Chapter 10

4.9K 343 5
                                    

Ada kalanya semuanya akan berbeda dari biasanya. Kau hanya perlu terbiasa dengan yang tidak biasa agar dia menjadi biasa.
- Anonim -

***

Playlist di multimedia: Locked Away - R. City ft. Adam Levine | Lyrics | Terjemahan Indonesia

***

Silakan vote/comment untuk mendukung cerita ini 👌

***

Selamat Membaca 😊

***

Ava menceritakan yang sejujurnya pada Rachel ketika wanita itu bertanya padanya tentang hasil pertemuannya dengan Raxel.

"Mana ada bu, Raxel itu niatnya mau ngerjain Ava, dia itu marah karena Ava bikin dia gagal jalan sama wanita dari korea itu," ungkap Ava.

Ava memang sangat terbuka pada Rachel, dari dia kecil juga Ava selalu menceritakan apapun masalahnya pada Rachel, maka apa yang dialaminya dengan Raxel pun tidak luput diceritakannya pada Rachel.

Rachel bukan tipe orang tua yang akan memarahi anaknya atau anak orang yang bermasalah dengan Ava, Rachel hanya mendengarkan kemudian memberikan nasehat pada Ava jika dirasa perlu atau kadang hanya tertawa dan menanggapi sebisa mungkin cerita Ava karena Rachel tahu lebih dari apapun Ava hanya ingin didengarkan olehnya. Hal itu membuat Ava nyaman bercerita pada Rachel.

"Jadi enggak ada pertemuan bisnis?" tanya Rachel memastikan.

"Enggak ada bu, bisa-bisanya Raxel doang," jawab Ava dengan raut dongkol.

"Ya kenapa kamu gagalin juga dia jalan sama perempuan korea itu."

"Astagfirullah bu, coba ya ibu ada diposisi Ava, masak perempuan dijadikan hadiah bisnis, ya naluri Ava berteriaklah enggak terima, jadinya Ava enggak pakai pikir-pikir langsung Ava gagalin aja tuh," jelas Ava dan membuat Rachel tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya karena sikap putrinya itu.

"Kehidupan Raxel dan orang-orang yang berada disekitarnya itu berbeda sama kehidupan kamu, kehidupan kita Va, jangan asal-asal gitu, mungkin memang perempuan itu perempuan bayaran kan, ya itu jadi pekerjaan bagi perempuan itu," ucap Rachel mencoba memberikan pandangannya pada Ava.

"Tapi tetap aja bu..."

"Perempuan itu pasti bukan muslim kan Va, bagaimana jika perempuan itu sedang dalam keadaan sangat membutuhkan uang, lalu kamu tiba-tiba menggagalkan pekerjaannya. Memangnya kamu sudah memastikan ketika kamu menggagalkan jalannya Raxel dengan perempuan Korea itu perempuan itu tidak diminta kembali uang bayarannya, atau perempuan itu tidak mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan karena gagal melakukan pekerjaannya? Kamu bisa memastikan semuanya baik-baik saja untuk perempuan itu setelah itu?"

Ava seketika melongo mendapati penjabaran gamblang Rachel.

"Kamu enggak mikirin itu kan? Niat kamu memang bagus Va, tapi selain melawan kemungkaran kamu juga harus memiliki solusi atau setidaknya menawarkan bantuan lebih baik dari apa yang dilakukan perempuan itu sebelumnya. Kalau enggak ya jatuhnya kamu zalim Va."

AVRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang