CHAPTER 80

1.7K 177 111
                                    

She makes me feel hate, desire, anger, lust, and something even more dangerous - Love.

- Unknown -

***

Playlist: Backstreet Boys - Shape of My Heart

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Jika kamu menikmati cerita ini, jangan lupa vote 💙💙

***

💞 SELAMAT MEMBACA 💞

***

Raxel merasakan tatapan Ava yang benar-benar fokus padanya saat ini. Dia tentu tidak akan berbohong kalau dia menyukai wanita itu yang hanya fokus padanya. Seandainya saja mereka tidak di sebuah tempat terbuka, tidak di sebuah pesta, tidak dikelilingi oleh banyak orang. Hanya berdua. Lalu, Ava menatap dan hanya fokus padanya seperti saat ini.

Rasanya sudah sangat lama dia tidak mendapatkan sesuatu seperti ini dari wanita itu dan sekarang dia harus terus berusaha keras menahan diri untuk tidak bersikap berlebihan pada Ava, karena wanita itu yang meminta diberikan waktu padanya dan dia telah berjanji untuk memberikan itu.

Why on earth would I promise something like that?

Seseorang sepertiku?

Dan sekarang dia berdialog dengan dirinya sendiri, berpikir betapa mudahnya dia menyerah dan menyetujui perjanjian yang sangat sulit itu. Setelah rasanya begitu lama mereka terpisah.

Tapi, sebenarnya... seharusnya... dia tidak perlu merasa heran lagi mengapa dia bisa menyerah.

Ava yang meminta dan tentu sangat sulit untuknya menolak permintaan wanita itu. Terutama dengan wajah sedih dan memohon yang ditunjukkan wanita itu.

Jangan tanya kenapa!

Bukankah sudah jelas!

Dia adalah seorang pria yang sangat menyukai pesta, dia menyukai keramaian, karena dia tahu dia selalu mudah mendapat perhatian dan dia menyukai orang-orang memberikan perhatian padanya. Sangat suka. Tentu saja selama ini dia selalu berpikir kalau tidak mungkin untuk seseorang yang melihatnya apalagi mengetahui tentang dirinya kemudian tidak tertarik dan memberikan perhatian padanya.

Mungkin, jika dia berlaku lebih manis pada Ava ketika awal pertemuan mereka, wanita itu juga akan memberikan perhatian lebih padanya dan dia tidak perlu sering memohon-mohon pada wanita itu untuk peduli padanya.

Tapi, permasalahan sebenarnya, dia bersikap cukup manis pada wanita itu, Ava bahkan sebenarnya mengenalnya waktu itu, tapi karena prinsip wanita itu yang terlalu kuat, wanita itu berhasil menggores egonya yang hampir "tidak pernah ditolak". Maksudnya... dia Raxel Nero Ardiaz dan wanita itu hampir bukan siapa-siapa, dia datang berkunjung untuk bersenang-senang di kafe kecil itu sekalian bermurah hati dan menciptakan citra sosial, meminta ruang khusus dan... ditolak! Dia seorang pengunjung dan dia Raxel Nero Ardiaz dan dia hampir tidak pernah ditolak bahkan untuk begitu banyak hal besar, lalu seorang wanita pemilik kafe kecil menolaknya untuk permintaannya yang baginya adalah sebuah hal remeh!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AVRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang