"Ohho,apakah ini Yuichiro yang imut?dia sudah sebesar ini?"kata laki-laki berambut silver,dia adalah Ferid pengasuh Mikaela itu seingat Yuu.
"Benarkan,dia sangat imut dan manis."Krul mengatakan sambil berekspresi gemas.
"Jadi Mika,apa yang ingin kau katakan pada kami semua?"tanya Saito pada Mika yang berdiri disebelah Yuu.
"Aku ingin menikah dengan Yuu dan aku berjanji akan menjalankan perusahaanmu kakek."
"Benarkah begitu?oh akhirnyaaaaaaaa,kalau memang karna itu menikah saja,kapan kau menikahi anak manis itu?bagaimana kalau besok?"tentu saja kakeknya akan mudah setuju,Mikaela sangat susah sekali dibujuk untuk menjalankan perusahaannya hingga ia putus asa,Mika adalah cucu satu-satunya jadi ketika ia bersedia pastilah dia menyetujui apapun keinginan Mika,dia bahkan tidak peduli siapa yang akan dinikahi Mikaela dia sudah banyak uang dia tidak mencari apa-apa dia hanya ingin seorang menantu yang selalu ada untuk cucunya dan membahagiakan cucunya hanya itu.
"Tapi ayah,mereka masih terlalu muda,dan mereka..."
"Sudahlah Saito,aku yang bertanggungjawab."
"Yeeeiiiii,"Krul bersorak sangat senang dan diikuti yang lainnya,baiklah tak masalah terserah semua orang pikir saito.
Ketika semua orang pergi,hanya ada Saito dan Mika yang bersamanya,Krul sudah mengekori ayahnya."Aku pikir aku dijadikan adik Mika,aku belum siap untuk semuanya."Yuu bergumam sendiri dan Saito mendengarnya,Mikaela memang disana tapi dia sedang mencari dokumen yang ia inginkan dimeja tivi diruangan keluarga tersebut.
"Yuu,kemarilah."Saito memanggilnya,dia berjalan ke hadapan Saito dengan mata berkaca-kaca."Bisakah aku mengajakmu makan siang?aku sangat merindukanmu sejak kau pamit padaku untuk hidup sendiri,bagaimana bila kita jalan-jalan sebagai Ayah dan anak?"
"Huh?"Yuu sungguh terkejut,benar juga orang dihadapannya inilah penyelamat hidupnya."Baiklah Pak aku setuju."
"Panggil aku ayah saja."
"Apakah karena aku akan menikah dengan anakmu?"tanya Yuu takut-takut.
"Bukan nak,kau anak angkatku sekarang,adik Mikaela dan terserah nanti bagaimana kalian menentukan hidup kalian."Tuan Saito sangat bijaksana,Yuu sangat menghormatinya.
"Apa yang kalian bicarakan?"Mikaela menuju ke arah mereka berdua.
"Aku mengajaknya makan siang berdua,dan apa yang kau pegang itu?"
"Tanpaku?Maaf pak tapi dia adalah calon istriku,.....ah maaf,calon suamiku."
"Dia juga anakku sekarang Nak,kau tak usah khawatir kau pergi kembali ke sekolah dengan Ferid.Dan Ayah bertanya padamu,dokumen apa yang kau pegang?"
"Oh ini adalah data Yuu-chan yang ia serahkan padamu dulu,aku akan mengirim berkas ini ke pengacara kita dan memproses data baru Yuu-chan dia akan menggunakan nama Hyakuya sekarang juga.Dan baiklah jangan lama-lama,karena aku juga merindukan Yuu-chan."Mikaela pergi meninggalkan ruangan dan memanggil Ferid untuk mengantarnya ke seorang pengacara keluarga Hyakuya.
"Dasar,dia tidak mendengarkanku lagi...sudahlah,ayo kita makan siang bersama."Saito mengajak Yuu menuju restoran keluarga dekat dengan rumahnya,ia ingin mengobrol banyak dengan Yuu.Bahkan sekarang anak laki-laki itu sudah resmi menjadi keluarga barunya dia tidak peduli mau jadi apa dia,tapi baginya Yuu adalah anaknya juga ketika dia menemukan Yuu menangis dipinggir jalan dan kehujanan dia ingin sekali menjadikannya anaknya tapi situasi saat itu sedang tak mendukung,alhasil dia menyerahkan Yuu pada Mikaela putra semata wayangnya untuk ia jadikan hadiah.
>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
RED BLOOD
General FictionCerita ini hanya fiksi belaka karena author gabut,plis chek gak suka boleh bye-bye.