CHAPTER 39

4.2K 367 197
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Playlist di Multimedia: Pink Sweat$ - At My Worst

***

Jangan lupa tinggalkan jejak ❤️

***

🎀 Selamat Membaca 🎀

***

"Brengs*k!" Raxel menendang semua barang yang dilihatnya di dalam kamarnya.

Dia benar-benar kesal dan marah karena Samuel. Dia ingin fokus pada William Madagascar dan tiba-tiba saja Samuel malah ikut menambah bebannya dengan bertingkah seakan dia menginginkan Ava dan merebut wanita itu darinya.

"Pria itu benar-benar sedang mencari masalah denganku!" geram Raxel, benar-benar marah.

Dia merogoh saku celananya, mengambil ponselnya cepat. Mencari nomor Samuel di kontak hapenya.

Dia mencoba menghubungi pria itu, dua kali panggilannya diabaikan, hingga akhirnya yang ketiga kalinya Samuel mengangkat panggilannya.

"Ada apa?" tanya Samuel dingin dari seberang telfon.

"Temui aku sekarang!" jawab Raxel dengan nada perintah yang kental.

"Kita baru saja bertemu tadi," ucap Samuel, terdengar tidak berminat.

Raxel mendengus muak. "Tidak usah terus-terusan bertingkah seperti kau tidak tahu apa-apa! Kau bahkan tidak berani berbicara jujur tentang kejadian semalam dihadapan ayahku. Aku akan menunggumu di tempat biliar milik Danial." Raxel tidak menunggu jawaban Samuel dan langsung mematikan sambungan telfonnya bersama Samuel.

Dia mengambil kunci mobilnya sembarang di antara kunci-kunci di atas nakas di sebelah tempat tidurnya dan segera keluar dari kamarnya.

Ava baru saja menaiki anak tangga terakhir ketika Raxel berjalan keluar dari kamarnya. Pandangan mereka tidak sengaja bertemu, namun setelah itu Raxel segera saja memutus kontak matanya bersama Ava, sedangkan Ava hanya menatapnya bingung, karena Raxel tidak berpenampilan seperti dia akan pergi ke perusahaan. Pria itu masih memakai setelan baju dan celana yang sama dengan saat mereka pulang dari rumah sakit.

"Kau tidak ke perusahaan?" tanya Ava ketika Raxel baru saja melewatinya.

Raxel berhenti sesaat, dia tidak menoleh pada Ava.

"Aku akan bertemu dengan Samuel," jawab Raxel, dia kemudian menoleh sedikit pada Ava ketika mengucapkannya, ingin melihat reaksi wanita itu.

Tatapan kaget Ava mendengar jawabannya barusan membuat Raxel menyeringai sinis.

AVRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang