Sejak hari itu Hwang Minhyun menjadi anggota regular klub sarapan di apartemen Jaehwan. Jaehwan bergumam senang mencatat beberapa daftar menu makanan yang akan ia masakkan untuk seniornya itu setiap pagi.
"kamu bergumam apa Jae ?" Kak Baekhyun, ketua klub memasak duduk disamping Jaehwan, sembari memukul kepala pemuda itu dengan gulungan kertas.
Jaehwan tersenyum tipis, memegangi kepalanya. Ia lupa saat ini mereka sedang rapat mengenai anggota klub acting.
"duduk sembari tersenyum sendiri. Apa ada sesuatu yang bagus ?" Baekhyun kembali menggoda juniornya itu. Jaehwan hanya menggeleng malu mendengar ucapan ketua klubnya itu.
"oke, ayo kenalan dulu sama anggota klub acting" Kyungsoo yang merupakan wakil ketua bertepuk tangan mengambil perhatian. "ini adalah anggota klub acting yang akan belajar bersama kita selama seminggu ini"
Disamping Kyungsoo, berdiri Pria mungil manis dengan senyum indah. Terlihat sangat cantik untuk menjadi seorang pria. Tapi yang paling menarik dari semua itu adalah matanya. Mata berwarna hazel seperti warna mata Minhyun.
"Halo semuanya" suara nyaring itu menginterupsi, "kenalkan saya Lee Daehwi" mendengar suara itu membuat Jaehwan sedikit lega.
"Hwi, kamu ikut juga ?" Jaehwan tersenyum sumringah
"benar" Daehwi duduk dekat Jaehwan, "aku dapat peran jadi adik tokoh utama, dan ada adegan aku harus duduk bersama membuat snack"
"jadi tokoh utamanya ?"
"Kang Daniel, jurusan sastra tingkat pertama" Daehwi menjawab santai
Ahhh, jadi pria manis itu beneran adiknya Minhyun.
Jaehwan merasa gejalanya akan muncul, membayangkan ia akan mengajarkan adiknya Minhyun membuatnya gemetaran. Ia melirik tangan pemilik mata hazel itu yang sedang mengaduk adonan kue dasik.
*Dasik = kue / cookies korea greentea berbentuk bunga
"Menghiasnya pasti sangat sulit" Daniel menoleh dengan tatapan sedih pada Daehwi. Daniel dan Daehwi memasang wajah cemas diwajahnya.
"Sebentar, akan aku buatkan dengan lebih pelan lagi" Jaehwan menjelaskan lembut. Mengambil adonan yang sudah dibentuk, kemudian dengan pinset membuat kelopak bunga dibagian atasnya. Jika dilihat terlihat sangat mudah, tapi saat Daniel dan Daehwi mengikuti, bentuknya bahkan tidak menyerupai bunga sama sekali.
"oho, Jae... ayolah menikah denganku" Daehwi entah sudah keberapa kalinya melamar Jaehwan
Jaehwan tertawa, dan masih terus mengajari dua orang yang terus mengeluh itu. Entah sudah berapa adonan yang mereka buat untuk mengajari kedua makhluk ini. Daniel medesah pelan, menurunkan bahunya dan menatap Jaehwan penuh kagum.
"aku... sekarang mengerti perasaan Daehwi. Menikahlah denganku Jaehwan. Sungguhhhhh" Kali ini Daniel yang melamar Jaehwan, membuat Daehwi mengangguk lucu.
"menikah denganku, tidak akan membuat kalian bisa tiba-tiba membuat kue dasik dengan baik, kalian belum lulus, jadi tetaplah berlatih" ucap Jaehwan tegas, membuat kedua pria tadi kembali membuat kuenya.
Tak berapa handphone Jaehwan bergetar, menunjukkan pesan line masuk
Minhyun
Itu Kue Dasik kan ?
Mengajari klub akting?
Jaehwan
Gimana kakak bisa tahu ?
Minhyun
Aku lihat social media
Punya adikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation of Love (MinHwan)
Lãng mạnCinta yang tidak direstui, antara Namjoon dan Seokjin dimasa lalu membawa petaka kematian. Meninggalkan luka membekas, hingga waktu memberikan kesempatan kedua. Jiwa malang itu terlahir kembali pada tubuh baru. Jiwa Kim Namjoon terlahir kembali menj...
