Bab 34

159 24 1
                                    

Kedua pasangan baru itu berpisah menuju ruang klub masing-masing setelah mereka berciuman mesra diruang audiotorium. Sebenarnya Minhyun menawarkannya untuk berjalan bersama sepanjang lorong, tapi Jaehwan menolak, suasdah cukup ia digoda saat menghantarkan handuk kemarin.

Jaehwan sudah diklub memasak, sebelum bergabung, ia mencuci tangannya di washtafel. Ia merasa dirinya dipandang oleh seluruh klub dan mendapati Baekhyun, ketua klub memasak mendekatinya.

"Mengambil hatimu dengan bergandengan tangan ya" Baekhyun menunjukkan sebuah foto Jaehwan dan Minhyun berpegangan tangan di depan ruang audiotorium.

"Kita harus menuntut rugi, karena sudah menggenggam tangan anggota klub kita nih ketua" Kyungsoo ikut menggoda Jaehwan

"Pantas saja ia memonopoli kita dan selalu memesan makanan dari klub kita" ucap Baekhyun

Jaehwan hanya menunduk malu, seandainya mereka tahu kalau ia dan Minhyun bahkan melakukan hal lebih panas dibanding bergandengan tangan. Jaehwan pasti sudah digoda sampai telinganya bersemu merah.

"Kak, untuk beberapa saat, sepertinya aku gak bisa buat kue bulan lagi" Jaehwan berucap tiba-tiba membuat Baekhyun menatap bingung.

"Kenapa ?"

Jaehwan menggeleng kan kepalanya, menolak menjawab. Setiap melihat kue bulan ia rasa ia akan selalu mengingat bagaimana ciumannya dengan 'pacarnya'.

...
"Jin, apa kamu sungguh ingin pergi ?" Kim Sera, kakak perempuan Seokjin menatap adiknya itu, "kalau sampai ayah tahu..."

"Kakak akan membantuku untuk menutupinya dari ayahkan" Seokjin memasang wajah sedih, "aku hanya akan menemui Namjoon sebentar saja kok kak"

Sejak hubungannya dengan Namjoon diketahui hal itu membuat pertengkaran dikedua pihak, karena pada masa itu hubungan sesama jenis belum diterima. Dia dikurung beberapa bulan ini, beruntung ayah dan ibunya sedang pergi sekarang.

Sera menghela nafas karena keras kepala adiknya, "jangan pergi sampai larut. Ayah akan menelpon untuk memeriksa kamu dirumah atau enggak"

"Hmmm, aku akan segera pulang" Seokjin mengikat tali sepatunya dan mengelus kepala adik perempuannya yang berusia 10 tahun.

"Kakak mau kemana ?" adik kecilnya bertanya sembari memeluk hangat seokjin.

"Kakak ada urusan sebentar, Semi, jaga kak Sera ya"

Melihat kedua adiknya saling bicara hangat, membuatnya merasa sedih seelah kejadian beberapa bulan ini.

"Saat pulang, kamu mau dimasakin apa ?"

"Masakin nasi goreng kimchi"

Sera mengangguk pelan, menatap punggung adiknya yang menjauh.

"Kak sera kenapa nangis ?" kali ini Semi bertanya heran, "kita harus masak buat kak Seokjin" kemudian dibalas anggukan Sera.

Hari itu Sera tidak menyangka sama sekali.
...
Bahwa adiknya tidak akan pernah lagi memakan nasi goreng kimchi buatannya.

Reincarnation of Love (MinHwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang