CHAPTER 79

2.5K 211 133
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Sometimes two people have to fall apart to realize how much they need to fall back together."

- Unknown -

***

Playlist: Capital Letters - Hailee Steinfeld

***

Vote jika kalian menikmati cerita ini. Terimakasih 🤍🤍

***

💐 SELAMAT MEMBACA 💐

***

Ava mengerjap-ngerjapkan mata, namun sesuatu terasa aneh, tangannya tidak menemukan sesuatu yang semalam seharusnya ada bersamanya. Apa dia hanya bermimpi? Ava segera membuka matanya, melihat kesampingnya, tidak ada siapapun. Spontan dia mendudukkan diri, melihat ke sekeliling ruangan, lalu terkesiap mendapati seseorang yang dicarinya sedang duduk di sofa tepat berhadapan dengan posisi tempat tidur.

Ava merasakan pipinya tiba-tiba memanas. Raxel sedang melihat padanya sambil tersenyum, dan senyum pria itu terlihat menyebalkan, karena jelas pria itu pasti sedang meledeknya.

"Mencariku?" tanya Raxel.

Memalukan. Batin Ava.

"Ini jam berapa?" tanya Ava, mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Sudah subuh," jawab Raxel.

Ava seketika melebarkan mata. "Kenapa tidak membangunkanku?"

Raxel tiba-tiba berdiri, berjalan ke arah tempat tidur.

Tatapan Ava mengikuti pergerakan pria itu, sejujurnya matanya semakin melebar dengan antisipasi tepat ketika Raxel bergerak bangun dari sofa. Hingga kemudian Raxel mendudukkan diri di atas tempat tidur, tepat dihadapannya, namun cukup berjarak.

Tatapan pria itu terasa terlalu lekat sehingga membuat Ava mengerjap-ngerjapkan mata dan menunduk.

"Aku berniat membangunkanmu sebentar lagi. Tidurmu terlihat sangat nyenyak," ucap Raxel.

Ava menaikkan sedikit pandangannya, melihat pada Raxel.

Kenapa dia tidak berhenti tersenyum. Batin Ava.

"Kalau begitu aku akan ke kamar mandi." Ava menyibak selimut, menurunkan kakinya dari atas tempat tidur, dan begitu saja. Dia tidak berdiri, masih hanya duduk di tepi tempat tidur, membelakangi Raxel.

"Aku sudah salat."

Ava berbalik cepat mendengar ucapan Raxel.

"Jika itu yang menjadi kekhawatiranmu," tambah Raxel.

AVRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang