CHAPTER 75

4.9K 336 191
                                    

- inner child -

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Playlist: Hate You - Seann Bowe

***

Jangan lupa vote 💙

***

💙 SELAMAT MEMBACA 💙

***

Dua orang wanita yang mengapitnya di sisi kiri dan kanan, yang diminta William untuk ikut pergi bersamanya menoleh padanya entah untuk keberapa kali malam itu. Mereka masih berada dalam taksi dan sekarang sudah lebih dari tiga jam. Bahkan supir taksi itu pun tidak tahan untuk terus melirik ke belakang, antara capek dan senang karena penumpangnya berjanji akan membayar lebih.

Bangunan megah yang terletak di seberang, berlawanan dengan tempat dimana saat ini taksi yang ditumpanginya berhenti terus dipandanginya. Seolah jika dia mengalihkan pandangan, bangunan itu akan menghilang, yang tentu saja hampir mustahil.

 Seolah jika dia mengalihkan pandangan, bangunan itu akan menghilang, yang tentu saja hampir mustahil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ilustrasi gambar)

"Nona, apa tidak lebih baik kita pergi ke bandara sekarang? Atau jika Anda lelah, kita bisa beristirahat di penginapan dulu dan mengurus keberangkatan besok?" saran wanita di sebelah kirinya, mempertimbangkan jika sudah seperti ini mereka jelas akan sulit mendapatkan tiket pesawat untuk malam ini. Wanita itu berambut pendek sebahu, menggunakan pakaian serba hitam, baju dan celananya.

Ava tidak menjawab.

Mereka berhenti cukup jauh dari area bangunan itu. Dari jarak mereka saat ini, tentu hanya bangunan itu saja yang akan terlihat jelas dengan mata telanjang. Manusianya? Mustahil. Terkecuali jika mereka menggunakan teropong dan tidak satupun di antara orang-orang di dalam taksi itu yang membawa benda itu saat ini.

Kenapa dia berada di tempat ini?

Ava tidak benar-benar memikirkannya sebelumnya. Dia hanya meminta supir taksi untuk menuju alamat ini. Meski, sebenarnya, bukankah itu jelas karena disitu saat biasa Raxel berada? Atau apakah pria itu pulang ke rumah tempat mereka? Atau pria itu bahkan sekarang sedang bersenang-senang di club?

AVRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang