Suasana kampus sedang masa tegang, bagaimana tidak ujian akhir semester pertama akan diadakan. Bahkan kegiatan klub sudah dikurangi, klub renang yang sebentar lagi akan menghadapi lomba provinsi juga mengurangi latihan.
Tiga mahasiswa manajemen bisnis dan satu mahasiswa sastra itu sibuk membaca buku tebal dihadapan mereka, mengabaikan es yang mencair digelas kaca yang sudah berembun.
"Wah, otakku benar-benar tidak bekerja" Ong menggaruk kepalanya kasar, menghapus angka jawaban dibukunya sampai hampir sobek.
"Wah, untung kami tidak belajar hitungan" Daniel menghela nafas lega tapi kemudian menatap sedih buku tebal yang harus dia hafal.
Sedang Jaehwan baru selesai membaca bukunya, dan bermain sebentar dengan ponselnya. Mencoba mengirim kabar dengan kekasih via line.
Meski mereka belum memberitahukan bahwa mereka sudah berpacaran, ia yakin banyak orang akan mendukungnya.
Kecuali satu orang,
"Belajar bersama ya ?" suara ramah familiar itu membuat keempat mahasiswa itu terpaku bersamaan dengan pelukan dibahu Jaehwan.
"Kak taehyung" Jaehwan mencoba melepaskan pelukan dibahunya
"Kapan sih kakak bisa berhenti ganggu temanku ?" kali ini Ong sudah tidak tahan
Taehyung mengacuhkan Ong dan hanya mengangkat bahunya enteng. Entah sengaja atau tidak, tangannya menyenggol gelas berisi es yang sudah mencair didepannya, membuat itu membasahi kemeja Jaehwan.
"Hei maaf, maaf" Taehyung menampilkan senyum kotaknya, kemudian mengambil tisu dan membantu melapnya
"Nggak pa pa"
Kalung yang tersembunyi dibalik kemejanya dikeluarkan dan dilap. Tag berkilauan membuat Taehyung mengerutkan alisnya.
M-I-N-H-Y-U-N
Jaehwan memasukkan kembali kalungnya, ah dia benar-benar lupa. Dia sudah merona, bukan karena Taehyung yang masih memandanginya, Daniel yang melihat itu bahkan sudah ternganga.
"Jae..." suara Taehyung terdengar berat
"Apa kamu setuju untuk jadi pacar Minhyun ?" suaranya terdengar pelan, tapi karena saat itu sedang hening karena semua mahasiswa dicafetaria sedang fokus membaca, mereka masih bisa mendengarnya, membuat semua orang menoleh kearah meja mereka.
"Aku kan sudah pernah menjawab kakak"
"Tapi tidak pernah jelas" Taehyung masih terdengar kecewa, "apa kamu sudah pacaran dengan Minhyun ?" tanyanya lagi
"Oi, kak !!!" kali ini Ong ingin sekali meninju kakak tingkatnya itu, ia bahkan sudah berdiri, tapi dipaksa Daehwi untuk tenang dan segera duduk.
"Kalau aku pacarnya ? Kamu mau apa ?" suara bariton yang tiba-tiba muncul menarik perhatian
Jaehwan yang melihatnya segera berjalan kearah pria itu, menarik kemejanya pelan, ia takut Minhyun akan bertengkar dengan Taehyung.
"Aku gak suka mengganggu pacar orang, aku hanya mau dengar kebenarannya" Taehyung hanya butuh klarifikasi
Mata hijau abu-abu menatap tajam teman satu fakultasnya itu, kemudian merangkul Jaehwan dihadapannya. "Aku juga gak suka pacarku diganggu orang, jadi mundur saja"
Gemuruh suara terdengar, akhirnya Minhyun mengumumkan kepemilikannya terhadap pacarnya didepan orang banyak.
Taehyung hanya menampilkan senyumannya, "kalau bukan kau, aku pasti sudah merebutnya" ucap Taehyung pada Minhyun, "dan Jae, kalau kamu udah gak tahan sama dia, aku akan tetap sama, jadi cari saja aku"
"Brengsek" ucap Minhyun saat Taehyung sudah melangkah pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation of Love (MinHwan)
RomanceCinta yang tidak direstui, antara Namjoon dan Seokjin dimasa lalu membawa petaka kematian. Meninggalkan luka membekas, hingga waktu memberikan kesempatan kedua. Jiwa malang itu terlahir kembali pada tubuh baru. Jiwa Kim Namjoon terlahir kembali menj...