Bab 35

157 24 0
                                    

Stand makanan klub memasak sudah tutup, masih tersisa beberapa kue bulan. Baekhyun memberikannya pada Jaehwan,

"Nah berikanlah kepada pacarmu, atau teman dekatmu, atau siapapun itu, terserahlah" ucap Baekhyun sedikit menggoda

"Kak baek..." Jaehwan jadi malu

"Cepat pergi, kamu pasti sudah ditunggu, biar standnya kami yang rapiin"

"Makasih kak"

Jaehwan sudah berjalan ke klub renang, dan menemui Minhyun, Jinyoung, Ong dan anak klub renang lainnya sedang merapikan stand permainan mereka.

"Aku bawain kue bulan lagi, lebih banyak, dan cukup buat semua" ucap Jaehwan sembari memberikan kotak bekal berisi kue bulan

"Makanan" Ong berteriak semangat

"Untuk aku juga kan ?" Jinyoung berbicara seakan menggoda Jaehwan dan hasilnya malah menerima jitakan dikepalanya.

Jaehwan hanya terkikik menatap Minhyun dan Jinyoung yang berkelahi. "Ini buat semuanya, jadi semua boleh makan" ulang Jaehwan lagi

"Ini apa Jae, enak banget" Ong bertanya dengan mulut penuh makanan.

"Kue bulan"

Minhyun kemudian memakan satu, "artinya cinta yang manis" Minhyun berbisik membuat anak klub renang bingung dengan ucapan Minhyun

"Kak Minhyun nakal..."
.
.
.
Setelah selesai merapikan stand, Jaehwan, Minhyun, Daehwi, Ong, Jinyoung dan Daniel pergi makan ke restoran shabu-shabu terdekat. Mereka menikmati makanan sambil berbincang santai.

Kuah didalam panci sudah mendidih, Ong mencelupkan satu slice daging kedalam panci dan membalikkannya agar cepat matang, sedang Jaehwan sibuk mencampurkan saus.

"Hari ini, kami akan buat film tentang takdir cinta. Tokoh utama akan terbangun dengan ikatan benang merah dan mencari kemana ujungnya yang akhirnya...." Daehwi sedang sibuk bercerita tentang film yang akan dikerjakan anak klub akting.

"Kenapa harus pakai benang merah, kalau itu aku, saat bangun menemukan benang merah, pasti sudah kupotong" Jinyoung memotong pembicaraan Daehwi

"Kakak gak romantis ya" Daehwi cemberut, "orang jepang percaya kalau jodoh itu saling memiliki benang merah terikat dikelingking mereka, seperti urat dari jantung yang mengikat takdir mereka"

Ong mengangguk, kemudian menujukkan foto Minhyun dan Jaehwan berdiri diruang audiotorium dengan jari kelingking diikat benang merah.

Ong mengangguk, kemudian menujukkan foto Minhyun dan Jaehwan berdiri diruang audiotorium dengan jari kelingking diikat benang merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duh lagi-lagi foto yang diambil diam-diam sama anak kampus mereka tersebar dengan cepat. Jaehwan memukul kepala Ong dengan sumpit, menyuruhnya untuk tidak menunjukkan foto itu.

"Uhui" Jinyoung menyikut Minhyun, "enak ya tatap tatapan"

"Eh tapi aku dengar ada legenda benang merah juga dari China" ucap Daniel

"Apa bedanya sama jepang ?" Ong menatap bingung

"Kalau china mereka mengikatnya disetiap siku"

"Benarkah ? Tapi aku pernah baca ini" Ong kemudian meningat sesuatu, "pernah ada sepasang kekasih yang tak kesampaian cintanya, mengikat pergelangan tangannya bersama kemudian bunuh diri. Mereka percaya bahwa benang merah akan mengikat mereka untuk bisa bersama lagi"

Mendengar itu Jaehwan merasakan perasaan aneh. Sedang Daehwi dan Daniel berteriak sedih mendengar cerita Ong.

"... Dan saat mereka terlahir kembali, mereka akan merasa seperti telah mengenal lama. Seolah mereka telah menunggu seumur hidup mereka" lanjut Ong

"Saat bertemu bagaimana ya perasaan mereka ?" Tanya Daehwi
.
Merasa... Hangat, dan Rindu

"Janji kalau kita akan mencintai sampai kita bertemu lagi ?"

"Ummm, janji"
.

Reincarnation of Love (MinHwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang