19.Ruang rindu

525 78 10
                                    

"Hey Akane,apakah kau yang mendandaninya seperti itu?"tanya Kyluc dan beberapa Mafia dibelakangnya.


"Iya,apakah kau menyukainya bos?"


"KAMI SEMUA SANGAT MENYUKAINYA AKANEEE."mereka berteriak bersamaan membuat Akane kaget,"Karena itulah bos besar tidak marah-marah seharian ini,bahkan Lest-sama yang sekarang melakukan pekerjaan tidak disuruh-suruh ini itu,hari dimana bocah itu disini adalah surga untuk kita semua."kata salah satu Mafia.



"Yaah kalian semua harus menghormatinya,dia adalah calon istri Mikaela jangan menyakitinya kalian harus menjaganya bila ingin hidup kalian tenang."


"Aku setuju tentang itu,dia benar-benar mampu mengendalikan Mikaela Sang Iblis."kata Kyluc.



*****

Kyluc kembali dimana Mikaela dan Yuu berada,ternyata Lest Karr sudah kembali dari pekerjaannya dan bergabung dengan mereka disana.

"Aku tadi buat pie susu,kau mau mencobanya?"Yuu mengirisnya sepotong tapi tidak diberikan pada Mikaela melainkan ia makan sendiri."Ini enak,ternyata aku hebat juga bisa membuat kue."kata Yuu tersenyum dan tetap memakannya,tapi bukan malah kesal Mikaela tersenyum melihatnya dan itu membuat Kyluc dan Lest kesal.




"Hey Yuu,kau menawari Mich sebuah kue,lalu kau memotongnya dan memakannya sendiri?"kata Kyluc.



"Jangan lupa dia juga memuji diri sendiri."Lest berkata sambil meminum tehnya dan dia menyemburkan tehnya ketika Mikaela berteriak pada mereka"APA MASALAH KALIAN HAH??"Lest benar-benar kaget,sebenarnya yang menjadi masalah adalah Mikaela pikirnya,kenapa dia sangat sensitive bila itu mengenai Yuu?



"Sudahlah Mika,jangan marah-marah"Yuu membawa Mika kepelukannya dan menyuapi sisa pie yang tadi dimakannya,"Bagaimana?enakkan?"Yuu tersenyum lebar ketika Mikaela mengangguk.Semua yang ada disana hanya diam terpana melihat mereka berdua.




"Mika,rambutmu sudah mulai agak panjang."kata Yuu sambil mengeluarkan karet kecil dan menguncirnya."Nah bagaimana dengan ponytail ini,terlihat rapi bukan?hihihi"Mikaela malah tersipu dia diam saja dengan semua perlakuan Yuu,kemana sakit hatinya selama ini?apakah sudah ditelan oleh tawa bahagia Yuu?"Mika ini sudah senja,aku akan merapikan kamar untuk kita kau mau mandi?biar aku siapkan."




"Iya,dan aku tunjukkan dimana kamarku."




"Maaf Mich tapi aku sudah menyiapkan kamar untuk Yuu."kata Lest pada Mika yang sudah akan berjalan pergi.



"Yuu tidur bersamaku."lalu dia meninggalkan orang-orang disana yang otaknya masih berproses.



"Bucin.Dasar Mikaela bucin!"teriak Kyluc ketika Mikaela dan Yuu sudah pergi.



*****



Krul tersenyum sendiri mengingat Yuu sedang bersama Mika anaknya,pasti mereka sedang berbagi rindu dalam ruang rindu mereka.Pasti Mikaela sangat senang begitu pula dengan Yuu.Apapun yang menjadi takdirmu akan selalu kembali padamu ketika banyak orang ingin memisahkan bukan.




"Kenapa kau tersenyum?"kata Saito.


"Aku hanya ingat Mika dan Yuu,aku ingin berbicara banyak tentang dua anak itu.Kau kejam membuat mereka patah hati selama ini."



"Apa yang aku lakukan karena aku menyayangi mereka berdua,mereka adalah sesama laki-laki tak seharusnya mereka bersama dalam ikatan pernikahan."




"Aku tau itu,mungkin banyak dari sebagian masyarakat yang menolak akan hal itu tapi cinta adalah cinta,kita tidak tau siapa yang akan kita cintai,kita tidak tau dengan siapa kita menjatuhkan hati kita,cinta datang begitu cepat tanpa bisa kita menghindar.Tolonglah buka hatimu Saito,aku benar-benar ingin putra kita bahagia."



"Mereka tidak akan mendapatkan sebuah keturunan Krul,dan akhirnya hubungan tidak akan berlangsung lama,mereka akan terus sendiri seperti itu."



"Saito sayang lebih baik kau tanyai mereka,mereka yang lebih tau akan hal itu."




"Baiklah,bicarakanlah,aku ingin tau hal-hal apa yang mereka berdua bicarakan padamu."




Krul senang akhirnya sang suami mau menerima ajakannya untuk berdiskusi,sebenarnya ini adalah pembicaraan sederhana tentang bagaimana Mika dan Yuu dimata mereka hanya saja ini sedikit mengulas tentang apa yang mereka rasakan satu sama lain.Saito sudah setuju dan semoga akan ada titik terang disana itu harapan Krul.





>>>>>

RED BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang