda" Daehwi melancarkan serangannya

"Sebelum kesini sepertinya mereka sudah makan terlebih dahulu" Ong memegang kedua pipi Jaehwan dan memutarnya untuk melihat tanda-tanda yang mungkin tercetak dileher Jaehwan.

Jaehwan memukul tangan Ong, "Makan apa yang kau bicarakan, uh ? Aku tidak akan berbagi  makanan ini" ancam Jaehwan

Membuat Ong akhirnya minta maaf dan meraih kotak bekal makanan. Jaehwan memutar matanya kesal melihat kelakuan teman-temannya. Ia juga sudah memberikan 2 kotak bekal makan berisi Hwajeong pada Minhyun. 

.

.

"Kak !!! Tadi malam menginap diapatemen Jaehwan kan ! Kenapa gak bilang dulu sih" Daniel memarahi kakaknya

Minhyun membelai surai Daniel, Rasanya ia akan dikutuk dan dimarahi, karena pagi tadi dia hampir 'memakan' Jaehwan.

"ini camilan dari Jae, sebagai hukuman karena aku pulang terlambat" Jaehwan memang guru yang hebat bisa membuat Minhyun menjadi kakak yang baik, Berkat Jae punya adik menyebalkan.

Dia menyerahkan kotak plastik yang dipenuhi dengan Hwajeong, diatasnya diberi bunga berwarna-warni yang cantik.

"wuah, cantik banget, warna-warni"

Ia mencoba memakannya dengan cepat, tapi meninggalkan bungannya. Daniel bilang kasihan memakannya karena bunganya cantik banget. Tapi aroma bunga menempel dimakanan itu.

Minhyun duduk diatas sofa memerhatikan adiknya yang masih memakan makanan itu dengan nikmatnya, suara Kak Minjae tiba-tiba terlintas dibenaknya.

Seokjin adalah pamanmu, dan info tentang Namjoon sulit ditemukan karena dia punya backing kuat.

"Kapan Ayah dan ibu kembali ?"

Daniel melirik kakaknya lembut, "katanya saat kompetisi renang akan dimulai, setelah ujian selesai"

Minhyun mendecakkan lidahnya dan sedikit mengernyit.

"Daniel, apa kamu mau bertemu dengan nenek dan kakek ?"

Sebenarnya Minhyun tidak pernah membahas tentang Nenek dan Kakeknya pada Daniel. Karena pernikahan kedua ibunya setelah ayahnya meninggal, membuat konflik masalah keluarga mereka.

"Ayah bilang, nenek dan kakek tidak suka Ayah, jadi Ayah dan Ibu tidak pernah berkunjung kesana. Aku pikir kakak membenci nenek dan kakek karena memisahkan kakak dengan ibu"

"Lalu apa kamu mau bertemu dengan nenek dan kakek ?"

"Aku pernah kerumah nenek, tapi belum pernah bertemu dengan kakek disana" Daniel menjelaskan

Setelah 3 tahun pindah dari rumah neneknya, Minhyun tidak pernah menghubungi mereka lagi. Alasannya ia sendiri pun tidak tahu.

"Apa kakak ingin pergi kesana ?"

Apa yang ingin Namjoon lakukan adalah ha-hal yang ingin ia lakukan  untuk seorang Ibu yang kehilangan Puteranya yang berharga.

Reincarnation of Love (MinHwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang