***
Playlist di multimedia: LAUV - Chasing Fire
***
Silahkan vote/comment untuk mengapresiasi cerita ini 💙
***
💙 Selamat Membaca 💙
***
Ava masuk perusahaan seperti biasa, bagaimanapun dia tetaplah seorang sekretaris terlepas dia akan menjadi istri Direktur Utama perusahaan itu. Beberapa karyawan yang juga baru datang bersamaan dengannya mencuri-curi pandang padanya dengan cara yang aneh. Ava jelas merasakannya, tapi dia hanya memberikan senyuman sebagai sapaan pada mereka.
"Ava!" teguran Nania membuat Ava sedikit terlonjak, dia tidak mengantisipasi kehadiran Nania dan juga Michelle pagi itu.
"Kalian mengagetkanku," ucap Ava sambil menenangkan jantungnya.
Tiba-tiba saja Nania mengangkat sebuah majalah ke hadapan wajah Ava. Hal itu membuat Ava mengernyit, dia melihat cover majalah itu, gambar Raxel dengan beberapa tulisan tentang berita pernikahannya.
Ava mulai deg-degan, dia sudah memastikan identitasnya tidak ada dalam berita pernikahan itu. Tapi sikap orang-orang padanya pagi ini menunjukkan seakan identitasnya terkuak.
"Pak Raxel akan menikah. Lalu kenapa?" tanya Ava dengan wajah sok polos.
"Kenapa? Kau masih bertanya? Kau bilang pada kami waktu itu dia tidak mau menikah," ujar Michelle. Beberapa karyawan lain memperhatikan mereka.
"Aku tidak tahu kalau ternyata pak Raxel mudah berubah pikiran," ujar Ava beralasan.
Michelle dan Nania mendengus bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVRA
RomanceApakah mungkin untuk jatuh cinta ketika semua yang kamu tahu adalah kebencian? . Is it possible to fall in love when all you know is hate? . Ava adalah seorang wanita konservatif yang tentu sangat terbiasa dengan kehidupan penuh aturan terutama atur...