Jaehwan membuka matanya dan menatap jam dilayar handphonenya. Masih jam 06.20 ini terlalu pagi untuk berangkat kuliah. Ia masih berbaring dan mencoba mengingat mimpinya semalam.
Ia merasa seperti sedang mendekati seseorang dalam mimpinya
Memikirkan itu membuatnya sedikit tertawa, ia mebuka hp nya dan membuka line.
Ia menerima add line dari nomor tak bernama, tapi melihat foto profilnya pantai. Ia sudah tahu itu siapa.
Ia segera duduk ditepi ranjang, menerima pertemanan line.
Kalau ada kesempatan, ambil saja. Jangan sampai lepas.
Kata-kata Daehwi terngiang dikepalanya. Apa ia harus merayunya, tapi dia belum pernah mencoba merayu siapapun.
Ia sudah menyiapkan beberapa gombalan dikepalanya, tapi itu sangat menjijikkan. Ia mencoba mengetik dengan singkat, tapi itu tidak sopan. Apa aku kirim stiker yaa. Oh iya ibunya sering mengirim pesan mengucap selamat pagi yang terlihat manis.
Ia kemudian mengirimkannya tapi langsung menyesal, ia lupa mengedit kata-katanya.
Jaehwan
(〜^∇^)〜
Selamat pagi.
Ini senin dan
Aku merindukanmu.
Semangat ya (^_−)☆Minhyun
Tapi hari ini rabu...Jaehwan
T_T maaf kak
Salah kirim.
Eh dan untuk
yang kemarin
terimakasih kakMinhyun
Gak papa.
Gimana kamu nanti
Berangkat ke kampus ?Jaehwan
Aku bareng sama OngMinhyun
Rumahku ga jauh
Dari rumah kamu.
Kalau Ong gabisa,
Aku bisa jemput.Jaehwan
😊
Kak Minhyun aku
Akan membayarmuMinhyun
Bisa memasak untukku ?Jaehwan
Iya. Apa saja.Minhyun
Masakkan nasi omeletJaehwan
Gamau yang lain kak ?Minhyun
Nasi omelet saja.
Aku mau makan itu
Besok pagi, boleh ?Jaehwan
Oke. Besok akan aku
Titipin ke OngMinhyun
Nggak perlu. Mobilmu
Masih dibengkel kan ?
Besok aku datang
Menjemputmu sekalian
Sarapan bersama di
Apartemenmu.Jaehwan
Uh, itu agak sulit kakMinhyun
Aku akan datang
Besok jam 7 pagiSebanyak apapun Jaehwan mengirimkan pesan tidak boleh. Minhyun sama sekali tidak membacanya. Benar-benar membuat kepala Jaehwan pusing.
Di apartemen
Mereka berdua
Benar-benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reincarnation of Love (MinHwan)
RomanceCinta yang tidak direstui, antara Namjoon dan Seokjin dimasa lalu membawa petaka kematian. Meninggalkan luka membekas, hingga waktu memberikan kesempatan kedua. Jiwa malang itu terlahir kembali pada tubuh baru. Jiwa Kim Namjoon terlahir kembali menj...