CHAPTER 16

4.1K 337 28
                                    

Yang benar-benar mencintaimu adalah yang menginginkamu menjadi lebih baik sesuai dengan aturan Allah.

- Blue Lova -

***

Silahkan vote/comment jika menyukai cerita ini 😊

***

💜 Selamat Membaca 💜

***

Setelah puas menghabiskan waktunya bersama Samuel di tempat bermain golf dan juga billyard. Malamnya tentu tidak akan dilewatkan oleh Raxel dengan tidak mengunjungi night club. Ya, seperti biasa.

"Wow!" Robert yang baru saja ikut bergabung bersama mereka tidak dapat menahan kekagumannya ketika melihat Raxel yang baru saja turun untuk menjemput seseorang kembali datang.

"Jadi, malam ini kita mendapat tambahan orang spesial?" lanjut Robert masih dengan kekaguman yang sama.

Wanita-wanita penghibur yang biasa menemani mereka seketika menjadi sangat kesal karena kedatangan orang spesial yang dimaksud Robert itu.

"Hai, Andriana!" sapa Samuel.

"Hai, Sam," balas Andriana sembari tersenyum.

Raxel kemudian mengajak Andriana untuk duduk bersamanya. Tentu saja hal itu semakin membuat para wanita penghibur di ruangan itu semakin kesal dan geram. Mereka dibandingkan dengan Andriana tentu tidak ada apa-apanya. Andriana benar-benar mengalahkan mereka dalam segala hal.

"Sangat mengagetkan kau kembali mengajaknya Raxel," ucap Robert lagi.

Raxel tidak menjawab dan hanya tersenyum tipis.

"Aku menelfonnya dan bertanya dia sedang dimana, saat tahu dia disini tidak ada salahnya aku mampir." Andriana menjelaskan dengan tenang.

Robert mengangguk-angguk.

"Belum ada yang mampu mengalahkan Valencia bersama Raxel untuk waktu yang lama, kalau kau bisa melebihi waktu Valencia aku akan mengakuimu," tantang Samuel.

"Kenapa aku harus menjadikan Valencia sebagai patokan, ketika Raxel sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan wanita itu maka berarti Valencia sama sekali tidak mengagumkan," balas Andriana sombong.

Robert ingin tertawa keras mendengar jawaban percaya diri Andriana.

"Sudahlah, berhenti membahas hal tidak penting, kau mau minum?" Raxel menawarkan minuman-minuman dihadapannya pada Andriana.

Andriana mengangguk manis.

"Katrina... oh, tidak jadi... salah satu dari kalian tolong tuangkan minuman untuknya," pinta Raxel pada salah satu wanita penghibur selain Katrina. Bagaimanapun Katrina sudah sering menemaninya dan wanita itu tidak pernah mengecewakan, jadi Raxel tidak akan terlalu jahat dengan meminta Katrina yang menuangkan minuman untuk Andriana.

"Ya! kau langsung masuk saja, Raxel tidak akan banyak komentar..." Raxel menoleh pada Robert yang sedang menerima telfon entah dari siapa.

"...dia tidak peduli urusanmu dengannya."

"..."

"Ya, kau langsung masuk saja."

Robert kemudian mengakhiri telfonnya.

AVRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang