Chapter 11

4K 317 14
                                    

Ada takdir yang mengharuskan kita untuk bertemu. Entah takdir baik atau takdir buruk. Salah satunya akan terjadi sesuai dengan pilihan-pilihan yang kita ambil dalam pertemuan ini.

- Blue Lova -

***

Playlist di multimedia: One Direction - Night Changes

***

Jangan lupa vote/comment untuk mendukung cerita ini 😊

***

Selamat Membaca ❤️

***

Ava benar-benar kesal karena waktu pulangnya yang harus molor akibat kelakuan Raxel yang samasekali tidak disangkanya.

Bisa-bisanya Raxel mengabaikan jadwal yang sudah diberitahunya tentang kunjungan ke gudang untuk mengecek kosmetik yang telah dikirimkan oleh Mr. Yixing demi kesenangannya dengan seorang wanita.

Tidak usah tanya wanita darimana lagi, karena Ava benar-benar tidak peduli, yang diinginkannya hanyalah Raxel membiarkannya pulang jika memang laki-laki itu ingin membatalkan jadwal, bukan membiarkannya duduk tidak jelas didalam ruangannya hingga pukul 18.00 sekarang.

Rasanya Ava ingin mendobrak pintu dihadapannya itu lalu membuat kedua sejoli dibalik itu berpisah!

Ya.

Kalau saja dia bisa.

Kalau saja dia memiliki keberanian nyata untuk melakukan itu.

Aissh...

Sebenarnya, dia bisa saja senekat itu.

Tapi... yang ditakutkannya adalah pemandangan yang akan didapatkannya.

Yang bisa Ava lakukan sekarang hanyalah menahan kesal di dalam ruangannya.

Ponselnya tiba-tiba berbunyi. Ava melirik pada ponsel yang diletakkannya di atas meja itu.

Adzan Maghrib.

Tidak ada pilihan lain tentunya, dia akan berakhir di perusahaan ini hingga larut malam. Raxel benar-benar tidak berperasaan. Ava bangkit dari duduknya menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu.

Setelah melaksanakan solat ditambah mengaji sebentar ternyata.....

Raxel belum juga selesai.

Ya Allah....

"Apa sih yang mereka lakukan?" kesal Ava.

Tok.tok.tok.

Suara ketukan pintu membuat Ava segera bangkit dari duduknya dan membuka pintu, dan...

"Kami sudah selesai, ingat ya, jangan pernah mencoba menggoda Raxelku!"

Ava hanya menatap wanita dihadapannya itu dengan pandangan blank. Apa-apaan ini, datang tak di undang dan tiba-tiba saja mengancam tentang sesuatu yang tidak jelas.

AVRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang