35.Twenty

385 52 6
                                    

Aku membuka mataku dipagi hari dikamarku di Negara berbeda dari hari-hariku yang lalu,aku bersiap mandi dan berpakaian rapi hari ini aku hanya akan menengok perusahaanku yang ada di Thailand mungkin besok aku akan full bekerja disana untuk memenuhi kebutuhanku tentu saja.Sebenarnya itu tak penting karena tanpa bekerja pun uang akan datang padaku,jika kalian ingat aku adalah ketua mafia paling ditakuti aku bisa seperti ini karena paman Urd jika tak lupa kapan-kapan aku akan berterimakasih padanya.

Rumah ini adalah salah satu koleksiku,aku hanya punya satu disini tak begitu besar tapi cukup untukku dan Yuu.Aku juga punya satu apartment mewah disini,tapi itu adalah pilihan ketika Yuu menolak tinggal disini.

"Selamat pagi Yuu-chan,ayo duduk kita sarapan dulu."aku menyapa Yuu yang nampak masih bingung dengan semua ini.

"Mika,aku ingin kau menjelaskan semua padaku."tentu aku tahu maksudnya ini.

"Akan aku jelaskan setelah aku menengok perusahaan milikku,duduklah Han Ana sudah menyiapkan sarapan yang enak untuk kita."Yuu menatap wanita paruh baya yang berdiri didekatku,kemudian ia tersenyum dan menuju tempat makan untuk sarapan bersamaku.

"Mika,bolehkah aku ikut?"tanya Yuu yang sedang menikmati makanannya.


"Tentu saja."lalu Yuu mengembangkan senyumnya dan menuju kearahku lalu memelukku,aku tersenyum membalas pelukannya.


Akhirnya makhluk cantik bermata hijau ini mengekor dibelakangku saat kami berada diperusahaan milikku,semua karyawan nampak terkejut melihatku akan menetap disini karena biasanya aku akan berkunjung 3bulan sekali kesini.Lelah berkeliling kantor yang hanya menyapa dan berkenalan saja aku memutuskan untuk pulang,aku takut Yuu-chan kelelahan.


"Mika,aku membawa seluruh tabungan yang aku punya,aku ingin mentraktir hari ini,aku sudah memesan rumah makan disalah satu street food di daerah sini."kata Yuu yang terlihat malu-malu.


"Oh ya?makan apa kita?"tanyaku tersenyum padanya,dan dia menggigit bibir bawahnya.


"Aku memesan direstoran jepang,namun tidak bisa disebut restoran,sebut saja kedai."tawaku pecah melihat bagaimana reaksinya itu,dia tampak cemberut dan aku mencolek dagunya menjahilinya.


"Aku akan menerima apapun darimu Yuu-chan,jangan cemberut begitu kau jadi semakin tampak lucu."kataku masih dengan sisa tawaku.



"Yah,kita akan makan dikedai dan aku tak mau memilih makanan Thailand karena aku tak banyak tau makanan negara ini."Aku mengangguk dan merangkulnya untuk lebih dekat denganku.


*****



Kami sudah sampai ditempat makan yang Yuu maksudkan,kami memesan beberapa makanan dengan beberapa minuman juga.Yuu terlihat lahap memakannya biasanya jika begitu rasa makanan yang ia makan cocok dengan lidahnya.Tak berapa lama kemudian handponenya berdering dan dia mengangkatnya terburu-buru mungkin itu penting.


"Aku akan menghubungimu bila nanti aku sudah senggang,daah."begitulah jawabannya terhadap si penelpon aku tak mau bertanya itu siapa,toh itu adalah urusannya.


"Aku sudah kenyang Yuu-chan,aku akan membayar dulu."ketika aku akan berdiri Yuu-chan menahan tanganku untuk duduk kembali.


"Kenapa tidak kau habiskan?ini enak Mika.Dan jangan berani-berani kau membayarnya,sudah kubilang aku yang traktir."ucapnya dan aku kembali duduk,tapi Yuu-chan menghentikan makannya meraih sesuatu didalam kantong jasnya dan aku masih memperhatikan itu.


"Mika,aku tidak tahu rencana apa yang telah ibu siapkan,kau tahu aku hanyalah orang bodoh dalam hal cinta.Ketika ibu menyuruhku ikut denganmu kurasa ibu ingin aku menyelesaikan masalahku sendiri,aku sudah dewasa aku harus menghadapi masalahku dengan berani,bukan sebagai remaja labil lagi.Mika aku mencintaimu itu adalah kenyataan,aku benar-benar mencintaimu sebagai seorang laki-laki.Aku berjanji padamu aku akan membuktikan itu padamu,aku tak peduli jika kau tak lagi mencintaiku sebagai Yuu tapi disini saat aku memutuskan hidup denganmu aku akan membuktikannya.Mika maaf mungkin ini tidak mahal tapi aku memilihkannya sungguh-sungguh untukmu."aku terperanjat dengan semua kata-kata Yuu-chan padaku,dan dia menyodorkan sebuah kotak yang ada cincin didalamnya.


"Apa ini Yuu-chan?"kataku masih tak percaya.


"Selamat ulang tahun ke-20 Mika,menikahlah denganku."aku mematung ditempat saat ini,bocah ini melamarku?inikah pembuktian cintanya?aku terdiam untuk beberapa saat.


"Aku tidak menerimanya..."seketika mata yang cerah itu meredup dan tubuhnya mulai bergetar.Aku masih menatap matanya dia mulai berkaca-kaca,aku menghela nafas kali ini,astaga ini benar-benar ulang tahun ke 20-ku yang mengesankan.







>>>>>



RED BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang